hanya kegabutan semata disaat merindukan momen kebersamaan mereka.
isinya oneshot tentang keseharian mereka saat off camera.
kebanyakan berdasarkan acara acara reality show mereka
Hanbin tersenyum tipis melihat pemandangan di depannya saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jiwon...
Atau orang orang lebih suka memanggilnya Bobby.
Hahhh whatever
Mantan suaminya.
Hanbin tersenyum getir
Mantan suami yang kini menjadi istri orang.
Iyaps Bobby adalah mantan suami dari Kim Hanbin dan kini telah menjadi istri dari Koo June.
Suatu yang sangat lucu bukan?
Hanbin tertawa kecil dengan mata yg menyiratkan luka.
Mata dengan lingkaran gelap mirip panda itu tampak berkaca kaca.
Hanbin membalikkan badan dan membatalkan rencananya masuk ke kafe.
Pemuda manis itu berjalan dengan sempoyongan tanpa arah sambil tertawa.
Ia menertawakan bagaimana semesta mempermainkannya.
Hanbin tak peduli dengan orang orang yang mengumpatnya karena menabrak mereka.
Pikirannya benar benar kacau saat ini.
Lagi lagi Hanbin tertawa saat ingatannya memutar berbagai kata kata yang pernah Bobby katakan padanya.
Kata kata yang selalu membuat hatinya menghangat namun disaat bersamaan terluka karena menyadari betapa bohongnya kata kata itu.
"Hanbinie, kamu adalah rumahku."
"Hanbinie, kamu tau kan walaupun aku ini sangat hobi mengoleksi vila dan penginapan. Runahku hanya kamu. Hanya kamu tempatku kembali di saat aku letih. Hanya kamu satu satunya rumahku. Tempat ternyaman untuk kembali."
Hanbinie tertawa keras sekarang.
Ia memukul mukul dadanya yang saat ini terasa sesak.
Sesak sekali.
Sakit.
Perih.
Itu yang dirasakan Hanbin saat menyadari semua itu hanyalah kebohongan.
2 tahun mereka bersama.
Hanbin selalu percaya pada Bobby.
Meskipun semua orang mengatainya bodoh.
Meskipun semua orang menyakinkannya bahwa Bobby adalah pembohong.
Hanbin selalu percaya dan yakin padanya.
Ia menunggu.
Menunggu Bobby jujur padanya.
Menunggu Bobby mempercayakan padanya semuanya.
Namun hanya perpisahan yang Hanbin dapatkan.
Hanbin akui Hanbin yang terlalu mendesaknya.
Tapi sebenarnya Hanbin hanya ingin melihat sejauh mana Bobby ingin mempertahankannya.
