" Adek ga mau beli sesuatu dulu mumpung kita masih di sini..? "
" Eum... Tapi adek kan ga ada bawa uang, Bang.... "
Jeongguk tersenyum, mengusap rambut coklat Taehyung dengan gemas.
" Ambil saja sebanyak dan apapun yang adek mau, biar abang yang bayar nanti.. "
" Sungguh? "
" Tentu, pergilah.., abang mau ke toilet dulu sebentar.. "
Taehyung mengangguk, dengan segera ia berlari kecil memasuki supermarket kecil di area pertamina itu.
Ya, sesuai perkataan Jeongguk semalam, pagi ini mereka akan langsung berangkat ke Busan dengan mobil Jeongguk sendiri tentu saja.
Tapi sebelum itu, mereka singgah sejenak di pertamina untuk mengisi bahan bakar mobil.
Selagi menunggu Jeongguk yang pergi ke toilet, Taehyung juga sibuk berjalan mengitari rak rak berisi penuh makanan ringan.
Kebiasaan.
Si adek tiap kali akan berpergian pasti akan belanja dulu, buat ngemil di jalan.
Alasannya....Troli kecilnya sudah hampir penuh dengan berbagai macam jenis makanan ringan.
Ia tak mengambil minum, karena di mobil sudah ada banyak kotak susunya yang memang sengaja ia bawa.
" Sudah..? "
Taehyung berjengit kaget, kala suara Jeongguk yang terasa terlampau dekat di telinganya.
Ternyata pemuda Jeon itu memang berdiri tepat di belakang si adek.
" A.. Hehe... Sudah...? "
Ucap Taehyung ragu ketika melihat betapa banyaknya makanan yang ia borong.
" Ini... Cukup tidak? "
" Cukup kok bang.. Apa adek kebanyakan ya, ambilnya..? "
" Enggak kok, bagi abang itu masih sedikit, kalo adek mau nambah, ambil aja semua yang mau... Kan abang yang bayar... "
Taehyung tersenyum kikuk, merasa tak enak, tapi kata bang Namjoon,
" Ga baik nolak rezeki..., kalo sudah di tawarkan dan dia berniat tulus.. Kenapa tidak? "
" Enggak ah bang, ini aja... Emang abang ga beli sesuatu? "
" Sudah abang letakin di meja kasir, ayo kita bayar sekarang.. "
Ternyata oh ternyata, si abang rupanya cuma beli dua botol minuman kopi juga sekotak kue brownies.
" Itu kue..., buat anak abang ya..? "
" H'm... Tapi nanti kan makannya bareng bareng... "
Taehyung mengangguk, mulutnya tidak berhenti ngemil keripik kentang Potato nya.
Kotak susu juga sudah ia sedot sedikit, dan di letakkan di atas dashboard.
" Bang Jeongguk mau..? "
Jeongguk melirik, lalu menggeleng pelan.
" Ga usah.. Untuk adek aja... "
Tapi Taehyung malah menanggapi lain, di otak kecilnya malah menanggapi jawaban itu kalo bang Jeongguk mungkin ga mau karena ia lagi menyetir.
KAMU SEDANG MEMBACA
√s²™
De TodoMenarik nafas dalam dan melepasnya dengan pelan. Mata sekelam malam itu menatap telak pada si mata hazel. " TaeHyung-ah.... " " Ya? " " Ut vos erant 'cute quod fateri, id est, quod te amo, quod te furatus es cor meum. " " Ha...?? " " Jangan kau pik...