√s²™

√9²

" Baby...., are you okay? "

" Yeah, I'm okay mama... "

Gumam Taehyung pelan.

Lisa dengan segera duduk di samping bayi manisnya, mengusap pipi itu dengan lembut.

" Sungguh? "

Kali ini ia mengangguk, meyakinkan akan dirinya pada si wanita cantik itu.

BamBam dan lainnya datang, menatap raut si adik manis mereka itu dengan bingung.

" Adek kenapa, Lis? "

Lisa mengedikkan bahunya,

" Masalah ujian tadi ya...? Sudah, jangan di fikirkan, guru botak itu memang kurang ajar sekali. Membuat soal tidak tanggung tanggung susahnya, membuat adik manis kita ini jadi seperti kehilangan
kehidupan. "

Celetuk Daniel yang segera di angguki oleh lainnya.
Taehyung tersenyum saja.

Hari kedua ujiannya telah usai beberapa menit yang lalu.
Tadi adalah ujian dengan mapel Matematika.

Soalnya singkat, tapi harus di pecahkan dengan rumus sungguh panjang.

Taehyung sebenarnya sedang tak memikirkan hal itu, ada hal lain yang tengah ia pikirkan saat ini.

" Baby.... Mau ikut kami tidak? "

" Kemana mama? "

" Kami mau ke kafe di simpang depan.., kau mau ikut sayang? "

Tanpa menunggu lagi, si manis langsung mengangguk.

Sudah lama juga ia rasa tak kumpul bersama teman temannya ini.
Lagipula bang Jeongguk juga tadi sempat bilang kalau ia seperti nya tidak akan bisa menjemput karena, pemuda Jeon itu ada rapat penting yang mana memakan waktu lama.

Ini kesempatan si adek buat main bentar, mumpung abangnya juga tak ada di Korea.

Dan di sinilah ia sekarang, di sebuah kafe tak terlalu besar, namun terasa begitu nyaman karena interior ruangan itu di sulap dengan sedemikian rupa.

Aroma kopi dan teh menjadi hal pertama ia rasakan.

Duduk di meja sudut, dekat dengan jendela etalase bersama lainnya.

Selain minuman, kafe itu juga menyediakan berbagai macam makanan cemilan, misalnya kentang goreng, cake, dan lainnya.

" Sayang... Sudah dong... Jangan di pikirkan lagi ujian tadi ya.., kalau kau takut nilaimu jelek, tenang... Kang Daniel mu ini juga jauh lebih jelek darimu... "
Celetuk BamBam dengan santai.

Daniel hanya meroling matanya malas, dan Taehyung yang tersenyum tipis.

Lisa dan seungcheol kembali dengan pesanan mereka.

Menaruh secangkir eskrim lengkap dengan wafer sticks juga cake stroberi kesukaan si manis.

" Makasih mama... "

" Apapun untukmu baby... "

" Ku rasa adek kita ini bukan sedang memikirkan soal ujian kita tadi, pasti ada yang lain. Apa aku benar? "

Hoshi yang paling peka saat ini, menatap lekat pada si manis yang hanya tersenyum canggung.
Mengusap pipinya yang agak gatal, apa baru di gigit nyamuk ya?

Semua pasang mata langsung mengarah pada Taehyung, Lisa yang paling dekat pun ikut menatapnya intens.

" Benar begitu baby? "