Your POV
Hari ini, hari libur. Yup, hari ini hari Minggu, makanya libur. Huhhh...rasanya sangat membosankan di rumah, aktifitasku hanya, makan, minum, streaming anime, yah begitulah...Bosan, aku pun pergi ke dapur untuk membuat kue,,, rasanya sudah lama aku tidak membuat kue. Itu karna aku sibuk mengerjakan tugas sekolah dan juga mengurus penerbitan buku baruku tentunya.
Aku pun sampai di dapur, aku membuka kulkas....dan yang kudapatkan hanya... kosong. Tidak ada apa-apa didalam kulkas_-
Kaa-san ku yang ada di ruang keluarga---- aku menghampiri kaa-san. Langkahku mengendap-endap, kayak maling:v
Lalu..
'Bum!!!'
Aku mengucapkannya dan memeluk kaa-san ku dari belankang. Sontak membuat kaa-san ku terkejut dan mengelus-elus dadanya sambil geleng-geleng.
"Astaga (name) kau membuat kaa-san kaget!" Ucap kaa-san dan hanya dibalas kekehan olehku.
"Gomenne,kaa-san. Itu lho,,bahan makanan di kulkas sudah habis, tadinya aku kan ingin membuat kue TwT" ucapku sambil nangis vombay:v
Lagi-lagi kaa-san geleng-geleng dan berkata.
"Hmmm..yasudah, kaa-san dan Rika-san akan ke supermarket." Ucap kaa-san dan berdiri dari duduknya.
Eh, Rika-san itu adalah seorang kepala pelayan di rumah ini.
Aku memegang pergelangan tangan kaa-san, dan berkata.
"Eh, eh, eh...kaa-san diam dan duduk manis saja di rumah. Aku yang akan belanja, bagaimana????" Tawarku sambil memperlihatkan puppy eyesku.
"Hmmmmm...baiklah. Tapi dengan siapa?" Tanya kaa-san.
Aku memasang wajah smirk-ku.
"Ooowh..kalau soal itu mudah saja, kaa-san. Aku bersama imotou-chan ku kaa-san." Ucapku sambil menaik-turunkan alisku.
Dan kaa-san menyetujuinya untungnya...heheheh:v
Aku pun keatas menuju kamar imotou-chan ku tercintah:v, lalu membujuk mereka. Nesa langsung mau, sementara Himawari, yah..dia harus dibujuk dulu tentunya.
Kami pun pergi ke supermarket dengan berjalan tentunya, karna jarak rumahku dan juga supermarket bisa dibilang cukup dekat.
~~~~~Sesampainya disana, aku langsung mengambil troli belanja yang bisa didorong, Himawari mengambil juga satu yang lebih kecil, dan Nesi membawa yang bisa dijinjing.
Kami berpencar, aku ketempat sayuran,buah-buahan dan semacamnya. Nesi ketempat cemilan-cemilan, dan sisanya Himawari.
Skippu time~~~
Kami mengantri di tempat kasir, tepat didepanku ada seorang wanita dengan rambut merah terurai yang kira-kira umurnya hampir sama dengan Kaa-san.
"Ah...nyonya,, anda bisa membayarnya nanti. Tidak masalah kok," ucap penjaga kasir.
Nampaknya oba-san ini ketinggalan dompetnya. Aku berinisiatif memberu bantuan, untungnya Kaa-san memberi uang lebih. Lalu aku menepuk bahunya pelan,
"Mmmm...permisi,baa-san. Kalau mau pakai saja uangku dulu, kebetulan aku membawa uang lebih." Ucapku.
"A-ah,,,apa boleh?" Tanya bā-san itu. Lalu aku mengangguk sebagai jawaban.
Aku mengeluarkan dompetku, lalu memberi sejumlah nominal uang yang bā-san itu perlukan.
Bā-san itu pun mengucapkan terima kasih dan berjanji akan segera mengembalikan uang itu. Yah, walaupun aku sama sekali tidak keberatan jika tidak diganti juga, heheheh.
Author POV
Sekarang, (name) dan juga adik-adiknya sudah berada diluar supermarket. Tadinya, (name) ingin menelpon supirnya karna barang bawaan (name) yang bisa dibilang, banyak lah yaw.Tapi niatnya itu diurungkan karena melihat bā-san yang ditolong (name) beberapa waktu yang lalu berada tak jauh dari tempatnya.
"Eh? Bā-san, sedang apa disini? Bā-san tidak pulang?" Tanya (name)
Seorang yang dipanggil+tanya (name) pun menoleh, pasalnya dia sedang menunggu (name) keluar dari supermarket.
"Aku sedang menunggumu," jawab bā-san tersebut.
(name) tampaknya dibuat kebingungan.
"Menunggu aku untuk apa?" Tanya (name).
"Ah, ano..itu, untuk membalas kebaikanmu, aku akan mengantarmu pulang." Jawab bā-san itu dan tersenyum ramah.
"A-ah..ano..tidak usah repot-repot, bā-san. Aku kan hanya menolong bā-san, yaampun.." jawab (name)
Bā-san itu pun terkekeh, kemudian mencoba membujuk (name). Ia pun pasrah menerima ajakan bā-san itu, karena bersikeras.
Dalam perjalan...
Wanita berambut merah itu duduk dikursi penumpang didepan, sementara (name) dan adek-adeknya dibelakang.
(name) memangku adik terakhirnya itu. Lama-kelamaan, dia merasa bahwa tubuh adiknya semakin berat. (name) menyadari kalau adiknya itu tertidur.
"Eh? Tertidur? Yaampun, sepertinya Nesi kelelahan." Ucap (name) pelan, tapi masih bisa didengar oleh orang-orang yang ada didalam mobil.
Shiori pun menengok melihat adik (name) yang tertidur dipangkuan kakaknya. Lalu dia beralih ke wajah (name) yang sedang fokus kekepala adiknya sambil beberapa kali mengelusnya.
Tiba-tiba, dia teringat seseorang. Seseorang yang sangat berharga baginya sekaligus orang yang selalu ada saat ia membutuhkan seseorang.
"Hey nak, boleh aku tau namamu? Dan nama adik-adikmu" Tanya shiori, secara tiba-tiba.
"Namaku (name)(surname), dan adikku tang pertama bernama Himawari (surname), dan yang ini namanya Nesi (surname)." Jawab (name) dengan jelas.
"Mmm..kalau boleh tau..siapa nama ibumu?" Tanya shiori.
"Nama ibuku Harumi (surname)." Jawab (name) secara terang-terangan.
Seketika, wajah Shiori pun nampak bahagia.
Shiori mengantar (name) sampai ke depan pintu rumahnya, supirnya disuruh Shiori untuk membawanya. Karena Shiori gak mau calon mantu kenapa-napa //plak// maksudnya kasian. Kan (name) gendong adeknya, masa dia mau bawa-bawa itu juga? Ya nggk kan?
Himawari memencet bel disebelah pintu. Lalu terbukalah pintu besar nan megah milik rumah (name). Kali ini yang membukanya bukan seorang maid ataupun buttler, tapi kaa-san (name) sendiri lah yang membukakannya.
"Kaa-san, Nesi tertidur," lapor (name)
"Kalau begitu, bawa dia kekamarnya." Jawab kaa-san (name)
"Siap, boss!" Jawab (name)Saat (name) beberapa langkah lagi pergi ke dalam, (name) berhenti, dan berterima kasih kepada bā-san yang telah mengantarnya, begitu pula dengan Himawari.
Seketika manik sang Kaa-san (name) pun membulat sempurna, tidak menyangkan akan kedatangan sahabat lamanya.
"Wah! Shiori-chan!!!" Ucap kaa-san (name).
"Harumi-chan!!" Ucap Shiori tak kalah heboh, dan mereka berdua berpelukan.
"Eh?/nani?" Ucap Himawari dan (name) secara bersamaan.
Author POV end~
Bersambung:V
_________________________________________________________^^Akhirnya selesai juga.....
Lega beut rasanya^^Jangan lupa..
Voment ya minna~...
Arigatou...
Salam hangat @khao1402 .
Bbywe...
_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story With Akashi Sei {Akashi×Reader}
Romance(name) hidup dikeluarga yang berlimang harta, ayahnya adalah pemilik perusahaan besar di Amerika dan Jepang. (name) lahir di Jepang, tepatnya pada tanggal 20 Desember sama seperti Akashi Seijuro. (Name) juga mempunyai 2 adik perempuan. Bahkan..k...