Selamat membaca part ke 4 kawan-kawan semua.
Seperti biasa kami pun saling bercerita.
"kami pun kembali menanyakan tujuan bapak itu mau kemana
"bapak itu menjawab tujuanya cuma sampai perbatasan Sumatra barat-jambi, bapak itu bertanya emang tujuan kalian mau kemana.?
"Kami menjawab mau ke Jawa
"Bapak itu mengasi tau apakah kalian ga keberatan karna tujuan bapak tidak sampai Jawa
"Kami menjawab tidak apa apa pak, nanti kami turun pas sampai tujuan bapak aja
"Bapak itu menjawab oke siap
yaudah selesai bercerita kami langsung tidur diatas mobil
Ahkirnya kami di bangunkan oleh bapak supir, dan kami melihat jam di tangan tepat pukul 11:30 kami sampai di perbatasan dan kami pun turun dan kembali berjalan sambil memberhentikan mobil ke 4 sekitar 30 menit kami berjalan mobil tak kunjung ada yang berhenti ahkirnya kami putuskan buat mencari mushola/mesjid terdekat karna azan Zhuhur pun udah berkumandang.
selesai sholat Zhuhur kami kembali berjalan mengadu nasib, hari terasa panas karena tepat pukul 13:00 kami berjalan matahari tepat di atas kepala kami dan mobil yang kami tunggu pun belum juga ada yang berhenti, kami segera mencari tempat yang rimbun untuk beristirahat sebentar.
Sekian lama menunggu tepat pukul 14:00 kami pun berhasil memberhentikan mobil truck ke 4 kami pun bergegas naik, truck yang kami tumpangi bermuatan minyak sawit kami di posisikan kembali duduk di depan menemani supir bercerita.
"Kami kembali menanyakan tujuan bapak itu sampai mana.?
"Bapak itu menjawab bahwa tujuannya cuma sampai Muaro bungo
sambil bercerita dengan bapak supir, lumayan lama di atas truck pukul 14:53 kami sampai ke Muaro Bungo yaitu persimpangan lintas Jawa, belok kiri ambil lintas timur kalau lurus ambil lintas tengah.
karna tadi pas di atas truck bapak supir menyarankan untuk mengambil lintas timur karna aman dan truck pun lumayan banyak lewat sana kami pun mengikuti saran bapak itu kami mengambil lintas timur..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journey
AdventureMengejar mimpi-mimpi menginjakkan kaki di dataran tinggi kepulauan Jawa ala backpacker *** "Hidup itu layaknya sebuah pendakian, berawal dari mimpi dan harapan, yang kemudian di rencanakan dengan doa, di wujudkan dengan usaha dan semangat yang memba...