How He Became An Avenger - Part 2

1K 113 2
                                    

Aku pergi dulu ya Harley..." ucap Peter sambil berjalan masuk kedalam gang kecil dan berniat untuk berayun. Harley mengikuti Peter masuk kedalam gang.

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati Peter" ucap Harley. Peter mengangguk pelan. Tepat saat Peter baru ingin melompat, tiba-tiba saja Harley terjatuh dan tubuhnya menghantam tanah. Peter tidak jadi pergi karena terkejut melihat hal itu. Ternyata Harley pingsan!

"Harley!!" panggil Peter sambil memegangi kedua bahu Harley. Tapi sayangnya Harley tidak menjawab panggilan Peter. Seketika Peter bertanya-tanya... Kenapa bisa Harley tiba-tiba jatuh pingsan??

Saat Peter masih mengguncangkan kedua bahu Harley, tiba-tiba saja ia melihat adanya peluru bius yang menancap di leher bagian belakang.

Wait what? Peluru bius?

Dari mana peluru bius itu berasal?

Saat Peter masih sibuk berpikir darimana peluru bius itu berasal, tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki yang mendekat kearah Peter. Peter menoleh kearah sumber suara, lalu mendapati seseorang yang tidak asing lagi baginya.

"Baron!" ucap Peter dengan kesal.

"Tidak sopan sekali kau memanggilku begitu Spidey. Padahal aku lho orang yang membesarkan dan merawatmu dari kecil. Akulah orang yang kau panggil ayah---" -Baron

"TIDAK!! KAU TIDAK PERNAH MERAWATKU BARON!! MELAINKAN KAU MENGUBAHKU MENJADI MESIN PEMBUNUH!!! DAN KAU BUKAN AYAHKU!!!" teriak Peter melepaskan semua amarahnya.

"ssshh... Tidak perlu berteriak Peter. Jadilah anak yang baik, seperti dulu kau selalu patuh padaku..." -Baron

"TIDAK!! TIDAK AKAN!! TIDAK AKAN PERNA---" -Peter

BRUK

Peter terjatuh tepat sebelum ia menyelesaikan kalimatnya. Ternyata Peter juga terkena peluru bius sama seperti Harley.

Melihat itu Baron tersenyum.

"Sir, kedua target sudah pingsan. Apa perintah selanjutnya sir?" tanya salah satu pasukan Hydra bawahan Baron yang bertugas menembaki peluru bius ke arah Peter dan Harley.

"Bawa mereka berdua ke markas. Taruh H-77 di penjara bawah tanah, dan taruh H-13 di ruang lab" perintah Baron kepada pasukannya.

***

Flashback on...

Sudah lewat 3 jam setelah Peter mendapat gigitan laba-laba radioaktif. Baron kembali masuk ke dalam ruangan tempat Peter ditahan, lalu membuka semua ikatan yang mengikat tubuh Peter.

Setelah tubuh Peter bisa bergerak bebas, Peter tidak melawan. Ia hanya terdiam sambil merasakan tubuhnya yang terasa berbeda dari biasanya. Peter merasakan tubuhnya menjadi lebih bugar dan sehat. Tapi hal itu bukannya membuat Peter senang, tapi malah membuat ia merasa aneh.

"Bagaimana keadaanmu H-77?" tanya Baron.

Peter tidak langsung menjawab. Ia hanya menatap Baron dengan tatapan kosong.

"Aku... Aku merasa... Sehat..." balas Peter

"Good. Sekarang bukalah bajumu dan pakai ini. Ini adalah baju latihanmu" ucap Baron sambil melemparkan satu set baju ke arah pangkuan Peter. Baju itu terlihat sedikit ketat dan dilengkapi dengan sarung tangan tanpa jari. Baju itu juga memiliki lambang laba-laba di bagian dada dan punggungnya.

"Baju apa ini?" tanya Peter.

"Tidak perlu banyak bertanya! Cepat pakai baju itu! Jika sudah, temui aku di atap. Kita akan latihan disana..." perintah Baron lalu berjalan pergi.

Who Is This Kid? (Stony Editions)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang