311 42 0
                                    

"Ck, tadi gua ketemu eunwoo dan dia sekarang lagi ngejar gu-" ucapan siyeon terputus saat ia merasakan ada seseorang yang menepuk pundak nya.

"Tamat sudah" batin siyeon.

"Permisi nona,"

"Eh? Kok suara perempuan" batin siyeon. Ia pun pelan pelan membalikan badan nya dan ternyata orang yang menepuk bahunya adalah seorang wanita tua.

"Seperti nya anda baru saja menjatuhkan gantungan kunci anda" ucap wanita tua itu sambil menyodorkan gantungan kunci yang copot dari tas nya.

"Ah, makasih bu" Ucap siyeon sambil sedikit membungkuk.

"Iya" Wanita paru baya itu pun langsung memberikan gantungan kunci itu pada siyeon dan meninggalkan nya.

Beberapa detik setelah wanita paruh baya itu meninggalkan siyeon ia bisa melihat eunwoo yang sedang berjalan kearah mereka.

"Jeno, cepetan hadep belakang lagi, si eunwoo udah mau kesini, nanti dia liat muka lo" bisik siyeon yang kurang terdengar oleh jeno.

"Kan gua udah pake masker"

"Udah jeno buruan pergi dari sini lo ma-" ucapan nya lagi lagi harus terpurus karena ia mendengar eunwoo meneriaki nama nya.

"Siyeon!" Mendengar seseorang memanggil siyeon jeno pun otomatis sedikit menggeser tubuh nya untuk melihat apakah laki laki yang memanggil siyeon benar benar eunwoo atau bukan.

"Aish" siyeon pun langsung menarik tangan jeno sambil mendorong trolly untuk meninggalkan bagian susu.

"Heh lo mau kemana ini? Kasir nya kan di deket bagian susu ada"

"Udah jalan aja, lo mau sampe si eunwoo tau kalo kita udah married?"

"Yaudah sih kasih tau aja"

"Lo gila ya sampe lo berani ngasi tau dia, gua udah gak mau lagi sahabatan sama lo dan kita musuhan seumur hidup" bisik siyeon sambil menekan kata kata terakhirnya.

Jeno dan siyeon pun terus berjalan cepat ke arah yang random dan eunwoo pun masih tetap berusaha mengejar mereka.

Mereka terus berjalan sampai tanpa sadar mereka sekarang sudah kembali lagi ke bagian susu.

"Siyeon itu lo kan?"

"Ck, udah sekarang lo pake masker lo dan ambil susu buat ibu hamil, biar dia gua yang ngurus" bisik jeno pada siyeon.

"Hah, siapa yang hamil l? Terus lo mau ngapain kalo sampe kebongkar mampus kita" bisik siyeon sambil berusaha manarik tangan jeno.

"Udah lo gausah banyak tanya sekarang lo ambil susu ibu hamil yang ada didesebelah lo sama jangan lupa pake masker lo" ucap jeno final sambil membalikan tubuhnya.

"Aduh jeno lo mau ngapain sih masa gua disuruh ambil susu ibu hamil, pokok nya awas aja lo sampe ngebongkar rahasia kita, gua musuhin lo seumur hidup" batin siyeon sambil bengambil susu ibu hamil dan mengenakan maskernya.

"Siyeon!"

"Ekhem, lo mau apa sebenernya? Kenapa dari tadi lo ikutin kita terus?" Tanya jeno dengan suara yang di berat beratkan.

"Gua mau ketemu temen gua siyeon" jawab eunwoo.

"Siyeon siapa ya?"

"Dia" ucap eunwoo sambil menunjuk siyeon dan langsung berjalan kearah siyeon.

Jeno pun langsung merentangkan satu tangan nya untuk menahan eunwoo "Lo salah orang, dia bukan siyeon"

"Kayak nya gua gak mungkin salah orang deh orang itu jelas jelas tas siyeon" Kekeuh eunwoo sambil menerobos tangan jeno dan langsung membalikan tubuh siyeon.

COACTUS [Jeno X Siyeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang