Happy Reading
Saat ini Leon dan sahabatnya berada di rooftop, mereka membolos.
Mereka sering keluar masuk BK tetapi tidak pernah dikeluarkan ya karena sekolah ini milik leon dan sahabatnya juga donatur di sekolah ini. Mana berani sekolah mengeluarkan mereka.Yang dilakukan mereka hanyalah merokok, ngobrol, main game atau tidur. Tampak juga anggota geng Dixton yang ikut membolos
Beberapa saat kemudian bel istirahat berbunyi."Kantin yok," ajak Farel yang diangguki teman temannya
Saat sampai di kantin ke 5 inti Dixton melihat ada perempuan yang duduk di tempat mereka.
"Siapa tuh?"
"Cewe bro,"
"Gue tau itu cewe tapi namanya siapa?"
"Lo aja kagak tau apalagi gue."
"Kebanyakan bacot lo pada udahlah ayo samperin." Ucap Riko
Mereka pun menghampiri ke 5 cewe itu.
"Heh lo berani beraninya duduk ditempat kami," suara itu mengejutkan Vanya dan sahabatnya.
Mereka pun mendongak dan mendapati ke 5 inti Dixton itu.
"E-eh tadi itu gak ada tempat duduk," jawab Alice gugup karena ketakutan dengan tatapan tajam yang diberikan dari ke inti Dixton itu.
"Tapi kan lo tau ini tempat duduk kami ngapain lo duduk disini bego nyari masalah lo?"
"Ma-af," jawab sahabat dan berdiri untuk segera pergi dari tempat itu kecuali Vanya tentunya.
"Ehh lo kenapa gak pergi hah?" Tanya Andre yang heran karena dia tidak takut dengan ucapannya.
Sebenarnya mereka ini tidak galak tetapi karena ingin caper saja agar kelihatan sok cool gitu kecuali Leon ya.
Vanya sudah selesai makan dan mendongak.
Leon dan sahabatnya terkejut ternyata dua adalah cewe yang menyalip mereka tadi."Ehh lo yang tadi nyalip kita kan?"
"Iya kenapa?"
"E-eh gapapa hehe."
Vanya pun beranjak dari tempat itu tetapi tangannya di tahan oleh leon. Vanya pun menaikkan satu alisnya seolah bertanya apa.
Leon tidak menjawab dan melepaskan cekalannya. Vanya segera berjalan keluar dari kantin dan disana sudah ada sahabatnya.
"VANYAA"
"LO GAPAPA KAN NYA"
"LO DIAPAIN NYA"
"MAAF TADI GUE GAK BISA BANTU, TANGAN GUE DAH GEMETERAN INI"
"Apaan si lo pada gue gapapa kali," jawab santai Vanya dan beranjak dari sana untuk menuju ke taman belakang
"Ehh lo mau kemana woy."
"Taman belakang"
"Ikut"
Disinilah mereka membolos taman belakang. Mereka ini orang yang sering membolos tetapi tidak separah Leon dkk, mereka membolos jika ada diantara mereka yang gak mood, ada masalah atau bosan dengan pelajaran dan gurunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEOVAN [COMPLETE]
Ficción GeneralLeon Marcellio Alberichts adalah laki-laki yang tampan, kejam, dingin, mempunyai sorot mata yang tajam dan jangan lupakan ketua geng yang bernama Dixton. Dipertemukan kembali dengan seorang gadis yang bernama Vanya Adelia Fererro mungkin sebuah kebe...