Trans-G [KookV]

Being a Boy - 15

Kini satu pria cantik yang tengah berjalan ditengah lobi kantor membuat perhatian seluruh karyawan karena pertama kalinya tampak berjalan sejajar dengan tangan gagah yang tengah merangkul pundak Taehyung dengan senyum mengembang lebar.

Sementara Taehyung merasa sedikit malu, pasalnya orang yang merangkulnya ini adalah tidak lain tidak bukan seorang Direktur di perusahaan ini yaitu Jeon Jungkook.

Sebenarnya Taehyung memang sudah sering terlihat menghabiskan waktu berdua dengan Jungkook. Hanya saja, kali ini pertama kalinya mereka melihat Jungkook dan Taehyung bermesraan di kantor, belum lagi pesona dari aura mereka yang sangat kuat dan cocok untuk dilihat berduaan. Apalagi dengan Jungkook yang merangkulnya dengan senyum seperti seekor serigala yang sedang memperingati yang lain atas wilayah kekuasaannya.

Meski begitu, tidak ada yang tahu pasti apa hubungan keduanya.

Dan dengan perilaku Jungkook hari ini di kantor, seperinya Taehyung sedikit mengerti. Apalagi setelah kejadian semalam saat perayaan kelulusan Taehyung, dimana 2 pria yang pernah melecehkannya saat SMA itu kembali ingin melecehkannya lagi. Intinya, Jungkook jadi lebih posesif dan protektif lagi kali ini. Tapi, kenapa juga harus di kantor? siapa yang akan menyentuhnya sembarangan disini?

"Bapak Direktur Yang Terhormat, kita berada di kantor yang jelas siapapun tidak ada yang tahu kalau kau sedang mencoba menjauhkan hidung belang dariku, Pak. Untuk apa kau sangat berusaha keras disini? Kalau kita sedang berada di bar, aku akan membiarkanmu."

Taehyung berbisik, namun Jungkook malah membalasnya dengan seringaian. "Siapa yang bilang aku ingin menjauhkan para hidung belang dari mu? JIka pun aku melakukannya, aku tidak akan melakukannya seperti bocah norak yang baru pertama kali memiliki kekasih."

Mendengar barusan, Taehyung mengernyit dan sedetik kemudian menyeringai kecil. "Ya, ya, ya. Aku bukan yang pertama bagimu, aku bahkan bukan orang yang melahirkan Jungho. Tentu saja aku—"

"Kau bukan pertama, tapi kau yang terakhir." Jungkook menurunkan tangannya dan berganti menggandeng Taehyung, yangmana membuat mereka tampak semakin jelas seperti pasangan. Taehyung sedikit panik dengan bagaimana karyawan lain memperhatikan mereka.

Selama 4 tahun ini Taehyung belum pernah diketahui sebagai putra Presdir atau CEO dari perusahaan para karyawan ini bekerja. Dari sejak Taehyung menjadi karyawan magang hingga beberapa bulan pertama ia bekerja, dirinya menjadi karyawan tetap. 

Banyak yang mengira Taehyung memang ada apa-apa dengan keluarga petinggi perusahaan ini, melihat bagaimana selama 4 tahun Direktur mereka terlihat sangat dekat, dan terlebih hari ini dengan kedatangan mereka yang mengejutkan.

Jungkook terus menggandeng Taehyung hingga mereka sekarang berada ruang tempat Taehyung berada. Ketika semua berdiri dan perhatian kini tertuju pada keduanya —dan tangan mereka, Jungkook baru melepaskan genggaman dengan perlahan.

Jungkook meneliti beberapa wajah di ruangan ini, mengingat-ingat beberapa wajah baru. Dan memperhatikan seluruh wajah lama diruangan ini. Taehyung tidak tahu apa yang sedang direncanakan Jungkook, karena itu ia hanya memperhatikan dari belakang tubuh Jungkook.

"Jung  Hoseok," yang dipanggil langsung tegap dengan sikap hormat, "Rapikan meja mu dan bawa ke ruang Sekretaris." Hoseok hanya mematung tidak mengerti, walau memang sebenarnya ini kabar yang menggembirakan, tapi ini  terlalu tiba-tiba.

Tunggu, jika dirinya dijadikan Sekretaris oleh Direkturnya ini maka siapa yang akan menggantikannya sebagai Manager di sini? 

Lalu mata Hoseok menuju pada pria dibelakang direkturnya, benar, pasti dialah yang akan dijadikan sebagai Manager, mengingat betapa dekatnya Taehyung dengan Jungkook. Hoseok tidak terlalu masalah, dan juga beberapa karyawan dibawah Taehyung mungkin juga menerima saja.