TURUN RANJANG

PERTEMUAN 7 TAHUN LALU

Seperti sebelumya ibu ku mulai mempertimbangkan tentang perjodohan salah satu dari kami,sebelum itu ibu membicarakan nya kepada kami tentang perihal itu,dan ibu ku akan membicarakan nya dengan kakak ku Nanda karena dia yang di kira sudah beranjak dewasa dan umurnya juga tidak jauh dari Adlyan..

"Nda,ibu bisa ngomong sesuatu engga sama kamu?tanya ibu

"iya bisa bu!ucap nanda penasaran

"kamu mau engga bantu ibu nak? kamu mau liat keluarga kita seperti dulu lagi?tanya ibu dengan serius

"ya aku mau kita seperti dulu lagi bu,aku engga ingin ngeliat ibu susah seperti ini!jawab nanda dengan mata yang berkaca kaca

"apakah kamu bisa menikah nak?tanya ibu dengan nada gemetar

DEG...jantung nanda seketika rasanya ingin meledak,karena perkataan ibu nya itu,dia tak menyangka dengan apa yang dikatakan ibu nya kepadanya,dia bertanya tanya mengapa aku harus menikah?umurku masih 18 tahun saat ini !aku belum mampu menjalin hubungan sesakral ini,
haruskah aku menuruti kata ibuku Yatuhan cobaan macam apa lagi ini'ujar Nanda dalam hati

"Bu tapi bolehkah aku bertanya mengapa aku harus menikah?ucap nanda sambil berlinang air mata

"maafkan ibu nak,karena itulah salah satu jalan agar kita,bisa hidup seperti dulu lagi!ucap ibu yang mulai menangis tersedu

"dengan pernikahanku??ucap nanda masih tak percaya

"yang akan kamu nikahi bukanlah orang biasa nak,orang itu dari kalangan  kelas atas,ibu bisa menjamin kebahagian mu jika kamu bersedia menikah dengan nya!!ucap ibu meyakinkan nanda

Aku tak percaya mengapa ibu berkata begitu padaku,apakah aku akan bahagia dengan orang itu?aku bahkan belum pernah melihatnya?bagaimana sifatnya?bagaimana perilakunya?aku pun tak tahu.mengapa aku harus menikah dengan orang asing!!!ujarku dalam hati

"Bu,apakah ibu yakin dengan apa yang ibu katakan?ucap nanda menegaskan

"yakinlah nak,kamu akan mendapat kebahagian jika kamu berada dalam keluarga itu,jika kamu menolak entah bagaimana nasib kita ibu pun tak tahu,lihatlah Rindy bagaimana nasib nya dia masih sangatlah kecil,hanya kamu yang bisa memyelamatkan keluarga ini nda"ucap ibu sambil mengangis.

"Baiklah aku setuju bu,ucap nanda dengan perasaan sakit di hatinya

"Benarkah nak,terimkasih sayang ku.kamu memang putri ku yang sangat berbakti ibu sayang kamu,akan ibu atur pertemuan mu dengan calon mu ya nak!!ucap ibu dengan bahagia sambil memeluk nanda

apakah ibu tak tahu perasaan ku bagaimana aku hancur bu,aku tak tahu harus berkata apalagi sekarang selain menurutimu,kurasa ibu sedikit egois padaku,bagaimana aku bisa hidup dengan pria yang tak kukenal dan bahkan tidak kucintai hatiku patah seketika,Tapi aku akan berusaha tegar demi kehidupan Ibu dan Adikku aku tak ingin mereka menderita ujar nanda dalam hati

keesokan harinya ibu,nanda,dan rindy pun bergegas ke rumah Indra Gunawan dengan di temani sang paman,karena mereka sudah membuat janji beberapa bulan yang lalu untuk bertemu dan akhirnya waktu bertemu pun tiba

"kak rumahnya besar banget yaa,jauh sama punya kita yang dulu!!ucap Rindy keheranan

"mereka itu punya rezeki yang lebih,jadi mereka bisa deh bangun rumah yang besar ini"ucap nanda menjelaskan

"oh gitu ya kak,kapan ya kita bisa dapet rezeki yang lebih,biar bisa kayak mereka tinggal di rumah besar!!tanya Rindy dengan polos

"hem insyaAlloh yaa dek!ucap nanda dengan tersenyum

"Mbak ayok kita masuk biar saya yang gedor pintunya!ucap paman andi

"yaudah ndi silahkan"jawab ibu

"Assalamuallaikum"sahut paman sambil menggedor pintu

"paman itu kan ada bel?ucap nanda menujuk bel

"hehe,iya paman engga liat tadi nda!jawab paman malu

"gimana to ndi,udah buru di pencet bel nya"ucap ibu sedikit kesal

"iyo mbak e" jawab paman andi

setelah beberapa kali memencet bel,akhirnya ada yang membukakan pintu,ternyata ada banyak pelayan yang menyambut kami,kami di layani layaknya seorang raja

"silahkan masuk nyonya ,tuan!ucap salah satu pelayan

"oh iya terimakasih!ucap ibu

"Silahkan duduk dulu nyonya,tuan.saya akan ambilkan minuman dan makanan"ucap pelayan

"oh iya terimakasih,em apakah Tuan dan nyonya Gunawan ada?tanya ibu penasaran

"Iya ada nyonya,Tuan menyuruh kita melayani nyonya dulu,karena Tuan dan Nyonya sedang bersiap"jawab pelayan menjelaskan

"hem seperti itu terimakasih,ucap ibu

"saya permisi undur diri nyonya,ucap pelayan

rumahnya sangatlah besar dan megah,pembantunya pun sangat banyak mereka keluarga sultan atau apa,aku seperti ada di dalam cerita dongeng,yang akan menikahi seorang pangeran yang kaya raya ujar nanda dalam hati

"kak aku ingin tinggal disini saja deh,disini sangat nyaman,aku merasa seperti seorang putri"ucap Rindy dengan kekagumannya

"ish kamu ini,mau bagaimanapun lebih nyaman jika kita tinggal di rumah kita sendiri!apalagi bersama kamu dan ibu"ucap nanda sambil mencubit hidung Rindy

"hee iya ya kak,aku sayang kakak!ucap Rindy dengan gemas nya

"kakak juga sayang kamu"jawab nanda tersenyum

setelah beberapa menit kami menunggu,dan di perlakukan layaknya seorang raja,akhirnya yang di tunggu tunggu pun tiba, Tuan dan Nyonya pun keluar menuruni tangga,layak nya seorang Raja dan Ratu yang sangat elegan

"apa kabar ibu Indah"ucap Indra sambil menjabat tangan ibu

"sungguh baik Tuan Indra"jawab ibu menjabat tangan nya ganti sambil tersenyum

"bagaimana kalian menikmati hidangan nya kan"tanya Indra

"sangat pak Indra terimakasih lo, kami sangat merepotkan"ucap paman

"ahh yang seperti itu tidak merepotkan sama sekali"ucap indra tertawa

"mari mari silahkan duduk lagi"ucap Hanum

"maaf yaa menunggu lama tadi,kami hanya sedikit berbincang tadi!ucap hanum menjelaskan

"sama sekali tidak masalah Bu hanum kami malah senang bisa duduk dan menikmati hidangan yang di sugukan!ucap Ibu menjelaskan

"syukurlah kalau begitu,,kalau boleh tau mana yang namanya nanda?tanya hanum penasaran

"saya bu! jawab nanda sambil mengacungkan tangan nya

"manis sekali kamu,kamu juga sangat cantik!berapa umurmu nak?tanya hanum kagum melihat kecantikan nanda

"terimakasih bu,aku baru 18 tahun!jawab nanda tersenyum

"masih muda sekali,,apakah kamu baru akan ujian nak?tanya hanum

"iya bu,saya akan menghadapi ujian minggu depan!jawab nanda

"emm bulan depan nanda lulus kok Bu!!ucap Ibu menyela

"saya berharap nanda bisa akrab ya dengan Adly!ucap hanum tersenyum

"nanda orang nya cepat akrab bu jadi tenang saja,setelah melihat den Adly pasti dia bisa langsung berkomunikasi! ucap Ibu yang lagi lagi menyela dengan nada meyakinkan nya

"yah saya berharap begitu bu!ucap hanum sambil membuang nafas

"ngomong ngomong den Adly dimana bu?tanya ibu penasaran

"dia sedang bersiap di atas,katanya dia gugup akan bertemu calon istrinya!!ucap hanum tertawa

mereka semua pun tertawa dengan perkataan Hanum,beberapa menit sebelum sang pangeran turun.Ibu,Paman,Tuan,dan Nyonya mengobrol dengan serunya.Nanda dan Rindy hanyaa menonton mereka..

Ya Tuhan,aku sangat gugup,entah apa yang akan aku katakan saat bertemu Adly nanti,apakah dia akan menyukai ku?tanya ku dalam hati.