doubleb

Jangan Kabur🔞

Hanbin mendorong Bobby sekuat tenaga hingga pemuda kelinci yang sedang mencumbu lehernya penuh nafsu itu terjungkal.

"Yak!! Aku gak mau, Hyung!!" Bentak Hanbin dengan wajah memerah.

Hanbin duduk sembari merapikan baju nya yang sedikit berantakan karena ulah Bobby sembari menatap makhluk tampan itu tajam.

"Kenapa? Udah seminggu ini kamu menolakku, Kim Hanbin. Apa kamu mulai bosan padaku?" Tanya Bobby datar dengan tangan terlipat di dada.

"Bukan begitu, Hyung. Aku hanya sedang tidak mood." Balas Hanbin gusar.

"Cih. Kamu selalu gak mood, Kim Hanbin."

"Aku beneran gak mood, Kim Jiwon."

Hanbin membalas tatapan meremehkan Bobby dengan kesal.

"Ckk terserah." Kata Bobby sembari merapikan kemejanya lalu pergi keluar kamar meninggalkan Hanbin yang masih duduk di kasurnya.

"Aku mau ke rooftop." Katanya datar.

.

.

.

Bobby mengembuskan nafas kuat.

"Aarghh!!! Bangsat!!" Teriaknya sambil memukul pembatas rooftop. "Kenapa jadi gini?!? Ckk arrghh sialan!!!"

Kita tinggalkan Bobby yang sedang emosi di rooftop sambil berteriak teriak dan memukul mukul pagar rooftop.

Kembali ke Hanbin yang sedang melamun di kamarnya.

Jujur saja Ia merasa bersalah ke Bobby tapi mau bagaimana lagi Ia memang sedang tidak mood bercinta dengan kekasihnya itu.

Hanbin melamun cukup lama hingga tak menyadari Bobby balik ke kamar untuk mandi lalu kembali lagi keluar ke rooftop.

Hingga akhirnya malam tiba dan Hanbin menyadari bahwa Ia belum memasak apapun untuk suami nya itu.

Iya Hanbin dan Bobby kini sudah menikah dan sekarang tinggal berdua di mansion besar dan mewah milik mereka.

Hanbin berjalan menuju dapur masih setengah melamun lalu mulai memasak makan malam.

Selesai memasak makan malam, Hanbin mengirim pesan sms ke sang suami.

To : Bobby hyungie ❤

Hyung cepat turun. Makan. Aku udah masak.

Tak butuh waktu lama hanbin mendapat balasan dari sang suami.

From: Bobby hyungie ❤

Makanlah dulu.

Hanbin menatap sedih balasan dari Bobby. Dalam hati Ia membacanya berulang kali berharap Ia salah baca.

Apa suami nya itu benar benar marah padanya?

Mata Hanbin terasa panas dan berair sekarang.

Dengan langkah gontai Hanbin kembali ke kamarnya.

Masa bodoh dengan makanan yang baru dimasaknya.

Selera makannya pun sudah hilang sekarang.

.

.

.

Entah sudah berapa kali Hanbin menatap jam di dinding.

Ini sudah hampir jam 4 pagi dan Bobby masih belum kembali ke kamar.

Apa Bobby semarah itu padanya?

Apa ini akhir hubungan mereka?

Hanbin menggeleng gelengkan kepalanya cepat.

Tidak!