Part 2

10.4K 128 1
                                    

Kemudian ku masukkan lagi kontolnya ke dalam mulutku & mainkan seperti aku sedang makan permen lolipop, ku hisap, ku jilat, ku keluarin lalu ku masukin lagi. Beberapa menit kemudian ku akhiri aksiku & siap melakukan bagian utamanya. Ku ambil baby oil di sebelah kasur, ku oleskan ke kontolku & lubang pantatnya, lalu ku arahkan kontolku ke lubang pantatnya.

Faresa: "Ku masukin sekarang ya mas" kataku sambil mendorong kontolku masuk ke dalam lubang pantatnya
Rasen: "Maen cepet ya dek" katanya sambil menahan pantatku biar gak bergerak
Faresa: "Iya mas" jawabku sambil menggerakkan kontolku pelan²

Kemudian ku jatuhkan tubuhku di atas tubuhnya, ku genjot lubangnya semakin cepat & dia memelukku. Semakin lama gerakanku semakin cepat & sekitar 10 menit kemudian ku rasakan dorongan dari dalam kontolku.

Faresa: "Aku dah mau keluar mas" bisikku sambil bangun dari pelukannya
Rasen: "Ya udah, ayo dek" jawabnya sambil mengocok kontolnya cepat

Ku genjot lubangnya semakin cepat & dia mengimbanginya dengan mengocok kontolnya seirama dengan genjotanku. Semakin lama semakin cepat & akhirnya kami keluar bersamaan. Ku biarkan kontolku tetap berada di lubangnya ampe tenagaku sedikit terkumpul, lalu ku cabut kontolku & kemudian ku baringkan tubuhku di sampingnya. Beberapa saat kemudian kami membersihkan diri lalu pergi tidur.

Rasen: "Jangan lupa ya dek, besok bangun pagi" katanya sambil mencium bibirku kemudian memelukku
Faresa: "Iya mas" jawabku sambil membalas pelukannya

Dan seperti biasa, kami tidur dalam keadaan telanjang, saling berpelukan & bertutupkan selimut.

Rasen: "Dek, bangun" terdengar suara mas Rasen membangunkanku
Faresa: "Bentar lagi ya mas" jawabku sambil menarik selimut ke atas
Rasen: "Udah siang ini lo dek" jelasnya sambil memelukku dari belakang & mencium leherku
Faresa: "5 menit lagi ya mas" jawabku sambil meraih tangannya & mendekatkan tubuhku ke tubuhnya
Rasen: "Ayo to dek, bangun" kata mas Rasen sambil melepaskan pelukannya
Faresa: "Iya mas, 5 menit lagi bangun deh" jawabku lagi
Rasen: "Kayaknya harus di paksa ni bangunnya" kata mas Rasen sambil memelukku lagi
Faresa: "Aaaggghhh..." teriakku tertahan saat kurasakan kontol mas Rasen menerobos masuk ke dalam lubang pantatku
Rasen: "Ayo cepetan bangun, dah siang" bisiknya sambil menghajar pantatku dengan kontolnya
Faresa: "Aaaggghhh... Sakit mas... Iya ini, bangun aku" jawabku sambil membuka mata & menahan perut mas Rasen

Kemudian mas Rasen mengeluarkan kontolnya, lalu bangun. Ku balikkan tubuhku, ku buka mata & membuka selimut. Ku lihat jam di hp menunjukkan waktu 6.05 pagi. Kemudian aku bangun & mendorong tubuh mas Rasen hingga dia terlentang

Faresa: "Ayo mas 1x lagi" bisikku sambil memasukkan kontolnya lagi ke dalam lubangku
Rasen: "Dasar ya" jawabnya sambil menghajar lubangku keras sekali
Faresa: "Habisnya mas banguninnya gitu sih" jawabku sambil menahan rasa sakit di lubangku
Rasen: "Ya udah ayok, tapi maen cepet ya" balasnya sambil bangun & merebahkanku

Kemudian dengan sangat cepat dia memompa lubangku. Dia keluarkan kontolnya lalu memasukkannya kuat² & dalam². Dia keluarkan lagi lalu dia masukkan lagi dalam². Dia lakukan itu selama beberapa kali. Rasanya sakit, nyeri, pingin pipis, bercampur gak karuan

Faresa: "Mas... Jangan kayak gitu... Gak kuat aku..." desahku sambil menggigit bibir menahan sakit
Rasen: "Kan kamu yang minta maen lagi dek" jawabnya sambil tersenyum
Faresa: "Iya, tapi gak kuat kalo gitu mas" rintihku sambil menahan perutnya
Rasen: "Kamu kan kuat dek" godanya sambil mendorongkan kontolnya kuat²
Faresa: "Tapi sakit mas" rintihku sambil berusaha mengeluarkan kontolnya

Kemudian mas Rasen menahan ke 2 tanganku, menyumpal mulutku dengan mulutnya lalu menghajar lubangku. Mendapatkan perlakuan seperti itu, aku malah semakin bernafsu. Ku balas ciumannya & ku lemaskan tubuhku. Mengetahui aku dah menikmati rasa sakit itu, mas Rasen lalu melepaskan tanganku & langsung ku peluk tubuhnya

Faresa: "Mas, cepetin lagi genjotnya" bisikku sambil mengencangkan pelukanku
Rasen: "Udah enak kan dek?" bisiknya di telingaku sambil mempercepat genjotannya
Faresa: "Iya mas. Sakit tapi lama² enak" desahku sambil menuntun pantatnya agak bergerak lebih cepat
Rasen: "Masih lama gak dek?" tanya mas Rasen
Faresa: "Aku dah mau keluar mas" jawabku sambil membimbing pantatnya untuk lebih mempercepat gerakannya

Beberapa menit kemudian tubuhku mengejang saat kontolku gak bisa lagi menahan dorongan itu. Kemudian mas Rasen mencabut kontolnya & mengocoknya di atas perutku hingga akhirnya pejuhnya membanjiri perutku. Kemudian ku bersihkan pejuh yang ada di badanku & setelah itu kami mandi bareng.

Selesai mandi, kami sarapan & berkemas. Setelah di rasa gak ada yang ketinggalan lagi & semua udah masuk mobil, kami berdua berangkat menuju Dieng, Jawa Tengah



Bersambung

Dieng Love Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang