TURUN RANJANG

AKU MEMBENCIMU SEUMUR HIDUP KU

Rindy sempat berfikir,tentang apa yang tadi andrean katakan,andrean menyuruh nya untuk menemui adly,tapi rindy sangat malas untuk menemui nya sekarang.
rindy sedang berpikir,apa yang harus dia bicarakan dengan adly,apakah dia harus masuk ke kamar dan langsung pergi tidur?atau,dia harus mengobrol sebentar dan menjelaskan tentang masalah yang tadi?argh,,pikiran rindy tak karuan kemana-mana.

beberapa menit setelah ia berpikir keras,rindy memutuskan untuk masuk ke kamar,tak perduli apa yang akan di katakan adly,rindy siap menerima dan membalas nya.
rindy pun mulai meninggalkan taman dan bergegas menuju kamar.

Langkah nya sudah berhadapan dengan pintu kamar sekarang,tapi kebimbangan di hati nya muncul kembali,antara ingin masuk atau lari saja, itu yang  ada di pikiran rindy saat ini.

rindy menempelkan sebelah daun telinga nya di pintu kamar itu,berharap bisa mendengar sesuatu di dalam nya.tapi nihil, pintu kamar yang terlalu bagus dan di desain khusus itu,membuat indra pendengaran rindy tak bisa menembus nya,bahkan seandainya rindy berteriak pun,yang di dalam kamar tak akan dengar huft..

dengan mengumpulkan seribu keberanian,rindy membuka pintu kamar itu,dan mulai masuk.namun langkah nya terhenti,
rindy sedikit terkejut karena mendapati adly,yang tengah meneguk sebotol wine mahal di tangan nya,dengan raut wajah seperti orang yang sudah kehilangan kesadaran,rindy pun mulai gugup karena melihat suami nya itu sedang mabuk berat,dengan berhati-hati dan perlahan rindy mulai melangkah kan kaki nya menuju lemari baju,untuk mengambil piyama nya.

"hei kau!! ucap adly berteriak,dan membuat rindy sangat terkejut.

"iya mas,,menghadap ke adly,dengan menyembunyikan rasa takut nya.

"kenapa kau masuk ke kamar ku hah?menunjuk-nunjuk rindy dengan botol wine nya.

"eee,ini kamar kita mas,aku juga tidur disini! ucap rindy dengan kegugupan nya.

"hahaha,berani sekali kau,menyebut kamar ini,milik kita!atas dasar apa wanita gila?*mulai melayang,dan tertawa tak jelas.

dasar brengsek,baru saja kau minta maaf padaku lewat sekertaris mu itu,sekarang malah mulai memaki ku lagi.geram dalam hati.

"mas,kita kan sudah menikah,jadi ya saya berhak dong untuk berada di kamar ini!ucap rindy berani.

"gila-gila ya,aku itu engga sudi buat berbagi ranjang dengan wanita gila seperti mu!hah mengerti tidak!!!berteriak dan mulai berdiri.

"baiklah mas,aku tidak akan tidur disini!ucap rindy yang mulai panik,karena adly mulai mendekati nya.

Rindy pun,melangkah kan kaki nya untuk pergi keluar kamar,tapi langkah nya itu terhadang oleh adly.

"Tunggu!berada tepat di depan rindy.

"kenapa mas?sangat ketakutan.

"lihat mataku!memegang dagu rindy dan mendongak kan nya.

tanpa berkata apa-apa rindy menatap mata adly,rindy terpana melihat mata adly.

"apakah aku sedang melihat seorang pangeran dari surga,kenapa dalam kondisi yang mabuk berat seperti ini dia terlihat sangat tampan,ya tuhan kenapa jantung ku berdebar sekencang ini??rindy bergumam dalam hati.

tak mau berlama-lama rindy pun langsung mengalihkan pandangan mata nya itu.

"kau lihat apa?tanya adly makin mendekat pada rindy.

"mata yang indah!menjawab dengan penuh kejujuran.

"hahaha,dasar bodoh.aku menyuruh mu melihat mata ku bukan untuk mengagumi nya,tapi lihat lah dengan jelas mataku ini, penuh dengan Nanda..tertawa hingga terduduk di ranjang

sudah kuduga lelaki ini hanya ingin menyakiti perasaan ku saja,aku sangat menyesal karena hati ku berdebar tadi!kesal dalam hati.

"yah aku percaya,cinta anda pada kakak ku sebesar gunung mahameru,dan seluas samudra pasifik.tapi anda telah mengkhianati kakak saya,hem kakak pasti merasa sedih di sana,melihat suami nya yang sangat menyedihkan ini,bahkan suami nya yang sangat mencintai nya ini,tak perduli lagi pada anak nya,akan kah kakak ku bahagia hanya dengan menerima cinta besar anda ini?heh tidak tuan,dia mungkin akan kecewa pada anda.jawaban ketus rindy

"hem,apakah kau sedang berpidato?katakan itu pada dirimu yang tak tahu malu,kau bahkan berani menentang ku,kakak mu pasti malu mempunyai adik seperti dirimu!meneguk kembali wine yang ada di tangan nya.

"semoga anda mencerna apa yang aku katakan tadi,ternyata presdir yang besar ini,sangatlah lemah dan menyedihkan!!dengan penuh kebencian.

Perkataan rindy itu pun,menyulutkan amarah adly padanya,adly memecahkan botol wine yang ada di genggaman nya itu,rindy pun terkejut hingga menutup kedua daun telinga nya itu.
adly pun mendekati rindy dan mencengkram kedua tangan nya dengan erat,dan membuat rindy merasa kesakitan.

"mas apa yang anda lakukan,ini sakit!mulai mengerang menahan sakit.

"berani sekali kau,kurang ajar padaku hah?apa kau tidak punya etika dalam bicara!makin mempererat genggaman nya.

"mas maaf kan aku,ini sungguh sakit!merintih memohon.

"aku ingin kau merasakan sakit yang tak pernah berhenti,aku ingin menyiksamu lebih dari ini,membuat mu menangis dan menderita menjadikan ku lebih bahagia!tersenyum mengancam.

"dasar brengsek,lepaskan aku!!rindy mendorong keras adly,

tapi sayang adly sigap dan tak terjatuh, tapi genggaman nya pun terlepas.
rindy pun berusaha untuk melarikan dari adly yang sudah kehilangan akal itu.
tapi sayang lagi-lagi rindy tertangkap oleh adly.

"mau kemana,tidurlah di sini,kau istri ku.memeluk dari belakang.

"mas sadarlah,kau sudah kehilangan akal ya,lepaskan aku!teriak rindy sambil menangis.

"kenapa apa kau takut?kau bahkan melawan ku tadi,apa nyali mu hanya segitu?tersenyum licik.

"aku akan teriak mas,ucap rindy yang sudah kehabisan akal untuk melarikan diri.

"hahaha,teriak saja aku tak perduli,,ucap adly yang langsung menjatuhkan tubuh rindy di ranjang milik nya.

"mas apa yang akan kau lakukan?teriak rindy sambil menangis.

"apalagi hah?kita suami istri kan sekarang?apa kau akan menolak suami mu sendiri?menindih tubuh mungil rindy.

"mas maafkan aku,aku belum siap mas!rindy menangis tersedu-sedu.

"ingatlah kesakitan ini setiap malam dalam tidur atau mimpi mu!ingatlah perlakuan ku ini padamu,benci lah aku seumur hidup mu,hingga tak ada alasan lagi untuk kita hidup bersama itu lebih baik!jatuh pingsan diatas rindy.

"heeee,heh,heeee,!rindy menangis dengan tersedu.

menyingkirkan tubuh adly yang berada di atas tubuh nya.dan yang sudah tak sadarkan diri itu.
rindy mulai bernafas lega perlahan dan masih menangis.

"kenapa kau tega sekali berkata seperti itu padaku?heeeee,bahkan dalam kondisi tak sadarkan diri kau masih sangat membenci ku?apa salah ku padamu hah?kau brengsek,bajingan gila,psycho dasar kau aku membencimu,dengan seluruh hidup ku!!!menangis sambil memukul tubuh adly yang tak sadarkan diri.