Hari² berganti setelah kejadianku dg mas Rasen & Adi, tp aku baru 1x itu sama Adi & lebih sering melakukannya sama mas Rasen. Banyak hal yg udah ku lakukan sama mas Rasen & selalu terjadi di kamar aja, hingga suatu hari...
Rasen: "Dek, aku besok ada acara di luar kota 3 hari" kata mas Rasen saat kami keluar makan
Faresa: "Acara apa mas" tanyaku
Rasen: "Ada kerjaan di Dieng" jawabnya
Faresa: "Sama siapa mas?" tanyaku lagi
Rasen: "Sendirian dek" jawabnya
Faresa: "Beneran cuma sendiri?" tanyaku
Rasen: "Iya dek. Jangan mikir yg aneh² dek. Enggak kalo aku macem² sama orang lain" jawabnya meyakinkanku
Faresa: "Kalo gitu aku boleh ikut kan?" tanyaku
Rasen: "Tapi ini 3 hari loh dek. Tar kamu di marahi bapak sama ibu" jawabnya
Faresa: "Enggak mas, kan aku masih libur" jawabku meyakinkannya
Rasen: "Tapi tar kamu bosen di sana loh dek" jelasnya
Faresa: "Enggak mas. Pokoknya aku ikut" paksaku
Rasen: "Iya² dek, kamu boleh ikut" jawabnya sambil tersenyum kemudian mengelus kepalakuSelesai makan kemudian kami balik ke rumahku. Sesampai di rumah, aku & mas Rasen minta ijin sama orang tuaku. Setelah mendapatkan ijin, aku menyiapkan pakaian yg akan ku bawa lalu balik ke rumah mas Rasen
Rasen: "Langsung tidur ya dek, biar besok gk ngantuk pas di jalan" kata mas Rasen saat masuk ke kamarnya
Faresa: "Iya mas" jawabku sambil meletakkan tasku di sebelah tas mas Rasen
Rasen: "Lemburnya besok lg" godanya sambil dia melepas celana panjang & jaketnya
Faresa: "Emang besok berangkat jam berapa mas?" tanyaku sambil merebahkan tubuhku ke atas kasur
Rasen: "Maksimal kita berangkat jam 8 dek" jawabnya sambil menyusulku rebahan lalu mencium kening & bibirku
Faresa: "Ya udah, ayo tidur mas" kataku sambil memeluknya & membalas ciumannyaKemudian dia membalas memelukku & membalas ciumanku. Ku julurkan lidahku, ku mainkan di dalam mulutnya & dia pun membalasnya. Cukup lama kami berciuman & berpelukan. Kami berguling di atas kasur, kadang aku yg di atas, kadang dia yg di atas
Rasen: "Udah ah... Ayo tidur dek" kata mas Rasen sambil melepaskan ciumannya
Faresa: "Masih jam 10 kan mas" rengekku sambil menahan kepalanya & menciumnya lg
Rasen: "Hemat tenaga dek" jawabnya sesaat setelah melepaskan ciumanku lagi
Faresa: "Ayolah mas, 1x aja" rengekku sambil menciumnya lagi
Rasen: "Tapi awas ya besok kalo ampe ketiduran di jalan, mas hajar ampe di Dieng" jawabnya sambil menarik kaosku hingga lepas
Faresa: "Iya mas, di apain aja terserah" jawabku sambil membalas melepaskan kaosnyaKemudian ku tindih tubuhnya, ku cium bibirnya, lalu ku mainkan lidahnya. Kemudian dia menggulingkan tubuhku, menindihku lalu memainkan putingku. Dia jilat putingku, dia hisap kuat² lalu dia gigit kecil sebelah putingku
Faresa: "Jangan di cupang mas" desahku sambil menahan rasa geli yg ku rasakan
Rasen: "Kecil aja dek, gk pa²" paksanya
Faresa: "Jangan mas" pintaku sambil memegang kepalanya
Rasen: "Kecil aja kok dek, 3 hari juga dah ilang" jawabnya sambil menahan tangankuKarna kuatnya genggaman tangan mas Rasen, aku gk bisa melawan & dengan bebas dia memainkan putingku lalu memberi cupang kecil di sebelahnya. Puting kiriku habis di buat mainan olehnya, ada 3 bekas cupangan di sana. Kemudian mas Rasen turun ke bagian perutku. Dia cium, dia jilat & akhirnya 1 cupangan tertinggal di sana
Faresa: "Ampun mas, geli banget. Gk kuat aku" desahku sambil berusaha melepaskan genggamannya
Rasen: "Tapi enak kan dek" jawabnya sambil melepaskan genggamannya lalu melepaskan celanaku
Faresa: "Mas jahat ih" protesku sambil memegang kepalanya
Rasen: "Itu buat tanda kalo kamu punyaku dek. You are mine" jawabnyaKemudian dia memelukku & mencium keningku. Lalu dia turun lagi ke bagian dada & perutku, hingga akhirnya kontolku yg terakhir jadi sasaran. Dia jilat kepala kontolku lalu dia masukkan ke mulutnya. Dan sekedar info, dari awal ml aku belum pernah 1x pun merasakan kontol di mulutku, alias belum pernah melakukan oral
Faresa: "Mas..." desahku saat kontolku di hisapnya kuat²
Rasen: "Gimana dek?" jawabnya sambil menghentikan aksinya
Faresa: "Aku boleh gk nusuk duluan?" tanyaku sambil melihatnya
Rasen: "Kamu lagi ingin ya dek?" dia balik bertanyaTanpa sempat menjawab pertanyaannya, mas Rasen kembali memelukku lalu menggulingkan tubuhku hingga posisiku kini yg ada di atas. Kemudian ku lakukan semua hal seperti yg dia lakukan padaku. Ku mainkan lehernya, dadanya & perutnya. Ku cium, ku jilat & ku cupang sedikit di deket putingnya, ya walau gk semerah cupangannya padaku. Maklum masih baru pertama kali melakukan itu
Sampai di bagian kontolnya, aku agak sedikit ragu. Ku pegang kontolnya, ku dekatkan kepalaku, ku kocok pelan, ku tempelkan bibirku di kepala kontolnya lalu ku yakinkan diri untuk menjilatnya. Rasanya sedikit aneh tapi tetap ku lanjutkan. Ku buka mulutku & pelan² ku masukkan kontolnya ke dalam mulutku. Ku coba untuk memasukkan semuanya, tapi kontolnya terlalu panjang & mulutku gk muat menampung kontolnya. Beberapa menit kemudian aku udah mulai terbiasa dengan kontolnya di dalam mulutku. Kemudian tiba² mas Rasen mendorong kontolnya lebih dalam lagi hingga menyentuh tenggorokanku. Aku tersedak di buatnya, hampir aja muntah karna ulahnya
Faresa: "Mas jahat ih" kataku sambil mengeluarkan kontolnya dari dalam mulutku
Rasen: "Habisnya isepanmu enak dek" jawabnya sambil menyentuhkan kepala kontolnya ke bibirkuBersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Dieng Love Story (End)
RomanceMenceritakan tentang kisah liburan pertamaku bersama mas Rasen di Dieng, Jawa Tengah.