TPM°02

3.5K 426 21
                                    

Sorry for typo(s)






"Demi apa lo Na?!"

Seluruh ruangan mendadak hening. Akibat pengakuan dari lelaki cantik itu.

"Mata dibalas dengan mata." Singkat Jaemin dengan ekspresi terlampau cuek.

Renjun menggelengkan kepala tanda pasrah. Tidak habis pikir dengan kelakuan temannya yang sangat brutal jika menyangkut dengan balas dendam.

Mark melirik ke arah Haechan yang masih terbaring lemah di ranjang pasien. Setelah melewati masa intensif di ruang tindakan, akhirnya lelaki bertubuh gembul itu bisa dirawat inap untuk menyembuhkan lukanya.

"Gue yakin lo bakal nekat, tapi gue rasa elo salah orang."

Renjun menganggukkan kepalanya, setuju. "Plat N Y T jelas milik Nakamoto Yuta, anak Fakultas Hukum." Tatapan serius dari lelaki berkebangsaan Cina itu lalu tertuju kepada Jaemin. "Dia enggak mungkin ada di Fakultas Teknik."

Jaemin mendengus, "Gue enggak peduli sama asalnya. Mau dia darimana, kenapa dia bukan di Fakultasnya kek. Yang jelas, dia udah bikin Echan kayak gini."

"Lagian, gue yakin dia pelakunya. Buktinya dia pake mobil itu." Tandas Jaemin tanpa memberikan Renjun dan Mark kesempatan untuk berbicara.

Suara deringan telepon menghentikan percakapan mereka bertiga. Jaemin yang merasa ponselnya berbunyi itu segera mengangkat panggilan masuknya.

"Na, aktifin speaker." Perintah pemilik sambungan di luar sana.

Setelah mengaktifkan speaker, Jaemin langsung menaruh ponselnya di atas meja.

Mark menyipitkan matanya sesaat melihat nama kontak di ponsel Jaemin. "Eh Chanie" Panggilnya.

"Diem lo Mark!"

Mark dan Renjun terkekeh geli. Hanya Jaemin yang berdecak santai, sudah terbiasa melihat kelakuan teman-temannya yang saling mengejek satu sama lain.

"Gimana keadaan Echan?" Tanya lelaki yang bernama Bang Chan.

Ekspresi Mark berubah menjadi muram. "Sekarang udah dipindahin ke kamar pasien. Untung lukanya hanya 10%, jadi enggak sampe ke organ dalemnya."

"Syukurlah! Si Chan hampir mode Lost Boy tadi pas tau Echan kecelakaan." Sahut orang yang berbeda.

"HYUNJIN!" Geram Bang Chan.

Renjun bersiul, "Sama aja lo Chan kayak Si Jaemin." Ejeknya. "Ni anak langsung samperin pelakunya."

"Beneran Na?! Elo nyamperin Jaehyun langsung??" Sergah Hyunjin, kembali menyabotase ponsel Chan.

Mark dan Renjun sontak tercekat ketika mendengar namanya. Terkecuali Jaemin, ia langsung memasang ekspresi bingung.

"Jaehyun?"

Tiba-tiba saja Mark dan Renjun berpindah tempat ke hadapan Jaemin. Renjun lah yang terlebih dahulu menyentuh tubuh lelaki cantik itu sambil meraba dan memeriksa apakah ada luka dan semacamnya. Sedangkan Mark hanya memberikan tatapan yang mengisyaratkan kecemasan.

"Lo enggak tau Jaehyun?? King Jeff?! Dia itu rajanya jalanan. Si pembalap liar nomor satu di kota ini!" Seru Mark mengatakannya dengan menggebu-gebu.

The Perfect Match ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang