MALU

7.3K 165 33
                                    

Nathalia masih merasa sangat kesal dan tak tahu harus bagaimana,ia menuruti permintaan rindy untuk duduk,raut wajah yang tadi nya senang kini berubah menjadi masam dan penuh kekesalan.

Adly berada di kamar untuk berkemas,kini hanya ada rindy dan nathalia,dan semua pelayan yang memperhatikan mereka penuh ketegangan.

"apakah hari mu baik lia?tanya rindy,akrab.

"em biasa saja,aku hanya pergi menemui adly dan membawa makan siang untuk nya!percaya diri.

"benarkah?apakah mas adly memakan nya?

"tentu,kenapa bertanya seperti itu?bingung.

"em,setahu ku mas adly tak pernah mau memakan makanan dari orang lain,dia akan menghargai orang yang memberi makanan,dab memakan nya,tapi ia akan meninggalkan beberapa suap pertanda ia tak suka.

sial,berarti adly tak menyukai masakan ku,tadi dia hanya memakan beberapa suap,dan meninggalkan banyak suapan,sialan!gumam nathalia sangat kesal.

"ku rasa kau salah,adly menghabiskan makan siang nya tadi!berbohong.

"oh baguslah kalau begitu!*tak berekspresi.

aku tahu bahwa kau sedang membohongiku nathalia,kau hanya ingin membuatku cemburu dan bertengkar dengan mas adly,tapi tak semudah itu,aku lebih percaya apa yang di katakan suami ku,jadi aku tak boleh terpancing,aku harus tetap tenang!gumam rindy dalam hati*.

"kalau kau mau makan sesuatu makan lah lia,aku akan ke kamar sebentar!ucap rindy berdiri dari duduk nya.

"tunggu,kau mau kemana?tak bisakah kau disini saja rindy?mencegah.

"aku tak akan lama,nikmatilah makanan nya,sekertaris andrean juga akan ikut makan,jadi kau tak perlu cemas!

aku melarang mu pergi bukan karena aku tak mau makan sendirian,tapi aku mencegah mu untuk menemui adly di kamar!dasar gadis ini ternyata tak semudah yang aku kira!bergumam dalam hati.

Nathalia tak bisa menjawab lagi,dan ia tak tahu,rencana apalagi yang akan ia susun untuk membuat adly dan rindy bertengkar.

rindy yang tak menghiraukan nathalia pun,pergi ke kamar adly,untuk memanggil nya agar segera turun dan makan malam.

'tok-tok."mas aku masuk!kemana dia apakah dia masih mandi?tak menemukan adly.

"sayang"bisik adly di telinga rindy.

Rindy terkejut,ternyata adly sudah berada di belakang nya dan memeluk erat tubuh nya,tetes demi tetes air di rambut adly,jatuh di tekuk leher rindy,membuat rindy merasa sedikit panas di buat adly.

"mas lepaskan dulu,bersiaplah dulu!

"kenapa?apakah kau tak merindukan ku?ucap adly sembari mencium telinga rindy.

"mas sudahlah,ini sangat geli!memohon.

"kenapa kau tak suka?mulai liar,dan tiba-tiba menggigit telinga rindy.

"aww,sakit!menjauh.

Rindy terkejut melihat adly,yang masih telanjang dada,dan hanya menggunakan handuk yang menutupi area sensitif nya.dada bidang dan perut bak olahragawan terlihat begitu seksi dan menggoda iman para kaum wanita,rindy beberapa kali menelan ludah karena nya.

"mas sebaiknya kamu segera memakai baju,kita akan makan malam cepatlah!salah tingkah.

"kenapa harus memakai baju,kita kan baru mau mulai!goda adly.

"maksud mas apa?panik.

"masa kau tak paham?selama menjadi istriku kau belum satu kali pun memenuhi kewajiban mu!jelas adly.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang