PERMINTAAN PERTAMA

3.4K 89 1
                                    

Pagi yang cerah.....

Rindy terbangun dari tidur nya yang sangat nyaman,tapi ia merasa ada yang aneh,seperti ada seseorang yang sedang mendekap erat tubuh nya,rindy mencium aroma yang tak asing,ia merasakan kehangatan dan kenyamanan yang luar biasa,masih sambil menutup matanya ia menikmati,aroma dan bentuk tubuh seseorang itu.

rindy merasa bahwa ia sedang bermimpi,mimpi yang indah seakan terasa nyata.
rindy semakin menikmati hal itu,dan enggan untuk segera bangun,karena ia masih ingin bermimpi indah,beberapa menit setelah merasakan hal indah yang begitu nyata itu,membuat nya tersadar bahwa itu bukan lah mimpi,sontak rindy pun membuka mata nya,dan benar saja wajah adly sudah memenuhi semua pandangan nya,adly yang tak mengenakan baju tertidur pulas,wajah nya tampan dan tenang,seraya memeluk tubuh rindy dan mendekap nya.

Rindy yang terkagum sekaligus terkejut itu pun,memberanikan diri memegang pipi suami nya itu,saat tidur adly terlihat seperti seorang pangeran polos,rindy masih bertanya-tanya kenapa ia bisa berakhir di sini,dan tidur bersama adly.

"kamu sangat tampan,kalau sedang tidur kamu terlihat sangat manis,bolehkah aku mencium mu?ucap rindy sambil memainkan pipi adly dengan manja.

Adly membuka mata nya tiba-tiba,sontak rindy terperanjat dan langsung membalikan posisi badan nya membelakangi adly, karena sangat malu.

"seperti nya kau sangat senang pagi ini!hingga berniat mencium ku!ucap adly yang mulai menggoda.

"Ti-tidak,aku hanya bercanda tadi!aku tak bermaksud seperti itu!ucap rindy gugup.

Adly mendekat pada rindy,dan mulai mendekap nya,mencium tekuk leher belakang rindy.
rindy sangat geli karena aksi adly yang begitu tiba-tiba itu.

"geli tau,hentikan!ucap rindy.

"apakah kau tidak menyukai nya?ini kan yang kau minta!ucap adly sambil melanjutkan aksinya.

Mendengar ucapan adly itu pun,rindy langsung mendorong tubuh adly menjauh dari nya,

"hentikan,aku tak menginginkan nya!kesal.

"kenapa?aku suami mu!tapi kau sebagai istri,kau sama sekali belum melakukan kewajiban mu kan!menatap dalam rindy.

apa dia lupa dulu dia pernah mengatakan,bahwa aku jangan pernah bermimpi bisa tidur dengan nya,dan mendapat cinta nya,kenapa sekarang malah ia membicarakan tentang kewajiban ku sebagai seorang istri,dasar plin plan!gumam rindy dalam hati nya.

"aku akan membangunkan azka,nanti dia bisa terlambat!ucap rindy mengalihkan pembicaraan.

"ada shanti,bisa mengurus nya,sekarang kau yang mengurus ku!ucap adly menahan sambil memegang tangan rindy.

"kamu bicara apa?sudah hentikan,ini sudah pagi tau,lepaskan aku!ucap rindy.

"beri aku ciuman selamat pagi,akan aku lepaskan dirimu!*ucap adly meminta.

apa aku tak salah dengar?kenapa pagi ini dia sangat manja seperti ini,biasa nya ia bahkan tak ingin melihat ku,apakah ini semua jawaban yang di berikan oleh tuhan,atas semua doa-doa ku selama ini,mas adly mulai menganggap ku dan menyukai ku!terimakasih Tuhan!gumam rindy merasa bersyukur.

"kenapa diam,kau tak mau bangun?ya sudah kalau begitu tidur saja dengan ku disini!ucap adly.

"tidak,aku mau bangun!ucap rindy.

"yasudah,lakukan apa yang aku minta padamu!memaksa.

"sekarang?tanya rindy gugup.

"menurutmu?adly tak sabar.

Rindy sangat gugup,bukan yang pertama kali memang ia mencium adly,tapi ini kali pertama adly meminta rindy untuk mencium nya.

Haruskah aku memulai nya,ya tuhan jantung ku rasanya mau meledak,dia sangat lah tampan dan menggoda,aku bahkan tak sanggup jika ia terus-terusan memandang ku seperti ini!hati rindy berteriak-teriak gugup.

mengumpulkan segala keberanian,rindy pu mendekatkan wajah nya pada adly,adly yang melihat rindy akan mencium nya pun,menutup kedua matanya,tak sabar menunggu kecupan manis dari sang isti.
cup..mendarat tepat di bibir merona milik adly,karena malu rindy menghentikan ciuman itu dan menunduk.

rasanya luar biasa dan sangat manis,gumam adly sambil tersenyum.

"kenapa durasi nya sangat singkat sekali?ucap adly merasa tak puas.

"sudahlah,aku mohon lepaskan aku,aku akan menemui azka tau!ucap rindy memohon.

"kau ini sangat pelit ya rupanya!mulai marah.

Tanpa pikir lama adly menarik tangan rindy,dan membuat nya terjatuh di pelukan nya,adly memulai aksinya kembali,ia tak merasa puas dengan ciuman dari rindy,hingga membuat nya melakukan nya sendiri.
kedua pasangan itu pun,bercumbu mesra di atas ranjang miliknya,pagi yang sangat indah itu menambah buih-buih cinta pada pasangan tersebut,rindy bahkan tak bisa menolak adly,karena ia pun merasakan kebahagiaan yang tiada tara.

Mentari pagi mulai menyinari kamar sejoli itu,membuat aksen romantis nan hangat di dalam kamar tersebut.

selang beberapa menit sudah berlalu,adly tertidur pulas lagi,dengan rindy yang masih berada di pelukan nya,
mereka hanya berciuman pagi ini,tapi entah mengapa rindy seperti mengharap kan hal lebih dari suami nya itu.

"dia malah tidur lagi,yasudah lah,intinya aku sangat bahagia pagi ini!tertawa bahagia.

"sebaiknya aku segera pergi dari sini,dari pada nanti dia bangun lagi,dan aku tak bisa pergi!ucap rindy sambil perlahan melepaskan tubuh nya dari dekapan adly.

Akhirnya ia bisa bangun dari ranjang nyaman itu,dan rindy pun keluar meninggalkan kamar adly,masih mengenakan piyama ia bergegas menemui azka dan membantu nya seperti biasa.

"rindy!sapa shanti,

"eh mba shanti!terkejut.

"kamu kok tumben belum siap pagi ini,masih pakai piyama lagi!heran.

"e,aku kesiangan mba,kemaren capek soalnya pulang pesta!mencari alasan.

"pasti tuan membuat mu tak bisa bangun ya!goda shanti.

"eh,engga kok mba!kok mba bisa tahu kalau aku tidur bersama mas adly?

"jadi kemarin malam,mba yang bukain pintu buat tuan,saat kalian pulang dari pesta,tuan menggendong kamu dan membawa masuk kamu ke kamar nya!jelas shanti.

"dia yang menggendongku mba?
ku kira andrean!ternyata mas adly sangat perduli padaku,ah senang nya aku.

"iya ndy,bahkan tuan meminta mba,buat mengambil piyama kamu dan membawa nya pada tuan,

"maksudnya bi!jadi piyama ini bukan bibi yang mengenakan nya padaku?

"bukan ndy,tuan hanya menyuruh mba buat mengambil piyama mu saja,tapi tidak untuk mengenakan nya.

apa?dia bahkan sudah melihat semua bentuk tubuhku!ya ampun ini sangat memalukan!gumam rindy dalam hati.

"tak apa lah ndy,tuan itu kan suami mu,jadi mba rasa ya itu hal yang lumrah!ucap shanti.

"eh iya mba!merasa malu.

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang