TURUN RANJANG

KASAR DAN KEJAM

Adly masih sangat marah,karena melihat pemandangan yang tak menyenangkan itu,dia masih tak terima kedekatan rindy dengan azka,karena hal itu makin membuat nya muak karena menurut nya ,rindy akan menggantikan posisi nanda sebagai ibu bagi azka,adly masih saja belum bisa menerima kenyataan.

Rindy yang panik pun segera bergegas keluar dari kamar azka,dia menuju dimana adly berada,semua orang menatap nya.begitu juga adly dengan tatapan yang sangat menakutkan seperti akan membunuh pikirnya,rindy perlahan mendekat pada adly,dia masih bingung kenapa suasana nya berubah menjadi mencekam seolah tak berpihak padanya,rasa takut rindy pun makin membuat nya tersudut suasana pun masih hening tak ada yang berbicara.rindy memberanikan diri memulai percakapan.

"em mas hari ini pulang??terbata-bata

"heh,kenapa?ini rumah ku,aku bebas mau pulang atau tidak!!!*menyeringai mengerikan.

ya aku tahu ini rumah mu,tapi apa masalah nya dengan ekspresi mu itu,menakutkan sekali ujar rindy dalam hati.

"apakah mas sudah makan malam??tanya rindy gugup.

"tak usah perduli denganku!!apakah kau tak tahu apa kesalahan mu??menatap rindy tajam.

Suasana tambah mencekam,semua pelayan tertunduk begitupun shanti dan andrean mereka bahkan tak berani untuk menggerakkan tubuh mereka,mereka hanya duduk dan menunduk,hal itu malah membuat rindy semakin gugup dia tak merasa membuat kesalahan tapi malah seperti di jadikan tersangka.

sebenarnya apa salah ku,apakah aku melakukan kesalahan yang amat besar???rindy lagi-lagi bergumam dalam hati nya.

"memang apa salah saya mas??penasaran

"dasar wanita jalang,masih saja berlagak polos!!

"aku benar-benar tak mengerti apa yang mas ucapkan.

Adly menggebrak meja yang ada di ruang tamu itu,sontak membuat semua orang kaget termasuk rindy,yang tak habis pikir dengan perbuatan adly.

kenapa dia begitu marah padaku?lelaki ini benar-benar psyhco dia tak tahu cara yang baik dalam berbicara!!rindy kesal dalam hati.

"mas,sebelumnya aku mau minta maaf,tapi apa kesalahan ku sebenarnya kenapa kau marah seperti ini hah??berkaca-kaca

"heh,masih saja bodoh,aku peringatkan padamu sekali lagi,dihadapan penghuni rumah ini dan sekertaris ku,aku tak pernah menganggap mu sebagai seorang istri,jadi jangan lakukan tugas layak nya seorang istri,bagiku kau hanya pelayan di rumah ini kau tahu???dan jangan pernah kau dekati anak ku azka,kau bukan ibu nya!!!dengan nada tinggi.

Hati rindy pun seketika remuk mendengar perkataan adly itu,kenapa seorang suami tega berbicara begitu kasar pada istrinya.

"aku bisa terima anda tidak menganggap ku sebagai seorang istri,dan aku bisa terima anda memperlakukan diriku seperti seorang pelayan,tapi maaf aku tak bisa menjahui diriku dari azka,dia ponakan ku dia anak kakak ku,kak nanda bahkan menitipkan nya padaku.terserah apa katamu aku akan tetap menyayangi azka!!!nada bicara yang tak kalah tinggi sambil
menangis.

Semua orang pun tertegun,dengan apa yang di katakan rindy,bahkan para pelayan pun mengagumi keberanian rindy yang dalam itu,rindy memang gadis baik dan tulus,bahkan dia berani melawan adly yang melarang nya mendekati azka.

"hahaha,kenapa kau akting begini?apakah kau kuliah jurusan seni peran,kenapa kau sangat penuh dengan drama!jangan pernah berakting di depan ku! kau tahu aku bahkan tak tertarik. tertawa tak menanggapi ucapan adly.

"aku sama sekali tak berakting mas,terserah anda mau bilang apa,aku juga sama sekali tak perduli,hem anda adalah orang yang sangat keras kepala yang pernah aku temui.menangis.

Mendengar ucapan rindy itu pun,adly bangun dari duduk nya dan memasang wajah marah,semua orang menatap nya dan penasaran apa yang akan di lakukan oleh adly,adly mendekati rindy yang berdiri di depan nya,menarik tangan rindy kasar menarik nya dan membawa nya naik ke atas masuk ke kamar mereka,semua orang pun yang melihat itu pun,merasa panik mereka takut adly akan menyakiti rindy.

"tuan bagaimana ini,nona rindy dalam bahaya!!ucap shanti panik pada andrean.

"kalian semua tenang,dan tetap berada disini,jangan ada yang ke atas!biar aku yang bereskan masalah ini!ucap andrean.

"baik tuan,ucap para pelayan.

"tuan,tolong selamatkan nona!ucap shanti memegang tangan andrean.

Andrean pun hanya mengangguk,dan bergegas menyusul Tuan nya,untuk memastikan keadaan rindy baik-baik saja,sebenarnya andrean takut dan merasa cemas,karena andrean tak pernah melihat Tuan nya yang sangat marah seperti itu pada seorang wanita.
sesampainya di depan kamar adly,andrean menghentikan langkah nya dan mencoba mendengar apa yang sedang mereka bincang kan,maksud hati andrean untuk masuk pun tertunda,dia ingin mencoba memastikan bahwa tak ada kekerasan yang dilakukan oleh adly terhadap rindy.

"kenapa anda membawa saya kemari??tanya rindy sambil memegang tangan nya yang sakit.

"aku tak habis pikir dengan wanita seperti dirimu ini,ternyata kau benar-benar tak tahu malu ya?urat malu mu sudah putus apa??!!berteriak.

"apa maksud anda??mulai gugup.

"berani nya kau tadi membatah diri ku,dan mengatai ku di depan para pelayan hah??memegang dagu rindy kuat.

"sakit mas,lepaskan!!memegang tangan adly yang mencengkram dagu nya.

"kau memang tak tahu diri ya,kau tak tahu sopan santun hah!!! melepaskan dengan cara menjatuhkan.

rindy pun terjatuh ke dalam ranjang adly,dia pun menangis tersedu,dia makin takut, adly seperti orang yang kehilangan akal.
andrean yang berada di balik pintu pun,merasa cemas dia takut adly akan melakukan hal gila,tapi lagi-lagi andrean mengurungkan niat nya untuk masuk ke dalam kamar.menunggu situasi yang tepat.

"apa mau mu mas??berbicara terbata sambil menangis.

"hei kau,aku akan menjelaskan sesuatu padamu,kau itu masih muda,dan wajah mu juga tak begitu jelek kan,kau bisa cari lelaki lain yang mencintaimu,tapi itu bukan aku heh,jadi kau mau kebebasan kan?kau mau keluar dari penderitaan ini kan?maka turuti perkataan ku ini!!ucap adly sambil memegang erat kedua bahu rindy.

"sebenarnya apa yang anda inginkan mas??dada rindy mulai terasa sesak.

"Ayo kita bercerai!!

deg,hati rindy sangat hancur mendengar apa yang di ucapkan oleh adly,mereka bahkan baru menikah,dan sekarang sang suami meminta untuk bercerai,hati rindy seakan patah untuk kesekian kali nya.

"apa anda sudah gila?aku tak mau,tak akan pernah mas!melepaskan tangan adly yang memegang nya,dan berlari keluar kamar dengan menangis.