KURASA AKU SUDAH GILA

3.3K 82 0
                                    

Setelah mengatakan hal yang begitu konyol,rindy pun merasa malu pada diri nya sendiri,mengapa dia tak punya malu seperti itu.
Rindy pun berlari meninggalkan adly,sambil menutupi muka nya yang sudah merah padam.
rindy berlari menuju taman untuk menenangkan diri nya.

"rindy apa-apaan kau ini apa kau begitu bodoh,kenapa kau bicara seperti itu pada orang se brengsek dia!!!bagaimana kalau dia merasa sangat gagah?aduh,dia akan menganggap ku wanita murahan lagi.hiks.memaki dirinya sendiri.

Tengah asyik mengumpat tanpa rindy sadari ada orang yang mulai mendekati diri nya,dan menepuk bahu rindy dari belakang,dan itu membuat rindy terkejut.

"eh sekertaris andrean,kenapa kau disini?ucap rindy terkejut melihat nya tiba-tiba muncul.

"maaf nona,tadi saya tak sengaja melihat nona berlari dan kesini,ada apa nona?penasaran

"ee tak apa,apa anda kesini menjemput mas adly?

"iya seperti biasa,kali ini tuan juga yang akan mengantar azka ke sekolah nya.jelas nya

"owh begitu kah?em baguslah.tersenyum.

"baiklah,kalau tak ada apa-apa,saya undur diri nona!pergi meninggalkan rindy.

"dia baik tapi sangat misterius,bahkan dia pernah bicara ketus padaku,aku sungguh penasaran padanya!!ucap rindy sambil melihat andrean yang sudah mulai menjauh dari pandangan nya.

"sudahlah dari pada aku gila memikirkan hal yang tadi,lebih baik aku menemui azka.

Rindy pun kembali masuk ke rumah dan menemui azka,
azka yang sudah siap memakai tas gendong nya pun,siap untuk berangkat ke sekolah.
tinggal menunggu adly saja yang masih berada dalam kamar nya.
sekertaris andrean pun menghampiri tuan nya yang sudah lumayan lama berada di dalam kamar nya.tok..tok..tok,mengetuk pintu.

"tuan apakah anda sudah siap?tanya andrean melihat adly yang tengah berdiri dekat jendela kamar nya.

tak ada respon dari adly?tumben sekali?,seperti nya adly sedang memikirkan sesuatu,yang membuat nya jadi melamun begitu!aku akan coba sekali lagi memangilnya!ujar andrean dalam hati.

"tuan apakah anda mendengar saya?tanya sekali lagi.

adly yang sedang melamun pun,tersadar dari lamunan nya,dan merasa terkejut mendengar panggilan andrean.

"kenapa tak ketuk pintu dulu sebelum masuk hah?nada lumayan tinggi.

"saya sudah mengetuk nya tuan,sepertu nya anda tidak mendengarnya!apa anda sedang tidak fokus tuan?mau saya ambilkan minum?menawarkan.

"tidak perlu,kita langsung berangkat saja,nanti azka akan telat!mengambil jas yang ada di ranjang dan berjalan lebih dulu di depan andrean.

andrean pun mengikuti dengan cepat langkah tuan nya itu,berjalanan menuruni anak tangga satu-persatu.
di bawah sudah nampak rindy dengan azka,layak nya seorang istri yang akan mengantar kepergian sang suami dan anak nya,itu yang ada di dalam pikiran andrean yang melihat pemandangan yang membuat ia merasa cemburu.

rindy mulai salah tingkah saat melihat adly mendekati nya,dia teringat akan ucapan gila yang ia katakan pada adly tadi,tapi rindy berusaha keras untuk menahan nya ia tak ingin terlihat tersipu malu di hadapan adly.
adly masih saja memasang wajah dingin dan masam nya saat melihat rindy.masih saja wajah kebencian nya lah yang ia tunjukkan.padahal rindy sudah terang-terangan menunjukkan perasaan nya pada nya,tapi hati adly yang sudah membeku itu tak kunjung meleleh**.

"ayo azka,ke sekolah papa yang antar!menarik tangan azka yang sedang bersama dengan rindy.

'dia bahkan tak melihat ku sama sekali?dasar lelaki jahat,tak memiliki ekspresi!dingin seperti es hisk!!rindy mengumpat dalam hati nya.

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang