Author POV
Flashback on
"Hyung, kau tidak apa-apa?" tanya Mingyu setelah ia berhasil menghajar rombongan siswa yang merundung kakak sepupunya, Taehyung.
Saat memunguti buku-buku Taehyung yang tercecer di taman belakang sekolah itu, segera Taehyung mengambil paksa buku-bukunya. "Berhentilah mencampuri urusanku Mingyu! Jangan hanya karena marga kita sama, kau bisa seenaknya bertingkah sok jago padaku, aku bisa menghadapi mereka dengan caraku sendiri" utar Taehyung cepat, terakhir ia mengambil kacamatanya yang sedikit retak dan memakainya.
Hal itu membuat Mingyu tersenyum miris, ia sudah rela luka-luka melawan komplotan kakak kelasnya itu seorang diri, dan Taehyung malah memakinya setelah itu.
"Dengan apa kau mengatasinya Hyung?! Kau bodoh memanfaatkan pentingnya posisi keluarga kita, kau hanya bisa membaca buku-buku tebal itu dan bertindak seperti siswa penakut!" pekik Mingyu kesal, namun Taehyung hanya mengeluarkan seringainya , "akan lebih baik jika kau mengganggapku seperti itu selamanya" utar Taehyung sebelum ia berlari meninggalkan Mingyu yang saat ini sedang mengelap beberapa sudut di wajahnya yang berdarah..
Setelah membersihkan tubuhnya yang tadi terlumur beberapa telur dan air comberan, Taehyung menatap dirinya sendiri didepan cermin . "Aish, dasar tikus-tikus sialan itu, apa mereka mau menyusul komplotan tikus yang lainnya"
Kemudian Taehyung mencari sesuatu di belakang lemarinya. Setelah ketemu, Taehyung membuka koper tipis itu, mata dan bibirnya melengkung saat melihat 'barang-barang' nya masih tersusun rapi yang berarti para maid di rumahnya tidak pernah tau tentang koper itu.
Ya, Taehyung cukup berani untuk mengambil uang orangtuanya yang tersimpan di brangkas dan ia membeli beberapa senjata dari toko ilegal .
Setelah memasukkan beberapa barang yang dibutuhkan ke ransel hitamnya, Taehyung langsung memakai kacamata nya, satu-satunya hal yang bisa menutupi sorot mata penuh dendam yang selalu ia lontarkan pada siapapun yang ia anggap mengganggu.
"Tuan muda, kau mau kemana? Langit hampir gelap" tanya seorang ahjumma yang sudah menjadi pelayan di rumah Taehyung bahkan saat pemuda itu baru lahir.
Taehyung berusaha menunjukkan senyuman terbaik nya, "Ah Ahjumma, ada kegiatan belajar bersama, kau tau sendirilah bagaimana repot nya siswa kelas 12 sepertiku"
Ahjumma itu langsung mengelus surai hitam Taehyung yang masih basah, "Tuan Muda tidak apa-apa? Bagaimana kalau dirundung lagi?"
Dengan seringai tipis nya Taehyung melepas usapan pelan dari ahjumma itu, "tenang saja, aku tidak akan di rundung lagi setelah ini"
Dan setelah mengatakan itu, Taehyung langsung pergi dengan motornya .
Ia sudah membuat pesan untuk mengancam rombongan siswa yang selalu merundungnya dengan memanfaatkan data-data penting keluarga masing-masing siswa yang terlibat. Taehyung juga sudah menyewa 2 orang berbadan besar untuk membantunya .
Setelah mereka masuk dalam perangkap Taehyung yang langsung dihadiahi sebuah ikatan pada kedua lengan mereka masing-masing, barulah Taehyung keluar dengan seringai khas diwajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth [M]
FanfictionMenjadi Janda memanglah sebuah takdir yang tak diharapkan oleh perempuan manapun. Tapi bagaimana jika kau menjadi Janda bahkan sebelum memulai malam pertama?. Inilah yang dirasakan Dahyun, perempuan cantik yang menyaksikan pembunuhan tragis dari sua...