TERASA ADA YANG ANEH

2.9K 92 0
                                    

Paginya...

Rindy terbangun dan melihat ke arah samping nya,menatap penuh wajah tampan sang suami yang masih tertidur pulas.
sambil memikirkan sesuatu yang sedikit janggal menurut nya.

Aku rasa ada yang salah,ku kira malam ini akan menjadi malam yang aku impikan,ternyata ini hanya ekspetasi ku saja"rindy yang bergumam dalam hati.

#FLASHBACK MALAM TADI.

"huft ah,pelan lah sedikit mas.aku jadi tak bisa bernafas!ucap rindy yang terengah-engah.

"kau pasti lelah tidurlah,besok kau masih banyak kegiatan kan,kau juga akan kuliah.tak baik jika kau tidur malam! menghentikan aksi nya,dan menarik selimut,mulai tidur.

kenapa?padahal aku mau,kenapa mood nya berubah drastis sekali?bergumam dalam hati.

Tanpa menjawab,rindy pun menyusul tidur di sebelah suami nya dengan penuh tanda tanya dan rasa kecewa.

Jika memikirkan kejadian tadi malam membuatku berfikir,apakah suami ku ini belum bisa menerima diriku sepenuh nya,padahal kemarin malam aku sangat menginginkan hal yang lebih dari ciuman itu,tapi kenapa malah dia berhenti dan pergi tidur?apakah aku masih kurang cantik dan seksi di mata nya?hingga dia tak mau menyentuhku!
sudahlah malam kami masih panjang,kami bisa melakukan itu di lain waktu dan kesempatan,aku hanya perlu berpikir positif saja.

Rindy kembali memulai hari nya dengan penuh semangat,seperti biasa nya ia akan lebih dulu pergi ke kamar azka untuk mengurus nya.
kemudian pergi ke dapur untuk membantu shanti,kali ini rindy bahkan mulai bisa membuat hidangan untuk sarapan pagi,yah memang itu juga berkat shanti yang membantu nya,tapi bagi rindy ini adalah hal yang luar biasa karena untuk sarapan pagi kali ini adalah masakan nya,dan mertua nya juga akan memakan nya nanti,ah sungguh menyenangkan rindy merasa menjadi menantu yang berguna sekarang.

"pagi ma,pa.silahkan duduk!menyapa kedua mertua nya.

"pagi juga nak!wah masakan nya terlihat sangat enak,apakah kamu yang memasak?tanya hanum.

"iya ma,di bantu oleh mba shanti juga!jawab rindy jujur.

"kamu memang cepat belajar ya!mama bangga deh!puji hanum tersenyum.

"dimana adly?tanya indra.

"mas adly masih tidur pa!jawab rindy.

"wuah,seganas apa adly,hingga sampai kelelahan seperti itu ya pa?ucap hanum tertawa tanda meledek.

"biasanya dia tahan banting lo ma,persis kayak papa!tapi kok ini malah loyo!balas indra yang makin terbahak.

Rindy hanya tersenyum malu,menanggapi celotehan mertua nya itu,tanpa menjawab apapun rindy tak ingin kecewa lagi karena mengingat kejadian malam itu.

"ma aku permisi dulu ya,aku akan membawa azka turun!ucap rindy bergegas menuju kamar azka.

"lihat pa dia pergi terburu-buru begitu,mungkin dia malu ya pa?bisik hanum pada suami nya itu.

"wajar lah ma,pengantin baru,sudahlah lebih baik kita tak usah meledek nya lagi,nanti dia malah tak nyaman!jelas indra.

"hehe,papa juga senang kan?meledek lagi.

"bagaimana mungkin aku tak bahagia,karena sebentar lagi aku akan mendapat kan cucu kedua!tertawa bahagia.

Kedua orang tua itu sangat bahagia sekali,hingga tak menyadari raut wajah dan mata rindy yang penuh dengan kekecewaan dan kesedihan.

"untung saja aku bisa pergi dari sana tadi,aku benar-benar ingin menangis!ucap rindy sambil berjalan.

Ke kamar azka,untuk menjemput nya sarapan,karena pagi ini azka akan sekolah.

"kesayangan tante,udah siap?memegang pipi gembul azka.

"siap tante!melakukan pose hormat.

"hem,lucu nya.anak baik mari kita pergi sarapan!memegang tangan azka dan membawa nya turun menuju ruang makan.

"wuah,cucu oma,sini sayang!ucap hanum tersenyum lebar.

"azka,nanti temui opa ya sebelum ke sekolah,opa punya sesuatu lo buat kamu!ucap indra.

"iya opa.

"yasudah ma,pa.kalian sarapan saja lebih dahulu,rindy akan membangunkan mas adly.

"mama sih berharap kalian bisa makan bersama kami!ucap hanum menaikan kedua alis nya.

"eh,baikah ma,nanti rindy bilang ke mas adly,dan menyuruh nya turun!jawab rindy.

"yasudah kamu buruan gih ajak adly untuk sarapan,agar azka tak menunggu lama!ucap hanum.

"baik ma!bergegas menuju kamar adly.

Ada rasa berat dalam hati rindy,dia sebenarnya tak ingin dulu bertemu adly,karena itu selalu mengingatkan nya tentang kejadian malam itu,malam yang ia impikan tapi tak menjadi kenyataan,dirinya juga tak boleh egois,dia harus berpikir dan bersikap sebagai seorang istri yang taat pada suami,toh suami nya belum menginginkan hal itu,maka istri juga tak boleh menuntut dan memaksa,karena pasti tak akan baik ujung nya.

Kini rindy sudah berada di depan pintu kamar suami nya itu,ragu dan cemas ia rasakan.dia bingung dia akan memulai pembicaraan dengan ekspresi yang bagaimana,dengan penuh kemantapan rindy tersenyum bahagia saat menyuruh suami nya bangun dari tidurnya.

"mas,ayolah bangun azka,mama dan papa sudah menunggu mu!menarik selimut yang menutupi tubuh suami nya.

"eee,ini masih jam berapa?aku masih sangat mengantuk!ucap adly yang kembali menarik selimut nya.

"ini sudah siang mas,azka juga sudah siap lo,semua orang sudah menunggu mu,ayolah jangan seperti anak kecil begini dong!dengan nada yang mulai kesal.

"apakah kau marah padaku?tanya adly yang masih memejamkan matanya.

Eh bagaimana dia tahu,kalau aku sedang kesal padanya?apakah dia ini adalah peramal pikiran?gumam rindy dalam hati nya dengan penuh kebingungan.

"apa maksud nya mas?penasaran.

"nada bicara mu terdengar tak baik!ucap adly mulai membuka kedua mata nya.

"apa kau marah padaku?tanya nya sekali lagi dan kini dengan nada yang serius sambil menatap.

"heh,tidak lah mana mungkin,aku berani marah pada mu!memandang ke arah yang lain.

adly tersenyum dan meraih tangan rindy,hingga jatuh keranjang dan menindih tubuh adly.
adly tersenyum manis melihat rindy yang terkejut seperti orang yang terkena serangan jantung.

wajah nya kenapa sangat tampan,bahkan saat bangun tidur begini?kenapa dia memposisikan tubuhku seperti ini?inikan masih pagi apakah dia ingin olahraga pagi bersama ku?gumam rindy dalam hati nya

"kau senang memandangi wajah ku?tanya adly.

"hah,tidak juga!mulai bangun,tapi tak berhasil karena adly menarik nya kembali.

"mau kemana?aku belum mendapatkan nya!tatap adly serius.

"mendapatkan apa?penasaran.

"ciuman selamat pagi.

lagi-lagi wajah rindy memerah di buat adly,belum menjawab adly sudah mendaratkan bibir seksi nya ke bibir mungil milik rindy,ciuman selamat pagi yang sangat indah dan bergairah.

sudah merasa cukup dengan itu,mereka mengakhiri pertandingan adu bibir itu,dan bergegas untuk turun,menuju ruang makan.kedua nya menuruni tangga dengan raut wajah yang bahagia,dan saling bergandengan tangan.

"kenapa lama sekali?ucap hanum tersenyum penasaran.

"rindy membuat diriku tak ingin bangun dari tempat tidurku!ucap adly yang membuat semua orang terkejut.

"ehem,ehem.sudahlah mari kita makan!ucap indra yang salah tingkah mendengar jawaban putra nya itu.

ish,kenapa dia sangat percaya diri begitu,aku sangat malu!tapi dia juga sangat manis.aku sungguh menyukaimu suami ku!!meleleh dalam hati.

Semua orang pun memulai hari nya dengan sarapan,bukan senyuman bahkan harapan.
yang harus dijalani di pagi hari adalah terus bersyukur dan semangat,karena itu akan menjadikan hari kita penuh dengan kebahagiaan.
kata dari Rindy.

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang