16

7.6K 661 367
                                    

Dorr!!!🔫

Narcissus comebaaaackkk!!!!!

Jangan lupa Vote and Comment readers zheyeeennkk....❤❤❤

Actually, I'm so happy if you appreciate my stories : )

Selamat membaca!!!

.

.

.

Kira-kira masih pukul delapan pagi, sebuah Hyundai Santa Fe berwarna hitam terparkir gagah di pelataran kediaman Jeon. Jangan tanya milik siapa, tentu saja tuan rumah empunya. Dan bila kemarin Mercy White, maka tidak perlu diberitahu lagi berapa jumlah kendaraan roda empat yang dimiliki oleh suami Jimin tersebut.

Tampaklah Jungkook tengah menumpuk kardus terakhir di dalam mobil bagian belakang yang terbuka. Berdiri di samping, Jimin mengantre dengan senyum kecil terpatri sangat manis.

Wanita mungil itu membawa dua buah rantang kecil berwarma biru langit. Lalu meletakkannya di sisi tupperware transparan yang menampakkan donat-donat dengan topping menggiurkan di dalam wadah tersebut.

"Tidak ada yang tertinggal?"

Jimin menggeleng semangat. "Tidak ada." Dihadiahi usapan rambut oleh sang suami. Kemudian pria itu menutup kembali pintu mobil.

Mereka membawa beberapa barang yang akan diberikan kepada anak-anak panti. Pun camilan-camilan manis nan gurih yang diolah Jimin bersama Jungkook sejak semalam.

Terutama Jimin, terlihat benar-benar exited.

"Berangkat sekarang?"

"Yes, sir. GoGoGo!!!"

Jungkook tertawa.

Sepanjang perjalanan Jimin kerap tersenyum. Selain membayangkan anak-anak lucu yang akan ia temui, ini juga tentang Jungkook.

Sumpah, Jimin bisa saja duduk miring sampai mobil yang mereka tumpangi berhenti di tujuan. Mematai Jungkooknya yang neomu-neomu jalsaenggyeotta! Terlihat fresh, dengan rambut yang sudah dirapikan dalam tatanan poni koma nan rupawan. Mimpi apa sih, sampai bisa punya suami seganteng itu, pikir Jimin haha hehe.

Dia juga yang memilihkan setelan yang dikenakan prianya kini. Sedikit merasa bersalah sebab Jungkook harus memakai turtle neck. Soalnya Jimin kelepasan meninggalkan tanda di dekat jakun prianya semalam.

Duh.

Jimin pun tak percaya dengan dirinya sendiri. Kerasukan apa dia? Mungkin gara-gara pembicaraannya dengan Rose tentang 'Malam Panas'. Dia sampai merengek, meminta Jungkook memeluknya terus. Padahal, sang suami pasti lelah setelah membantunya membuat beberapa camilan.

Mobil berhenti sejenak di gerbang tol. Sepertinya ada kendala dari pengendara yang paling depan.

Jungkook membalas tatapannya.

"Jiminie memperhatikanku dari tadi. Aku merasa seperti sedang menjalani tes mengemudi." pria itu mengerling jahil.

Kontan saja Jimin tergelak. Dia ketahuan. Malunyaaa...

Dan apa-apaan itu?

Jimin mendorong pelan pipi Jungkook menggunakan telunjuk karena pria itu malah tersenyum genit.

"Kau lebih tampan dari aktor korea..."

"Kalau aku tidak tampan, nanti Jiminie tidak mau kupeluk."

"Yeobo!" Jimin tertawa lebih heboh dengan semburat merah makin menjadi di kedua pipinya.

Jungkook menahan jari sang istri sebentar dan menggigitnya gemas, sebelum kembali melajukan kendaraan.

Finally, I Found You [GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang