How He Became An Avenger - Part 4

1K 128 12
                                    

BRUK!!

BRAK!!

Peter terjatuh. Ia sempat lemas dan sedikit kesulitan untuk kembali bangkit. Saat Peter masih terjatuh lemas, 2 pasukan Ultron tengah siap membunuhnya. Namun tiba-tiba saja sebuah perisai lingkaran terlihat terbang dan mengenai kedua pasukan itu. Alhasil kedua pasukan robot itu kini sudah rusak.

Kalian pasti sudah bisa menebak siapa yang melemparkan perisai linkaran itu.

Itu adalah Captain America!

Steve menangkap kembali shieldnya, lalu menatap tajam ke arah Peter.

"Who are you?" Tanya sang captain America. Peter yang sedang memakai seragam Spider-Hydra langsung bingung harus menjawab apa. Ia tidak bisa menyebutkan nama "Hydra" didepan salah satu anggota Avengers, jadi ia harus segera mencari nama lain.

"Uh... I'm... I'm Spider... Man... Spiderman!" Balas Peter asal.

"Kau bukan bagian dari pasukan Ultron, iyakan Spiderman?" -Steve

"Tentu saja bukan! Malah aku disini untuk membantu para Avengers! Aku juga mengenal si kembar Maximoff. Mereka bahkan juga mengenalku!" -Peter

"Benarkah?" -Steve

"Tentu saja!" -Peter

"Kalau begitu pergilah temui sikembar. Setelah ini usai kita harus lebih saling mengenal" ucap Steve lalu pergi untuk melanjutkan melawan para pasukan Ultron. Saat Steve sudah hilang dari pandangan Peter, ia langsung tersenyum senang. Peter sangat bahagia dibalik topeng Spider-Hydranya karena ia sudah selangkah lebih dekat dengan Avengers. Bukan hanya bahagia, Peter juga kagum setelah melihat sosok Captain America secara dekat.

Apa Peter yang pembunuh ini bisa menjadi pahlawan juga seperti Captain America?

Namun rasa kagum Peter terhadap Steve harus ditunda dulu, karena kini ia harus fokus mencari sikembar Maximoff.

Peter berayun kesana kemari dan berusaha mencari Scarlet Witch maupun Quicksilver, alias Wanda dan Pietro Maximoff. Sampai akhirnya, terlihat Wanda dan Pietro sedang bertarung melawan 5 pasukan Ultron bersama. Peter langsung mendarat dan menghampiri mereka, tidak lupa ia juga ikut membantu mengalahkan 5 pasukan Ultron itu.

Saat menyadari kedatangan Peter, Wanda yang tengah selesai menyerang pasukan Ultron kini malah ikut menyerang Peter juga. Kekuatan sihir wanda yang kuat membuat Peter jatuh kesakitan.

"ARGH!!" Ringis Peter saat tergeletak ditanah.

"Kenapa kau disini huh?! Apakah Baron yang mengirimmu kemari?!!" tanya Wanda sambil mengarahkan tangannya ke arah Peter. Terlihat kedua tangan Wanda mengeluarkan cahaya berwarna merah.

"Tidak! Tunggu dulu! Aku datang karena ingin membantu kalian! Aku... Aku mengkhianati Hydra juga sama sepertimu dan Quicksilver..." ucap Peter dengan cepat agar Wanda tidak menyerangnya lagi. Kembaran Wanda, alias Pietro Maximoff datang menghampiri dan menurunkan tangan Wanda agar tidak menyakiti Peter yang masih tergeletak di tanah.

"Aku tahu kalian muak dengan Hydra. Akupun juga sama. Baron mengirimku kemarin dan menyuruhku untuk membunuh kalian, tapi aku tidak akan menuruti perintahnya lagi. Aku bersumpah membantu kalian atas kemauanku sendiri, dan aku bahkan sudah berencana untuk ikut bergabung dengan para Avengers." ucap Peter dengan nada yang tulus.

Pietro akhirnya membantu Peter untuk berdiri karena ia mempercayai semua ucapan Peter. Begitupun Wanda. Kini 3 pasukan super Hydra sama-sama mengkhianati Hydra dan memiliki tujuan yang sama, yaitu bergabung dengan sekumpulan pahlawan super The Avengers dan menjadi orang yang baik. Tidak ada lagi membunuh atas nama Hydra, dan tidak akan lagi tunduk dihadapan Baron. Mereka bertiga juga kini bekerja sama untuk mengalahkan pasukan Ultron.

Spider-Hydra... Ah tidak... Maksudnya Spiderman, Scarlet Witch, dan Quicksilver bekerja sama untuk mengalahkan pasukan Ultron. Namun akhirnya mereka bertiga harus berpencar karena jumlah pasukan Ultron yang banyak.

Tapi tiba-tiba saja ditengah pertempuran, terdapat serangan Ultron dari langit. Tembakan bertubi-tubi secara brutal menyerang para Avengers. Sayangnya, serangan dari langit itu membuat Pietro harus kehilangan nyawanya karena ingin menyelamatkan seorang Avenger bernama Clint Barton, atau mereka menyebutnya Hawkeye.

Flashback off...

***

"Avengers... Suit up! Kita akan cari Peter dengan cepat lalu langsung menyusul Tony" perintah sang captain America. Bruce, Nat, Clint, dan Thor mengangguk mengiyakan, lalu pergi untuk memakai suit pahlawan super mereka masing-masing. Mereka berlima pergi dari Stark Tower dan mulai mencari Peter di sekitar Tower. Sedangkan Tony yang memilih pergi ke Queens sendirian segera terbang dengan armornya ke Queens untuk mengecek keadaan.

Sesampainya Tony di Queens, hasil yang ia dapatkan ternyata nihil. Bahkan Friday juga tidak bisa melacak satupun pasukan Hydra di Queens.

"Sir, tidak ada koordinat pasukan Hydra di sini. Jadi apa yang ingin kau lakukan sir? Apa kau akan kembali ke Tower?" lapor Friday sembari bertanya. Tony tampak berpikir sebentar. Nyatanya tidak ada juga kekacauan yang terjadi di sana, seakan-akan Hydra tidak pernah menginjakan kaki mereka di Queens.

"Tidak Fri. Aku tidak akan kembali ke Tower. Sepertinya aku harus ke Markas Hydra sekarang" -Tony

"Kenapa?" -Friday

"Hydra tidak mungkin dating dan pergi begitu saja. Pasti mereka telah melakukan sesuatu, atau paling tidak pasti mereka sedang merencanakan sesuatu. Aku harus ke Sokovia dan mengeceknya" -Tony

"Sendirian sir?" -Friday

"Steve dan yang lainnya pasti akan sulit diajak kerjasama, mereka terlalu peduli dengan anak remaja itu. Lebih baik aku pergi ke Sokovia sendirian dan melihat keadaan. Hydra tidak mungkin datang ke Queens tanpa alasan kan?" -Tony

"Kau benar Sir. Tapi bukankah sebaiknya kau--" -Friday

"Tidak ada debat Friday! Kita akan pergi! sekarang!" ucap Tony lalu pergi terbang ke Sokovia dengan kecepatan penuh. Well... Begitulah Tony Stark. Egois dan memerintah. Tapi kita semua tahu bahwa keegoisan Tony muncul demi kebaikan. Ia hanya ingin memastikan bahwa semuanya baik-baik saja.

Back to Peter Parker, on Sokovia...

"Jangan sakiti Harley!! Lepaskan dia dan gunakan saja aku... Kumohon..." -Peter

"Telat sudah. Kau tidak akan bisa lagi menyelamatkan H-13. Tapi jika kau benar-benar ingin menyelamatkannya, maka bunuh dia! Jika dia mati, maka monster itu juga akan mati" ucap Baron lalu melangkah pergi. Peter bingung dengan kara-kata "monster" yang diucapkan Baron tadi, namun ia hanya bisa pasrah di dalam sel, berharap akan ada bantuan datang dan membantunya keluar dari tempat terkutuk ini.

Skip>>

Berkali-kali Peter berusaha menghancurkan sel yang mengurungnya. Tapi tentunya penjara bawah tanah milik Hydra tidak bias dianggap sepele. Sudah sekitar 1 setengah jam Peter terperangkap disana. Entah apa yang Hydra lakukan kepada Harley, dan entah apa yang sedang dilakukan para Avengers sekarang. Kenapa tidak ada bantuan datang? Apakah para Avengers tidak menyadari bahwa salah satu anggota mereka menghilang?

Peter nyaris menyerah di dalam sel. Tapi tiba-tiba saja Spider-sensenya bekerja. Peter merasakan sesuatu! Entah apa itu, tapi feelingnya mengatakan bahwa akan terjadi sesuatu yang baik! Sehingga Peter menjadi tidak hilang harapan lagi.

Meanwhile...

Tony sampai di Markas Hydra, namun ia belum mendarat. Ia masih terbang diatas Markas.

"Friday, coba kau lacak seluruh lantai dari Markas ini" ucap Tony memerintah.

"Baik sir" balas Friday lalu mulai melacak seluruh lantai Markas Hydra. Tidak lama setelah itu, Friday kembali melapor. "Sir! Aku menemukan koordinat Peter!" lanjut AI itu. Tony keheranan.

"Peter? Jadi maksudmu Peter sedang berada di dalam Markas Hydra?" -Tony

"Ya Sir" -Friday

"Anak itu masih masih memihak kepada Hydra??!! Sudah aku duga anak itu pasti masih merahasiakan banyak hal!!!" -Tony

***

Tbc

Who Is This Kid? (Stony Editions)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang