12. Kenapa Alice?

72.7K 7.1K 78
                                    

Happy Reading

Jangan menyimpulkan sesuatu tanpa
kalian cari tau kebenarannya

-VanyaAdelia-

Brak

Pintu kelas dibuka dengan kasar membuat semua penghuni kelas terkejut. Setelah membuat semua kelas terkejut, dengan santainya dia berjalan ke tempat duduknya. Vanya pelakunya

"Heh monyet lo kurang ajar bener ya," ucap Ata teman kelasnya

"Hehe ya maap tadi gue dikejar orang gila soalnya,"

"Siapa Van?"

"Sebentar lagi juga datang." Vanya pun duduk di bangkunya.

Dan benar saja tiba tiba ada teriakan yang mirip seperti toa.

"WOY VANYA KOK LO NINGGALIN GUE SIH." dan munculah orang yang tadi berteriak.

"Van ini orang gilanya?" Tanya Gita

"Iya"

"Tega lo Van sahabat sendiri dibilang orang gila."

Kring.....Kring....

Bunyi bel membuat mereka terpaksa duduk ditempat masing-masing.

"Stt bolos kuy malas gue pelajarannya Botak," ajak Alice

"Kuy malas gue juga."

"Gimana Van?"

Vanya berdiri dari bangkunya dan beranjak keluar. Sahabatnya bingung mengapa Vanya keluar.

"Ayo katanya mau bolos keburu pak Botak kesini." Mendengar ucapan Vanya mereka langsung menyusul dia.

Teman kelasnya hanya geleng-geleng kepala, mereka sudah sangat hapal dengan Vanya dkk. Walaupun bisa dibilang nakal Vanya dkk termasuk ke golongan anak pintar.

Sebelum keluar Vanya sempat memberi pesan ke ketua kelas.

"Bar kalo pak botak tanya gue bilang aja bolos jangan kangen gitu ya makasih." Setelah itu dia berlari menyusul sahabatnya.

Taman belakang adalah tempat mereka membolos. Jika kemarin ketahuan BuKet sekarang mereka tidak akan ketahuan karena terdapat bunga dan pohon yang menutupi.

"Aman nih gak bakal ketahuan."

"Benar"

"Ehh Van semalam katanya lo nginep di rumah Dina ya, jahat lo mah gak ngajak," ucap Clara pura pura ngambek.

"Ya maap darurat banget."

"Emang ada apa sih Van cerita dong," ucap Gita yang ikut kepo. Vanya mulai menceritakan semuanya sama seperti dia menceritakannya dengan Dina.

"OMG lo tetangganya Leon, ketua geng Dixton most wanted dan ganteng," pekik Alice

"Dasar toa," cibir Dina menatap sinis Alice.

LEOVAN [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang