RUMAH SAKIT

3.5K 123 1
                                    

Dalam perjalanan menuju rumah sakit,nanda merasa sangat kesakitan,hal itu membuat Adly merasa sangat cemas,karena terakhir kali nanda merasakan hal yang begitu menyakitkan adalah ketika dia menjalani kemoterapi 2 minggu yang lalu.
Adly mencoba menguatkan nanda yang tengah kesakitan itu,menggenggam erat tangan nanda,mengelus kepala nya,mungkin itu tak akan mengurangi rasa sakit nanda,tapi itu bisa membuatnya semangat.

"sayang kamu sabar ya sebentar lagi kita sampai!!

Sesampainya di Rumah sakit,nanda pun langsung di bawa ke UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut
adly pun menunggu diluar dengan rasa kecemasan yang menggebu,dan di saat sedang merasa sangat panik,rindy pun datang menyusul menggunakan taksi,secara dia sangat mencemaskan kakak nya itu.
dengan terengah-engah  rindy menghampiri adly yang tengah duduk merenung seorang diri.

"mas gimana kakak??tanya rindy cemas

"sedang di UGD!!

"apa mas sudah mengabari ibu dan pak indra??

"tak perlu itu akan membuat mereka cemas!

sebenarnya rindy ingin sekali menghubungi ibunya,tapi dia berfikir benar yang di katakan adly keluarga akan merasa cemas nanti,jadi rindy memutuskan untuk menunggu kakak nya membaik dulu,rindy pun duduk di sebelah kakak ipar nya itu.hening tak ada suara karena posisi pun sudah malam,tak ada sepatah kata pun yang mereka lontarkan,hanya ada suasana yang menggambarkan kecemasan.
Tak lama kemudian adly memulai pembicaraan

"kau pulanglah ini sudah malam!nada seperti pulanglah kau sana aku ingin sendirian,jelas tergambar di muka adly saat ini.

"aku akan menunggu kakak keadaan nya stabil mas,aku juga sudah bilang ke ibu akan menginap di rumah kakak,kalau aku pulang nanti ibu bisa curiga.

"kau kan bisa pulang ke rumah ku!!!

"apa mas sungguh baik baik saja bila sendiri??kurasa keadaan mas juga kurang stabil,izinkan aku di sini mas!

Adly tak menjawab apapun pertanda setuju pikir rindy,rindy juga merasa khawatir dengan kakak ipar nya itu,dia belum sempat makan tadi,wajah nya pucat lesu!rindy takut kalau kakak ipar nya itu jatuh sakit juga.

"mas kamu pergilah dulu ke kantin Rumah Sakit,kamu kan tadi belum makan.

"aku tak berselera,urus lah urusan mu sendiri jangan pedulikan aku

aku kan hanya menyarankan,kalau nanti kau jatuh sakit juga siapa yang repot,kakak ku pasti akan cemas nanti kalau dia sudah sadar huft ujar rindy dalam hati

"kau bisa jatuh sakit nanti mas!!

"apa kau benar benar,menuruti apa yang kakak mu katakan??

apa maksudnya!!pikir nanda dalam hati

"jangan berpikir dan jangan berharap,lupakan semua yang kakak mu minta,aku tidak akan mau menikahimu!!

dasar pria ini,aku juga tidak mau tau menikahi mu kakak ku saja yang memaksa ku untuk membalas kebaikan nya dengan cara seperti itu,ingin sekali aku berteriak di depan nya lagi lagi,rindy mengumpat dalam hati.

"aku tidak memikirkan hal itu kok mas,jadi jangan khawatir.

"baguslah kalau kau mengerti,sampai kapan pun tak ada yang bisa menggantikan posisi kakak mu.

ya,ya,ya aku paham kakak adalah satu satunya ratu di hatimu,dan tidak ada satupun permaisuri yang bisa menggantikan nya kan!!!bergumam dalam hati.

Beberapa jam kemudian dokter pun keluar dari UGD,rindy dan adly pun berdiri dan menghampiri dokter untuk mengetahui bagaimana kondisi nanda,,

TURUN RANJANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang