Dieng Love Story (End)

Part 7

Sinar matahari pagi membangunkan tidurku & kulihat mas Rasen udah duduk bersandar di pinggir tempat tidur sedang menikmati rokoknya sambil melihat acara tv. Di atas meja udah ada 2 piring masi goreng & 2 gelas susu yang kelihatannya masih panas. Kulihat jam ternyata udah hampir jam 8, lalu aku membalikkan badanku & memeluk mas Rasen

Rasen: "Udah bangun dek?" sapanya sambil mencium bibirku
Faresa: "Kata nya ada acara mas, kok blm siap²?" tanyaku sambil duduk bersandar di sampingnya
Rasen: "Kan nungguin km bangun dek" jawabnya sambil tersenyum ke arahku
Faresa: "Kenapa gak di bangunin mas?" tanyaku lagi
Rasen: "Kasian, kelihatannya kamu capek banget" jawabnya sambil mematikan puntung rokoknya
Faresa: "Ya tadi bangunin aja gak papa mas, tar telat loh" protesku
Rasen: "Aku dah mandi kok dek, jadi santai lah tinggal pake baju terus berangkat" jelasnya
Faresa: "Ya udah kalo gitu mas siap-siap terus berangkat gih, aku tunggu di kamar aja" kataku
Rasen: "Ya udah kamu buruan mandi gih, aku tungguin" perintahnya
Faresa: "Mandinya tar aja mas, kan gak pergi-pergi juga aku" jawabku
Rasen: "Acaraku kan sama kamu dek" jelasnya sambil mencium bibirku lagi
Faresa: "Kok sama aku mas?" tanyaku bingung
Rasen: "Ya kita ke sini kan emang acara buat kamu dek. Aku mau ngajakin kamu liburan. Aku pingin nyenengin kamu. Liburan ini, kamu adalah pangeranku. Apa pun yang kamu mau bakal aku turutin" jelasnya sambil meraih tanganku & menciumnya
Faresa: "Makasih mas" jawabku terharu & memeluknya erat
Rasen: "Sama-sama dek" jawabnya sambil membalas pelukanku
Faresa: "Aku sayang kamu mas" bisikku sambil mencium pipinya
Rasen: "Aku juga sayang kamu dek" jawabnya sambil membalas ciumanku
Faresa: "Ya udah kalo gitu aku mandi dulu ya mas" kataku sambil membuka selimut

Dalam keadaan telanjang aku turun dari tempat tidur lalu pergi ke kamar mandi. Walau pun dari rumah aku di bohongi mas Rasen, tapi aku seneng banget di ajakin liburan sama dia. Dia benar-benar memperlakukanku istimewa, memanjakanku bahkan lebih dari keluargaku sendiri. Selesai mandi, aku keluar cuma memakai handuk aja & kulihat di atas kursi mas Rasen udah menyiapkan pakaian ganti untuk kami

Rasen: "Sini sarapan dulu, tar keburu dingin" katanya sambil melepaskan handuk yang ku pakai

Kemudian aku duduk di atas kasur & mas Rasen menyelimuti tubuh bagian bawahku. Lalu dia menyuapiku dengan penuh rasa sabar bergantian memakan masi gorengnya sendiri. Sambil makan kami ngobrol tentang rencana liburan kami hari itu & kami memutuskan untuk menjelajah kota Wonosobo & hari berikutnya baru sekitaran Dieng. Selesai makan kami langsung berpakaian & menuju tempat yang kami rencanakan

Dari Dieng kami turun ke kota Wonosobo menuju pusat perbelanjaan, ya bisa di bilang mall nya kota itu. Di sana kami beli camilan untuk bekal & persediaan di hotel. Setelah itu kami ke alun-alun kota Wonosobo. Di sana kami duduk-duduk di taman menikmati suasana kota sambil menikmati mie ongklok, makanan khas daerah sana. Setelah puas di sana kami melanjutkan perjalanan ke Kalianget. Di sana kami berenang di kolan renang air hangat lumayan lama

Rasen: "Ayo dek bilas sekarang, udah jam 1" ajaknya
Faresa: "Iya mas" jawabku

Kemudian mas Rasen mengajakku pindah tempat, dia mengajakku pindah ke pemandian yang di dalam ruangan. Air hangat yang di dalam ruangan lebih terasa aroma belerangnya & lebih panas. Dia mengajakku berendam dalam 1 ruangan

Faresa: "Emang gak papa mas berendam berdua gini?" tanyaku
Rasen: "Aman dek. Di sini sering pada mandi berdua gini, yang penting waktunya cuma 30 menit" jelasnya

Kemudian mas Rasen mengguyurku lalu menyabuniku, dari leher, dada, perut, kontol, kaki, punggung & pantatku. Setelah itu kulakukan hal yang sama ke dia, lalu kami meratakan sabun di tubuh kami masing-masing

Rasen: "Dasar sangean" godanya saat melihat kontolku ngaceng
Faresa: "Mas juga nih" kataku sambil memegang kontolnya
Rasen: "Jangan di pegang dek, tar tambah tegang" godanya
Faresa: "Biarin" jawabku
Rasen: "Lemesin aja dek" katanya