Chapter 16 : Haruto's fears
-o0o-
Ajun yang lagi nungguin Junkyu di luar nyamperin Ruru yang baru duduk di kursi Rumah Sakit.
"Ruru," panggil Ajun.
"Iya kak?" respon Haruto.
"Si Haruto kapan pulangnya anjir, males gue kesini!" keluh Ajun.
"Besok. Oh iya, kalau males mendingan Pulang aja kak. Kak Junkyu aman kok sama aku sama Haruto. Nanti kalau udah selesai di telfon lagi." Jelas Ruru.
"Gak, males gue bolak-balik." Balas Ajun.
"Di rumah sakit emang bikin bosen kak, apalagi kalau gak ada yang nemenin!" balas Ruru.
"Yaudah lo temenin gue, biar gak bosen nunggu." Balas Ajun.
"Boleh," sahut Ruru.
"Si Haruto kenapa bisa masuk Rumah sakit dah?" tanya Ajun.
"Gara-gara sakit," balas Ruru.
"Ya gue juga tau Anjir, maksudnya kenapa kok bisa sakit?" tanya Ajun, lebih jelas.
"Kakak kepo banget, jangan-jangan kakak suka sama Haruto ya?" goda Ruru.
"Astaga, gue mah sukanya sama Mashiho. Males amat gue suka sama si Naruto!" balas Ajun, tidak sadar.
"Eh? Kak Ajun suka sama Kak Mashi?" tanya Ruru.
Ajun merutuki mulutnya yang keceplosan itu.
"E-enggak," balas Ajun.
Ruru terkeleh kecil, "Enggak tapi pipinya merah. Kak Ajun lucu deh, malu-malu gitu. Biasanya kan kakak slengean gayanya." Sahut Ruru.
"Tapi kayaknya ya Kak, Kak Mashi gak balik deh. Soalnya katanya Mamahnya Kak Mashi mau netap di Jepang," Tambah Ruru.
-o0o-
Haruto pulang kerumahnya setelah kemaren di bolehkan pulang.
"Ru," panggil Haruto.
"Kenapa Haru?" respon Ruru, sambil mengangkat Alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar, Mashikyu Harukyu ✓
Fiksi PenggemarAjun dan Junkyu itu kembar, tapi sifat mereka bertolak belakang. Status : Completed. Warn! BxB, M-preg, Little bit violence, Bullying, Harsh Word, Non-baku, unrevised.