BERUBAH

3K 94 0
                                    

Setelah sarapan kedua mertua rindy,memutuskan untuk berkemas dan kembali pulang ke rumah.
Hanum mengurungkan niat nya untuk membawa rindy ke dokter kandungan untuk menjalani program kehamilan,karena dilihat dari sisi keharmonisan rumah tangga anak nya itu,membuat nya tak merasa khawatir lagi.dan menurut hanum cepat atau lambat rindy dan adly pasti akan segera mempunyai momongan.

"mama dan papa akan pulang hari ini juga?tanya adly.

"iya nak,mama dan papa mu akan pulang hari ini!jawab hanum.

"baiklah,lain kali aku,rindy dan azka akan pergi ke rumah mama!

"tak usah buru-buru,ada hal yang lebih penting,yang harus kamu lakukan bersama rindy.
ucap hanum dengan nada meledek.

"maksud mama apa?jawab adly yang penasaran.

"masa kamu tidak tahu,mama pingin gendong bayi!ucap hanum tertawa kecil.

"hem,mama ini masih saja membahas hal seperti itu,nanti kalau sudah waktu nya pasti kami akan memiliki bayi,jangan membuat istri ku menjadi cemas begini dong ma,rindy juga kan masih kuliah,dan aku menghargai keputusan nya itu,jadi mama harus bersabar ya!ucap adly menjelaskan dengan gaya yang keren.

Wajah rindy pun seketika merah padam,karena mendengar penjelasan adly mengenai hubungan pribadi nya itu,dan rindy pun menyadari alasan mengapa adly tak kian menyentuhnya,ternyata adly sangat pengertian dan perduli pada nya dan masa depan nya itu.

kenapa aku tak bisa memahami isi pikiran nya?aku memang terlalu egois karena hanya memikirkan kesenangan ku sendiri,sampai aku lupa ternyata suami ku sangat perduli padaku dan masa depan ku,aku cinta kamu mas!!!gumam rindy dalam hati.

"baiklah-baiklah mama tidak akan membicarakan hal seperti itu lagi,mama mengerti kamu dan keputusan rindy,intinya mama dan papa sangat bahagia melihat kalian bersama dan saling mengasihi,hanya itu saja yang mama inginkan,masalah bayi itu kalian berdua yang putuskan,tapi ingat mama tak mau menunggu lebih lama lagi,hanya sampai rindy lulus kuliah saja ya!!balas hanum tajam.

"baiklah ma,jangan khawatir ya.aku dan mas adly akan selalu saling memahami dan mengenali lebih dalam lagi,karena aku juga belum lama menjadi istri mas adly,aku ingin lebih banyak belajar lagi menjadi seorang istri dan ibu yang baik.aku tidak akan mengecewakan mas adly dan mama tentu nya!ucap rindy menjelaskan isi hati nya.

"kamu memang wanita yang baik ndy,mama percaya sama kamu,tolong ya jaga adly dan azka buat mama!ucap hanum memeluk erat rindy.

"kalau itu sudah pasti ma,terimakasih sudah mempercayai rindy!ucap rindy balas memeluk.

"mama,sudah berpelukan nya?papa udah siap nih berapa lama lagi papa akan menunggu?ucap indra yang tiba-tiba datang.

"eh papa,mama sampai lupa maaf pa!mama sudah siap kok,sudah bertemu azka tadi pa?melepaskan pelukan,dan menghapus air mata yang tiba-tiba menetes keluar.

"sudah ma,mari berangkat sopir kita udah nunggu depan!ucap indra.

"iya pa!
"kalian jaga kesehatan ya,jangan lupa olahraga yang rutin agar sehat dan kuat,termasuk kamu adly,kamu jadi lelaki engga boleh loyo dan lemah tiru papa mu walau sudah tua tapi stamina nya seperti pria berumur 30 an!!menasehati adly.

"haha baiklah ma,mama yang harus menjaga kesehatan ya!ucap adly tertawa.

"baiklah,rindy jangan lupa rutin meminum obat yang mama berikan padamu ya,untuk kesuburan mu oke!bisik hanum pada rindy.

"baiklah ma!tersenyum bahagia.

"adly kalau kamu sedang ada masalah atau kesulitan,jangan pernah sungkan menghubungi papa,papa akan selalu ngedukung kamu ya!ucap indra sambil menepuk bahu adly.

"baik pa,adly tak akan ragu!memeluk ayah nya.

"baiklah kami permisi,sampai jumpa!mulai meninggalkan rumah dan menuju mobil.

"hati-hati ma pa!!teriak rindy.

Perlahan mobil keluar dari halaman rumah dan sudah tak terlihat lagi,rindy masih menatap ke arah luar rumah nya itu,sambil merasakan kesedihan,masih sangat ingin berbicara banyak dengan ibu mertua nya itu,tapi malah harus berpisah secepat ini!

"mas apakah kamu mau ke kantor hari ini?menengok ke arah adly berdiri.

"loh mas!mas adly perasaan tadi masih berdiri di samping ku,kenapa menghilang begitu saja!ucap rindy yang kebingungan.

mungkin mas adly ke kamar nya,yasudah lah lebih baik aku menghampiri nya saja,gumam rindy.

rindy yang tengah melamun,tiba-tiba di kejutkan dengan kehadiran shanti yang menepuk bahu nya itu.

"eh mba shanti,ada apa?terkejut.

"tadi mba liat kamu ngelamun sendirian gini,jadi mba nyamperin kamu deh,ada apa sih ndy?tanya shanti.

"cuma sedih aja mba,mama sama papa pulang nya cepet banget!jelas nya.

"oh begitu,ya nyonya besar kan orang yang sibuk ndy ya jadi maklumi saja lah ya!jawab shanti.

"iya sih mba,oh ya mba tadi liat mas adly kemana engga?tanya rindy.

"oh Tuan,tadi mba liat dia naik keatas mungkin ke kamar kalian.

"em begitu,yasudah aku mau ke kamar dulu mba!

"iya baik ndy!

Rindy berjalan menaiki tangga dan menuju kamar nya untuk menemui adly.sampai di depan pintu rindy pun membuka pintu perlahan,seperti biasa adly sedang duduk di sofa dan sedang serius dengan laptop nya,mungkin urusan pekerjaan.

"mas apakah hari ini kamu akan pergi ke kantor?tanya rindy memulai pembicaraan.

"tidak!jawab adly singkat tanpa melihat rindy.

"aku siang ini ada kuliah!mungkin akan kembali sore hari!jelas rindy.

"lalu?menatap dingin.

"heh lalu?aku hanya bilang saja,aku takut kamu akan khawatir!merasa aneh dengan jawaban adly itu.

"pergilah,aku tak pernah melarang mu,mau kau pulang sore atau malam juga tidak ada hubungan nya dengan ku!ucap adly yang lagi-lagi tak menatap rindy dan hanya fokus dengan laptop nya.

"em mengapa kamu berbicara seperti itu padaku mas,aku kan istri mu!terasa sesak

Adly menarik panjang nafas nya,dan menaruh laptop milik nya,dan menatap rindy tajam.

"hah,dengar ya.tugasmu hanyalah menjaga anak ku agar dia tak merasa kesepian karena tak memiliki seorang ibu,apa kau lupa?rindy apa kau merasa sikap lembut ku kemarin itu tanda aku sudah mencintaimu begitu?apa kau sebodoh itu hah?aku tak mungkin bisa begitu cepat mencintai orang lain,dan apakah kau lupa bahwa aku pernah mengatakan bahwa tak ada wanita lain di hati ku selain nanda!heh kau memang sangat mudah di tipu.

tangan rindy mengepal kuat,dan mata nya pun kini sudah merah pertanda marah dan kecewa,ternyata sikap aldy yang manis dan penuh cinta itu semua hanyalah tipuan,untuk menjebak nya agar dirinya merasa aman.

aku sungguh bodoh,bisa mempercayai orang selicik dan sekejam dia,gumam rindy yang sangat marah.

"ternyata kamu memang sangat senang mempermainkan perasaan seseorang ya mas!karena inilah hobi mu,maka aku berdoa suatu saat perasaan mu akan di mainkan oleh seseorang hingga membuat hati mu hancur berkeping-keping.ucap rindy.

Rindy pun keluar dari kamar adly sambil menangis dan menggebrak pintu kamar adly, hingga membuat adly terkejut dan tak menyangka dengan sikap rindy yang penuh dengan kemarahan itu.

"apa dia baru saja mengutuk ku?ucap adly bingung.

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang