10.

33 4 1
                                    

Sebelum membaca ada baiknya
Pencet tombol bintang ya..
Karna pencet tombol bintang itu gratis;)
____________________

Akashi POV
Hari Minggu telah usai, aku datang lebih awal karena harus menyelesaikan dokumen yang belum kutanda tangan, yah..ini memang kewajibanku sebagai ketua OSIS Rakuzan.

Aku pun pergi keloker untuk mengganti sepatuku dengan uwabaki sekolah. Sehabis itu aku pergi keruanganku.

'Tap..tap...'

Belum lama aku pergi meninggalkan barisa loker-loker itu, aku mendengar suara derap kaki, dan juga percakapan dua orang itu.

"Oi! (name)-chan, nanishiteruno? Itu kan bukan loker milikmu?" Ucap seseorang yang bisa kupastikan bahwa itu (Bf/n)-chan.

"Shtttttt, jangan berisik! Aku sedang memberi kejutan kepada keirin-chan tauuuu!!..."

"Iyah, aku tahu. Eeehhh, tunggu-tunggu, kau memberikan buku terbitan yang baru kan?! Kenapa kau hanya memberikannya kepada keirin-chan???!!!" Ucap (Bf/n) mungkin sedikit ngegass.

"Ehehehhh, gomenne. Eh..tapi tenang saja aku membawakannya koq untukmu." Ucapnya dan diiringi dengan ucapan kesenangan oleh (Bf/n).

Aku pun melanjutkan urusanku.

Your POV
Kemarin bukuku yang ke 15 baru saja diterbitkan, dan aku membawakan 2 buku yang baru diterbitkan untuk keirin-chan dan (Bf/n)-chan.

Sampai akhirnya bel pun berbunyi, semua siswa masuk kekelas mereka masing-masing.

Aku mencatat, dan mendengarkan dengan seksama yang dijelaskan oleh aiko Sensei.

Dan akhirnya, pelajaran pertama pun selesai dan digantikan dengan pelajaran kedua.

'Kring-kring...'

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa yang berada dikelas berhamburan keluar kelas.

"Hey, (name)-chan. Hari ini tidak ada latihan ya,,, jangan sampai kau kebablasan lagi lho ya." Ucap (Bf/n)

"A-hahahahah, iya-iya tidak akan. Waktu itu kan aku lupa. Hehheheh,"

Yup, 5 hari yang lalu aku ikut club baseball, tentunya disitu juga ada (Bf/n)-chan dan keirin-chan.

"Huuft, kebiasaan lupa (name)-chan tidak bisa dihilangkan ternyata," ucap Keirin-chan

Perempatan didahiku muncul.

"Huuuh... semua orang pasti pernah lupa, tauuu!!" Ucapku yang tidak mau kalah.

"Iya,iya. Sudahlah, ayo kita kekantin."

Lalu kami pergi kekantin.

Saat berjalan menuju kantin, banyak siswi-siswi yang membicarakan buku yang baru ku terbitkan.

Lalu aku merangkul (Bf/n)-chan dan keirin-chan dan membisikan sesuatu pada mereka.

"Hey kalian, jangan beritau mereka bahwa kalian berdua sudah mendapatkannya lebih dulu, ya?"

"Ha'i, Ha'i," ucap mereka.

"Tapi ada syaratnya," ucap keirin-chan, sambil melirik (Bf/n)-chan.

"Apa? Syaratnya?"

"Syaratnya, kau harus menraktir kami di maji burger!!!"

"Hmmm..benar,benar." Ucap (Bf/n)-chan yang malah ikut-ikutan.

"Dasar gaada akhlak,"batinku.

"Hmmmm..iyah,iyah. Eh! Tapi kita ajak shintaro, kan?" Ucapku sambil menggoda (Bf/n)-chan.

"Apa maksudmu,(name)-chan?" Tanya (Bf/n)-chan

"Maksudku, kita ajak Shin-chan bergabung. Makin ramai kan makin seru!"

"Setuju!!" Itu bukan suara (Bf/n)-chan, tapi itu suara keirin-chan.

"Bagus" batinku.

Lalu aku mengeluarkan HandPhoneku membuka layar kuncinya, lalu mencari kontak shin-chan.

"Oi! Oi! Kau tidak bercanda kan? (name)-chan?!!!" Tanya+ ngegass (Bf/n)-chan.

"Untuk apa aku bercanda?😃"
Sementara yang aku goda hanya bisa diam ditempat tanpa berkutik.

"Moshi-moshi.."
"Moshi-moshi..ada apa kau menelponku?" Tanyanya yang diseberang sana.

"Jadi begini..(Bf/n)-cha---Hmmmph!!!"
.....
Normal POV

"Jadi begini... (Bf/n)-cha---Hmmph!!!" Ucapanmu terpotong karena (Bf/n)-chan menutup mulutmu dan mengambil alih ponselmu.

"Oi! (Name)!! Apa yang terjadi?" Tanya shintarou.

"A-hahahah, maaf shin-kun ini aku (Bf/n)-chan. Tidak terjadi apa-apa koq. Jaa~ne." Ucap (Bf/n) yang mengakhiri dengan sepihak.

Setelah itu, (Bf/n) melepaskan bekapannya.

"Hey! Apa-apaan kau ini?!"
"Ya, maaf.." ucap (Bf/n)-chan.

"Ya ampun, kalian ini kenapa sih? Sudahlah ayo!" Itu bukan (name) atau (Bf/n) melainkan keirin.

"Owh iya! Istirahat sebentar lagi berakhir dalam 10 menit ya ampun!!! Ayo cepat kita ke kantin!" Ucap (name).

"Huuh..padahal tadi hampir berhasil!" Batin (name).

"Ya ampun, nyaris saja." Batin (Bf/n)

"Mereka ini tadi kenapa sih? Aku tidak mengerti akar permasalahannya dimana," Batin keirin.

Yah, dia emang bisa dibilang polos guys. Sampe sini dulu..

Bersambung~
______________________________________________________

Yo! Minna!!

Ketemu lagi ama author!!!

Gimana chapter ini? Klo thidakqs nyambung..tolong maaf.
Jan lupa ya..Voment.

Karena..
Voment itu gratis:))
Sekian..

Terimakasih.
_________________________________________

Love Story With Akashi Sei {Akashi×Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang