28.All Smooth

1.1K 114 4
                                    

Follow dulu, baru baca chewyyoda12




Suara gemuruh tercipta saat member BTS menyanyikan lagu Young Forever, yang dimana lagu itu mempunyai makna sangat mendalam bagi Army maupun BTS itu sendiri. Semua penonton menggerakan Army bomb mereka sesuai ketukan nada yang di nyanyikan. Siapa sangka tempat sebesar ini bisa terisi penuh dengan para penggemar?.

BTS, Grup K Pop yang sudah di akui keberhasilannya oleh presiden korea selatan. Grup beranggotakan 7 member dengan kepribadian yang berbeda. Namjoon dengan segala kepintaran dan kecerbohoannya, Seokjin dengan sifat penyayang dan dewasanya, Yoongi yang mempunyai sifat dingin tapi hangat di dalam, Hoseok si kuda yang amat ceria, Jimin dengan julukan mochy sexy nya, Taehyung yang terkenal dengan lelucon yang kadang di gantikan dengan sikap arogan nya, dan yang terakhir, Jungkook si bayi besar bersuara emas.

Apakah itu semua masih berlaku saat mereka sudah menjalankan karir mereka masing-masing?.

Last concert, itulah faktanya, ini konser Grup terakhir mereka sebelum benar-benar bubar. Konser berjalan di iringi tangisan satu sama lain.

Tzuyu pun begitu, gadis itu menonton di belakang panggung, kadang air mata nya jatuh tanpa di perintah, profesi nya menjadi Manager BTS kini juga telah berakhir. Tak ada lagi keributan di dorm, entah itu kelakuan mereka yang tidur larut malam atau pun kesalahan yang lain. Semua itu tidak akan terjadi lagi.

***

Langit gelap mempunyai daya tarik tersendiri oleh seseorang, termasuk beberapa orang yang kini tengah tertawa bersama sambil menceritakan apapun hal yang dianggap lucu.

"Hahaha...aku bahkan tak menyangka jika kau bukan first kiss nya Tzuyu" Gelak tawa dari Jungkook memanglah sangat lucu, mereka bercerita dimana dengan lancangnya Jungkook mengambil first kiss Tzuyu.

Tzuyu hanya terkekeh melihatnya, inilah yang akan ia rindukan, baginya satu kekehan dari member sudah sangat berarti bagi Tzuyu, seperti vitamin.

"Tzuyu?" Tzuyu mendongak, yeah. Sedari tadi ia hanya menunduk menatap nanar sepatunya.

Seokjin yang memanggil, "Terima kasih dan maaf....Terima kasih, karena kau kita selalu bangun tepat pada jam nya, kau tak pernah mengeluh akan sifat keras kepala kita, kau juga telah mengembalikan box smile Taehyung yang sempat menghilang. Dan maaf...karena kita, kau kadang tak pernah mempunyai waktu untuk istirahat"

Mereka semua menatap Tzuyu lekat, Tzuyu tidak bisa...

"Kalian membuatku menangis" Air mata Tzuyu jatuh. Taehyung yang tak tega melihatnya langsung memeluk lembut serta mengusapkan tangannya pada punggung Tzuyu.

"Husttt...jangan menangis sayang"

Mustahil jika mereka tak ikut menangis.

"Aishh...umurku semakin menua tapi mengapa aku belum bisa menemukan jodohku" Tentu saja itu hanyalah sebuah pencair suasana yang Seokjin ciptakan, ia paling tidak bisa jika melihat adik-adik nya menangis.

Umur mereka sendiri pun sudah ada yang memasuki kepala tiga, sudah ada rencana tersendiri untuknya meneruskan karir. Bakat mereka tak main-main, menciptakan lagu sendiri pun sudah pernah mereka lakukkan, dan itu semua membuahkan hasil yang sempurna.

***

Tempat ini mengingatkan Tzuyu kejadian dimana dengan sikap anak kecilnya, Tzuyu mencoba menghindari Taehyung. Sungai han, tempat yang sudah lama tak di kunjungi oleh kedua pasangan tersebut, suasana nya masih tetap sama, bangku taman yang tertata rapi, bintang berterbaran di langit, banyak sepasang kekasih bermesraan disana.

Beauty Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang