Setelah beberapa menit kami beristirahat, ngobrol, & mas Rasen menghabiskan rokoknya, ku beranikan diri untuk mengajaknya main lagi
Faresa: "Mas..." panggilku sambil memeluknya
Rasen: "Gimana dek?" tanyanya sambil melihatku
Faresa: "Boleh minta lagi gak?" godaku sambil tersenyum ke arahnya
Rasen: "Ketagihan kamu dek" jawabnya sambil meremas kontolku pelan
Faresa: "Boleh gak mas?" tanyaku sambil balas memegang kontolnya
Rasen: "Kamu tau kan gimana kalo jadi top?" tanyanya sambil tersenyumKemudian ku tindih tubuhnya lalu ku cium bibirnya. Lidah kami saling beradu cukup lama & tanganku gak berhenti memainkan kontolnya. Setelah puas berciuman, kumainkan lidahku di sekitar leher & dadanya. Ku jilat lehernya, lalu ku gigit kecil putingnya. Terdengar desahan mas Rasen saat ku jilat putingnya. Kemudian aku turun ke daerah perutnya, ku cium & ku jilat perutnya, lalu ku lahap kontolnya. Ku jilat kepala kontolnya, batangnya, buah zakarnya & kemudian ku masukkan kontolnya ke dalam mulutku
Rasen: "Ternyata kamu pinter juga dek ngisepnya" desah mas Rasen sambil meremas rambutku
Faresa: "Enak mas?" tanyaku sesaat setelah ku keluarkan kontolnya dari mulutku
Rasen: "Enak banget dek... Jarang² kamu mau isep kontolku gini" desahnya sambil mengarahkan kepalaku lagi untuk ngisep kontolnyaBeberapa menit kemudian aku keluarkan lagi kontolnya & ku tindih lagi tubuhnya. Ku gesek²kan kontolku & kontolnya
Faresa: "Aku masukin sekarang ya mas" bisikku sambil mencium pipinya
Rasen: "Iya dek... Aku juga dah gak tahan ngerasain kontolmu ngehajar lubangku lagi" desahnya sambil memegang kontolku & mengocoknya pelanKemudian aku bangun dari atas tubuhnya, ku ambil kondom yang ada di atas meja, lalu ku pakai. Setelah itu ku raih lotion kemudian ku oleskan ke kontolku & lubangnya. Perlahan ku dorong kontolku masuk ke lubangnya hingga masuk seluruhnya
Rasen: "Pelan² dulu ya dek, jangan langsung di hajar kayak tadi" desahnya sambil mencubit putingku
Faresa: "Tapi enak kan mas?" godaku sambil ku keluarkan lagi kontolku & ku masukkan lagi
Rasen: "Enak dek tapi ya sakit juga kalo langsung di hajar gitu" desahnya lagi sambil sedikit menahan perutku
Faresa: "Masku kan kuat" godaku lagi sambil ku keluarkan lagi kontolkuLalu ku dorong lagi kontolku masuk ke lubangnya & setelah kepalanya masuk langsung ku dorong kuat² ke dalam lubangnya. Seketika mas Rasen mendesah & menahan perutku tapi segera ku pegang tangannya & ku genjot kontolku di dalam lubangnya. Melihat ekspresi wajahnya semakin membuatku bernafsu & tak ku pedulikan erangannya. Semakin kupercepat genjotanku di dalam lubangnya & kupercepat lagi
Mungkin karna menahan rasa sakit, kulihat kontol mas Rasen perlahan mulai melemas, kemudian ku cabut kontolku lalu ku isep lagi kontolnya
Rasen: "Genjot lagi dek, gak papa kok" desahnya sambil menarik tubuhku ke atas
Faresa: "Maaf ya mas" bisikku sambil ku peluk dia
Rasen: "Gak papa dek, apapun yang kamu minta pasti aku turuti" katanya sambil mencium bibirku
Faresa: "Istirahat dulu aja mas" pintaku sambil membalas ciumannya
Rasen: "Keburu malem dek" jawabnya sambil menggulingkan tubuhkuKemudian dia duduk di atas perutku & perlahan memasukkan kontolku ke dalam lubangnya. Setelah masuk semua, dia lantas memelukku
Rasen: "Ayo genjot lagi dek" bisiknya sambil menggulingkan tubuhku lagi
Faresa: "Beneran gak papa mas?" tanyaku sambil melihat ke arahnya
Rasen: "Genjot yang kenceng ya dek" pintanya sambil menggerakkan pantatku
Faresa: "Yakin mas?" tanyaku sambil bangun dari atas tubuhnya
Rasen: "Yang kenceng dek. Aku suka liat badan kamu pas berkeringat gini, seksi banget" desahnya sambil menggerakkan pantatku lebih cepat lagiLalu ku angkat kakinya & ku taruh di atas pundakku kemudian ku genjot lubangnya semakin cepat sedangkan mas Rasen mengocok kontolnya sendiri & tangannya yang lain meraba dada & perutku
Rasen: "Genjot terus dek, enak banget kontolmu" desahnya
Faresa: "Nungging mas" perintahku sambil ku cabut kontolkuKemudian dia bangun dari tidurnya lalu nungging mengarahkan lubangnya ke depan kontolku. Ku dorong kontolku & saat kepalanya berhasil nasuk langsung ku dorong kuat² kontolku lalu ku pompa lubangnya dengan cepat. Mas Rasen cuma mengerang sambil mengocok kontolnya seiring genjotan kontolku
Rasen: "Aaahhh, enak banget dek" desahnya
Faresa: "Lubangmu juga enak banget mas" desahku
Rasen: "Kalo aku keluar duluan gak papa ya dek, bentar lagi aku keluar dek" desahnya
Faresa: "Bareng mas" desahkuKemudian ku cabut kontolku & kubaringkan mas Rasen, lalu ku masukkan lagi kontolku & ku genjot lagi lubangnya
Faresa: "Jangan keluar dulu mas" kataku sambil menahan kocokannya
Rasen: "Kontolmu dek..." desahnya sambil mengelus dada & perutkuKeringat semakin deras mengalir dari tubuhku, nafasku mulai gak beraturan, & genjotanku semakin kupercepat
Faresa: "Ayo mas" desahku saat dorongan kenikmatanku semakin kuat
Rasen: "Aaahhh... Pentokin dek..." desahnya sambil mengocok lagi kontolnya
Faresa: "Aku keluar mas" desahku sambil ku masukkan kontolku dalam² ke lubangnyaCairan kenikmatanku pun keluar & kemudian kurasakan denyutan dari lubang mas Rasen menjepit kontolku. Kulihat kontolnya juga menumpahkan cairan kenikmatan di atas perutnya. Tubuh kami mengejang & kemudian lemas. Nafas kami gak beraruran seperti habis lari jauh, keringat kami pun mengalir membasahi tubuh kami
Rasen: "Enak banget dek" desahnya sambil meraba dada & perutku
Faresa: "Iya mas" jwb ku sambil perlahan mengeluarkan kontolku
Rasen: "Jangan cabut dulu dek. Aku masih mau liat badan kamu. Kalo kayak gini seksi banget" desahnya sambil mendorong lagi pantatku
Faresa: "Tar kalo sange lagi gimana mas?" godaku sambil meraih tisu & kubersihkan pejuh di perutnya
Rasen: "Tinggal genjot lagi dek" godanya sambil mengencangkan otot di lubangnyaMerasakan jepitan dari lubangnya, lama² kontolku yang tadinya udah setengah lemas jadi bangun lagi & beberapa menit kemudian keras maksimal
Faresa: "Tu kan mas, bangun lagi kontolku" godaku sambil sedikit mengeluarkan kontolku dari dalam lubangnya
Sebelum mas Rasen merespon perkataanku, ku dorong lagi kontolku kuat² masuk ke dalam lubangnya & langsung ku genjot lagi lubangnya
Rasen: "Aaahhh... Kontolmu dek, enak banget... Genjot terus dek" desahnya sambil meraba perutku
Faresa: "Aku suka mas ml pake kondom gini, rasanya enak banget" desahku sambil mempercepat gerakanku
Rasen: "Kamu hebat dek, bisa main ampe 3x gini" desahnya sambil mengocok kontolnya
Faresa: "Tapi aku mau main cepet mas" desahku sambil lebih mempercepat lagi gerakanku
Rasen: "Iya dek, cepetin gitu. Enak banget" pintanya sambil mempercepat kocokannyaKeringat pun kembali membasahi tubuh kami & nafasku mulai gak beraturan lagi. Semakin cepat ku genjot lubangnya & mas Rasen pun semakin cepat mengocok kontolnya. Beberapa menit kemudian kurasakan dorongan itu lagi & semakin kupercepat gerakanku, hingga terdengar suara saat tubuh kami saling beradu
Faresa: "Aku dah mau keluar lagi mas" desahku sambil ku cabut kontolku & melepas kondomnya lalu kudorong lagi kontolku ke lubangnya
Rasen: "Aku juga mau keluar dek" desahnya sambil mempercepat kocokannyaSesaat kemudian ku masukkan kontolku dalam² ke lubangnya saat cairan kenikmatanku tumpah lagi. Kaki mas Rasen menjepit pingganku & menahan pantatku, hingga kontolku tertahan di dalam lubangnya
Rasen: "Aaahhh kontolmu dek..." erangnya saat tubuhnya mengejang & diikuti tumpahnya cairan kenikmatan miliknya
Ku cabut kontolku lalu kujatuhkan tubuhku di sampingnya. Kupandang mas Rasen lalu kupeluk tubuhnya
Faresa: "Makasih ya mas" bisikku sambil mencium pipinya
Rasen: "Kamu hebat dek" katanya sambil membalas menciumku
Faresa: "Mas juga hebat kok" jawabkuKemudian ku ambil tisu & memberikannya ke mas Rasen. Setelah membersihkan diri, kami saling berpelukan di balik selimut & bergegas tidur, karna esok harinya kami masih ada rencana untuk pergi lagi
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Dieng Love Story (End)
RomanceMenceritakan tentang kisah liburan pertamaku bersama mas Rasen di Dieng, Jawa Tengah.