Selamat membaca part 14 teman teman
Kembali Melanjutkan perjalanan,di perjalanan kami asik bercanda dan tertawa menikmati hidup yang ga tau sampai mana ujungnya.
" Abang itu mengasi tau kalau kalian luar biasa dalam melakukan perjalanan kalian
"Kami meminta terimakasih kepada Abang itu karna telah membantu kami dalam perjalanan kali ini
"Abang itu menjawab Kalian tidak perlu berterima kasih kepada abang karna sesungguhnya rezeki seseorang sudah ada yang mengatur dan mungkin rezeki kalian bertemu Abang jadi kalian berterima kasih lah kepada Allah karna Allah yang telah menemukan kita di perjalanan ini.
Sedang asik mengobrol telpon Abang itu berdering, Abang tersebut langsung menerima telpon dan yang menelpon keluarganya dan tidak sengaja kami mendengarkan percakapan Abang itu dengan keluarga nya bahwa Abang itu berulang tahun pada hari ini, selesai Abang itu menelpon dengan keluarganya kami pun memberi ucapkan selamat ulang tahun kepada Abang itu.
Tak terasa jam pun menunjukkan pukul 03:00 dini hari dan kami pun kembali berhenti di tepi jalan tol dan mengasi tau kalau dia mau beristirahat sebentar karna bahwa dia sudah tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan dan kembali melanjutkan perjalanan pada besok harinya.
Pukul 06:00 pagi Abang itu membangunkan kami untuk melanjutkan kembali perjalanan , pukul 09:00 kami sampai di kota bandar Lampung dan Abang itu mengasi tau kami bahwa tujuan nya sudah dekat.
"Abang itu kembali bertanya kalian mau turun dimana?
"Kami menjawab kami turun di Pertamina terdekat saja bang.
"Abang itu menjawab nanti Abang antar kalian sampai Pertamina, sebelum Abang mengantarkan kalian kita makan terlebih dahulu.
"Kami pun dengan senang hati menerima tawaran Abang itu.
Beberapa lama kemudian Abang itu kembali berhenti di warung makan dan mengajak kami turun untuk makan terlebih dahulu sebelum kami melanjutkan perjalanan...
Tunggu part selanjutnya ya teman teman support selalu saya dalam menulis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journey
AdventureMengejar mimpi-mimpi menginjakkan kaki di dataran tinggi kepulauan Jawa ala backpacker *** "Hidup itu layaknya sebuah pendakian, berawal dari mimpi dan harapan, yang kemudian di rencanakan dengan doa, di wujudkan dengan usaha dan semangat yang memba...