TURUN RANJANG

KEBAHAGIAAN

Rindy yang sudah tersipu malu itu,berlari ke arah dapur dan tak berhenti tersenyum.
hati nya berbunga-bunga rasa nya sekarang,rindy merasa bahwa perjuangan nya selama ini untuk bertahan,tidak lah sia-sia,bahkan adly sekarang sudah mulai membuka hati untuk nya.
Tak ada yang perlu rindy cemas kan lagi pikirnya,dia hanya harus fokus pada azka dan adly,rindy akan memberikan segenap hati nya untuk mereka berdua.

"akhirnya mas adly,bisa berubah.pasti dia sudah mulai menyukai ku kan sekarang!gumam rindy penuh kebahagian.

Shanti yang ingin ke dapur pun,melihat rindy sedang tertawa-tawa sendiri,dan berniat untuk menghampiri nya.

"kamu kenapa ndy?kok ketawa sendiri gini?keheranan.

"aaa,mba aku lagi bahagia banget!memeluk erat shanti,hingga kesulitan bernafas.

"uhuk-uhuk,lepaskan dulu,sebenarnya ada apa?berusaha bernafas.

"mas adly nyuruh aku tidur di kamar nya?berbisik sambil tersenyum.

"apa?wuah,selamat ya ndy,ya ampun mba seneng dengar nya,akhirnya tuan mulai suka kamu.

"iya mba,makasih ya semoga ini awal yang baik buat kita.

"Aminn,kamu yang semangat ya!!menepuk bahu rindy sambil tersenyum bahagia.

"ya udah,aku mau ke kamar ambil ponsel aku,terus mau balik lagi ke kamar mas adly.tersipu.

"baiklah ndy.

Rindy pun menuju kamar nya,shanti yang mendengar cerita rindy pun turut bahagia,akhirnya majikan nya itu membuka hati nya kembali.

semoga kali ini tuan akan merasa lebih baik ya,dan semoga rindy adalah sumber kebahagiaan bagi tuan"gumam shanti dalam hati.

Di dalam kamar nya rindy merasa gugup,dan bingung apa yang akan dia obrolkan nanti bila tidur dengan adly,rindy juga masih canggung dengan adly,dia belum siap memulai hal kearah begituan,tapi sebagai istri yang baik siap tak siap harus siap kan?.

"apa aku ganti piyama saja ya?kurasa ini tak menarik,aku akan mencari yang sedikit terbuka saja!bergumam sendiri.

Rindy membongkar isi koper nya,dan ia menemukan baju piyama yang cocok dengan nya,dengan pendek sepaha dan dengan lengan yang pendek,sempurna jika di pakai nya.

"nah aku pakai ini saja lah ya,bagus denganku.aku harap mas adly menyukai nya!sambil melihat dirinya ke cermin dan tertawa riang membayangkan malam yang panjang nanti.

"aku akan sikat gigi dulu lah,setelah itu aku akan ke kamar mas adly.menuju kamar mandi.

Usai mempersiapkan diri,rindy pun mulai naik ke atas untuk menuju kamar adly,pukul menunjuk kan jam 21.00.tak terlalu malam kan untuk bersenang-senang pikirnya.

tok..tok. rindy mengetuk pintu,seraya masuk ke dalam kamar adly,melihat adly yang tengah duduk di sofa nya,dan sedang asyik memainkan ponsel nya.

"mas!ucap rindy memanggil.

Adly pun melihat ke arah rindy,dengan mata yang terbelalak karena melihat penampilan nya malam ini,

kenapa dia pakai baju seperti itu?apa dia akan membuatku bergairah malam ini?heh dasar wanita bodoh ini,dia pikir aku akan tertarik padanya?gumam adly dalam hati nya.

"eh,kau tidurlah terlebih dahulu,masih ada yang harus aku kerjakan.ucap adly tersenyum.

"em baiklah mas.rindy pun mulai memposisikan diri nya untuk tidur.

Sesekali mata adly mengarah pada rindy,yang telah memejamkan mata nya itu.sedikit kagum memang,sebagai lelaki adly juga mempunyai nafsu,jadi jika melihat wanita berpenampilan seperti itu,dia akan merasa bergairah.

gadis itu lumayan juga,tanpa riasan pun wajah nya tetap cantik dan manis,sedikit mirip dengan nanda memang,aku suka bentuk wajah nya itu,dan ya badan nya pun mungil tapi berisi, idaman banget lah kalau ini!eh ngapain aku jadi mendeskripsi kan dia sih?adly fokus dengan tujuan mu,jangan terpengaruh!!gumam nya sekali lagi dalam hati.

Rindy hanya memejamkan mata nya,tapi dia sama sekali tak bisa tidur,dia sempat berfikir apakah malam nya ini,akan menjadi malam bahagia bagi dirinya,atau malah sebalik nya.

kenapa mas adly,engga tidur-tidur ya,dan kenapa malah dia sibuk sekali dengan ponsel nya?sudah lah rindy jangan membayangkan yang tidak-tidak,toh kamu baru pertama tidur dengan nya.walaupun tidak malam ini,malam berikut nya masih bisa kan!tenanglah!!bicara dalam hati.

Rindy yang sudah mulai mengantuk pun akhirnya tertidur pulas,adly masih berada di sofa nya.dan mendekat pada rindy.

"kau sangat naif sekali ya!sambil memegang ujung rambut rindy.

Adly pun kembali ke sofa,dan tidur di sana.dia sama sekali tak menyentuh rindy,karena itu bukan lah rencana nya.dia hanya perlu membuat rindy mempercayai diri nya.

Pukul 05.00,kali ini rindy bangun sedikit terlambat,mengusap kedua mata nya yang masih sangat mengantuk itu,melihat ke sekeliling nya dan tersenyum,dia masih tak percaya bisa tidur di kamar adly.tapi rindy tak melihat orang yang ada dalam pikiran nya itu.

"loh kemana mas adly?apa dia sedang mandi?penasaran.

apa dia semalam tak tidur di sampingku?kenapa tempat nya tidur masih rapih?mulai berpikir.
ah sudahlah,mungkin mas adly kemarin malam masih sibuk dengan pekerjaan nya hingga tertidur di sofa!menyakinkan dirinya dalam hati.

Rindy memang sama sekali,tak menaruh curiga pada adly,yang ia yakini saat ini adalah,perubahan sikap adly yang sudah mulai hangat padanya.

Benar saja,adly yang baru selesai mandi pun keluar dari kamar mandi,dan melihat rindy yang masih terduduk di atas ranjang nya,terlihat sangat seksi pikir adly.

Wajah rindy memerah melihat adly yang telanjang dada begitu,hingga membuat nya tertunduk untuk menyembunyikan rona pipi nya.
adly yang melihat itu pun tersenyum licik,dan mencoba memainkan peran nya.ia mendekat pada rindy,mendongak kan dagu nya hingga mereka berdua bertatap mata,dan dengan keras adly melumat bibir mungil rindy.

rindy pun terkejut dengan perbuatan adly itu,ingin menolak nya tapi dia sudah merasa panas dan bergairah,pagi hari nya di sambut dengan kegairahan yang hakiki bagi sepasang suami istri.

Usai bercumbu ria,rindy pun berlari ke kamar mandi karena sangat malu di buat adly.hati nya berdebar kencang seakan ingin copot tadi.
dia bahagia sekaligus canggung karena itu adalah pengalaman pertama baginya,mencium seorang pria.

ya Tuhan terimakasih,aku sangat bahagia saat ini.
aku tak akan pernah melupakan kejadian ini.tersenyum dalam kamar mandi.

Untung hari ini azka,libur sekolah jadi rindy bisa santai,dan hanya mengurus pakaian nya nanti.