How He Became An Avenger - Part 3

1K 121 1
                                    

"Jika kau meminta untuk diberi kebebasan lagi, aku tidak akan segan-segan untuk memasukanmu lagi ke dalam penjara bawah tanah. Kau mengerti?!" -Baron

Peter tidak menjawab. Ia hanya mengangguk dengan cepat. Baron akhirnya melepas tangannya dari rambut Peter.

Ma-maafkan aku... Dad... -Peter

Sudahlah diam! Lebih baik kau pakai seragammu. Aku punya misi baru untukmu" -Baron

"Misi apa lagi sekarang dad?" -Peter

"You'll know..." -Baron

Flashback off...

***

Peter akhirnya sadar dari pingsannya. Saat kesadarannya sudah sepenuhnya terkumpul, ia mendapati dirinya tengah berada disebuah tempat yang tampak tidak asing.

Bukan... Bukan Stark Tower...

Ini penjara bawah tanah Hydra!!!

"HEY!! KELUARKAN AKU DARI SINI!!!!" teriak Peter sambil berusaha menghancurkan sel dengan kedua tangannya. Tapi percuma. Meskipun dengan kekuatan laba-laba membuat tenaga Peter lebih kuat, namun itu tidak cukup kuat untuk menghancurkan sel.

Teriakan itu mengundang Baron masuk ke dalam ruang bawah tanah dan menghampiri sel Peter.

"Diamlah!! Jangan berisik!! Lebih baik kau duduk manis dan nikmati 'rumah lama'mu ini..." Perintah Baron. Tapi tentunya Peter tidak peduli.

"TIDAK!! TIDAK AKAN!! DAN DIMANA HARLEY?? APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA??!!!" -Peter

"Harley? Oh... Maksudmu H-13? Tenanglah... Dia aman di lab. Sebentar lagi dia akan bangun" -Baron

"Lab? Memangnya apa yang kau lakukan padanya huh?!!" -Peter

"Hanya sebuah eksperimen, sama seperti aku yang dulu berusaha memberimu kekuatan laba-laba. But you know what? Aku bosan bereksperimen dengan laba-laba. Aku ingin mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih... kuat..." -Baron

"Jangan sakiti Harley!! Lepaskan dia dan gunakan saja aku... Kumohon..." -Peter

"Telat sudah. Kau tidak akan bisa lagi menyelamatkan H-13. Tapi jika kau benar-benar ingin menyelamatkannya, maka bunuh dia!" ucap Baron lalu melangkah pergi. Peter hanya bisa pasrah di dalam sel, berharap akan ada bantuan datang dan membantunya keluar dari tempat terkutuk ini.

Sementara itu, di Stark Tower...Pukul 17.50...

6 OG Avengers berkumpul di lab pribadi milik Bruce. Setelah Bruce melapor tentang pasukan Hydra yang berada di Queens kepada Tony, Tony langsung menyuruh Avengers lain untuk berkumpul dan menyusun rencana.

"Aku menemukan koordinat Hydra di Queens tadi. Tapi aneh... Sekarang koordinat itu langsung hilang" -Bruce

"Aku rasa mereka sudah pergi dari Queens, dan kembali ke Sokovia" -Steve

"Tapi untuk apa Hydra ke Queens? Apa yang mereka incar?" -Nat

"Itulah yang aku pertanyakan daritadi. Aku yakin Hydra pergi ke Queens dengan alasan" -Bruce

"Kalau begitu kita pergi saja ke Queens, dan lihat apakah ada kekacauan disana" -Thor

"Tapi jika Hydra mengacau disana, pasti sudah diberitakan di TV. Nyatanya sekarang tidak ada laporan apapun. Seakan-akan Hydra hanya datang lalu pergi begitu saja." -Bruce

"Meskipun begitu, sebaiknya kita tetap pergi dan mengecek keadaan Queens" -Steve

"Baiklah. Kalau begitu aku akan panggil Peter untuk mengajaknya ikut dalam misi kali ini" ucap Clint sambil melangkah pergi dari lab. Tapi sebelum Clint keluar, Tony menghentikan langkah Clint dengan ucapannya.

"Apa kita harus mengajak anak itu?" -Tony

"Tentu saja Tony. Diantara kita semua, yang paling bertanggung jawab atas kota Queens adalah Peter. Mungkin kau lupa, tapi setiap jam 7 malam Peter akan pergi ke Queens untuk berpatroli" -Nat

"Nat benar Tony. Mengajak Peter dalam misi kali ini pasti akan berguna" -Bruce

Mendengar itu Tony diam saja. Clint akhirnya melanjutkan langkahnya keluar dari lab dan berniat untuk memanggil Peter. Tapi tidak lama setelah itu, Clint kembali datang dengan wajah terheran-heran.

"Aneh... Aku tidak bisa menemukan Peter di kamarnya" -Clint

"Sudah cari di langit-langit kamar?" -Thor

"Tentu saja sudah. Dan nihil! Peter tidak ada disana" -Clint

"Jadi maksudmu Peter menghilang?" -Bruce

"Well... I think so..." -Clint

"Kalau begitu kita pergi tanpa anak itu" -Tony

"Tapi Tony, jika Peter menghilang, maka kita harus mencarinya dulu. Apa kau setuju Steve?" -Nat

"Aku setuju. Kalau begitu perubahan rencana. Kita akan cari Peter dulu, lalu baru kita ke Queens" -Steve

"What? Bitch please, Hydra lebih penting daripada Peter! Sebaiknya kita pergi ke Queens dulu, baru kita cari anak itu" -Tony

"We can't do that. urusan Hydra memang penting, tapi selagi tidak ada laporan kekacauan dari Queens, aku rasa misi ini masih bisa ditunda. Jika Steve ingin mencari Peter terlebih dahulu, maka aku ikut" ucap Bruce sambil mengangkat tangan kanannya.

"Aku juga ikut" susul Nat sambil mengangkat tangan kanannya.

Clint menatap kearah Nat sambal berpikir sejenak. Tidak lama setelah itu, Clint mengangkat tangannya juga "Aku ikut..."

Steve, Bruce, Nat, dan Clint sudah setuju untuk mencari Peter terlebih dahulu ketimbang Hydra. Tinggal tersisa Thor dan Tony.

"Well, 4 lawan 2. Aku akan ikut kalian juga mencari Peter" ucap Thor. Tony memutar bola matanya kesembarang arah.

"Baiklah terserah kalian. Lebih baik kita bagi tugas saja. Aku akan ke Queens mengecek keadaan, dan kalian berlima pergilah mencari Peter" ucap Tony sambil mengaktifkan armornya. Seketika armor Ironman milik Tony muncul dan terpakai dengan sempurna diseluruh tubuh Tony.

"Tony, tunggu dulu! sebaiknya kau tidak pergi sendiria--" sebelum Steve menyelesaikan kata-katanya, Tony sudah pergi duluan dengan armornya. Steve hanya bisa menghela napas pasrah.

"Avengers... Suit up! Kita akan cari Peter dengan cepat lalu langsung menyusul Tony" perintah sang captain America. Bruce, Nat, Clint, dan Thor mengangguk mengiyakan, lalu pergi untuk memakai suit pahlawan super mereka masing-masing.

***

Flashback on...

Ternyata misi baru dari Baron adalah berusaha membunuh 2 saudara kembar Maximoff karena telah mengkhianati Hydra dan beralih kubu ke para pahlawan super yang bernama The Avengers. Tentunya Peter tidak mau membunuh sikembar Maximoff itu, malahan ia ingin ikut berpindah kubu juga dan bergabung dengan para Avengers. Karena lebih baik berkhianat pada kejahatan daripada membelanya.

Peter melihat sikembar Maximoff tengah membantu para Avengers yang tengah berusaha mengalahkan pasukan dibawah pimpinan sebuah robot yang bernama Ultron. Peter ingin sekali membantu para Avengers, namun Peter berusaha membantunya dengan cara diam-diam.

Peter menembakan jaring laba-labanya ke arah pasukan Ultron dan mengikatnya agar pasukan itu tidak dapat lagi melawan. Tapi sayangnya Peter sempat dikerubuni oleh banyak pasukan Ultron dan membuat Peter kewalahan.

BRUK!!

BRAK!!

Peter terjatuh. Ia sempat lemas dan sedikit kesulitan untuk kembali bangkit. Saat Peter masih terjatuh lemas, 2 pasukan Ultron tengah siap membunuhnya. Namun tiba-tiba saja sebuah perisai lingkaran terlihat terbang dan mengenai kedua pasukan itu. Alhasil kedua pasukan robot itu kini sudah rusak.

Kalian pasti sudah bisa menebak siapa yang melemparkan perisai linkaran itu.

Itu adalah Captain America!

***

Tbc

Who Is This Kid? (Stony Editions)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang