PRANADIPTA ; jaesoo

0.2 bidadari dari langit ketujuh, calon istri saya

"Jaehyun."

Panggil seseorang. Lantas Jaehyun menoleh kearah sumber suara dan mendapatkan sosok seorang gadis  yang berdiri diujung kelas sambil memegang sebuah papan ujian, tengah tersenyum manis padanya.

Dan siapa lagi wanita itu kalau bukan Jessica Auriga cewek famous siwakil ketua OSIS SMA Perjuangan. Sekali pun terkenal tapi dibandingkan dengan Jisoo, wanita itulah lebih dikenal sama satu sekolah ini karena ia kekasihnya pangeran basket. Wanita petingkah, lucu, imut, gemesin dan wanita humoris.

"Kenapa Jess?" Jaehyun melangkah mendekat dengan berjarak berapa meter saja.

"Ini, aku cuma sampein pesan dari guru jasmani untuk kamu." Jessica memberikan papan yang ia genggam dan menunjukannya pada Jaehyun, melihat kertas putih bertulis pena hitam diatas.

"Ini kertas apa Jess?"

"Ini Jadwal osis untuk acara pertandingan basket Jae. Sesuai jadwal dan pergantian antara pemain, kamu harus isi semua dimana posisi utama dan posisi pengganti pemain teman kamu." jelas Jessica membuat Jaehyun mengangguk ngerti.

"Thanks infonya." Jaehyun yang ingin berlalu pergi, namun sebuah tangan menahannya hingga tubuhnya kembali menghadap kearah Jessica.

Gadis itu tak sungkan menunjukan senyuman. Tangannya mencubit pelan pipi Jaehyun. "Semangat yaa, semoga kamu sama tim bisa menang."

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang telah memperhatikan mereka sedang berbicara sambil tersenyum satu sama lain. Sedangkan dibalik seorang yang melihat mereka yang asik mengobrol itu, membuatnya langsung berlari secepat kilat dengan air mata. Mungkin—ah bukan mungkin lagi  tapi ia memang menangis saat melihat Jaehyun tengah mengobrol canda gurau didepan kelas Jaehyun, bersama Jessica.

"Eh, Jisoo? Mau kemana?"

Tidak menjawab pertanyaan Jennie, gadis itu buru-buru mengambil tasnya dan berlalu pergi meningglkan kelas. Karena memang sudah jam pulang sekolah SMA Perjuangan.

Semua kerumunan anak sekolah yang sudah pada berpulangan, tanpa sengaja Jisoo menabrak tubuh-tubuh mereka karena ia harus pergi cepat. Tidak ingin Jaehyun menjumpai dirinya dihalte bus ataupun disegala tempat yang Jaehyun ketahui itu.

Karena Jisoo terlalu cemburu melihat Jaehyun yang mau saja dipegang oleh Jessica. Jarak mereka yang begitu dekat, sakit banget rasanya gan.

Rasanya Jisoo mau lari sampai keujung dunia, agar Jaehyun tidak bisa lagi melihat keberadaanya. Ini yang Jisoo ga suka dari Jaehyun sebagai ketua tim basket, setiap hari ada aja yang selalu buat hati Jisoo panas.

Semua cewek-cewek SMA Perjuangan berisikeras akan mendapatkan sosok Pranadipta si pangeran Audinata. Yah, begitu banyak saingan tapi diposisi Jisoo sekarang sebagai pacarnya Jaehyun dan bukan siapa-siapanya. Tapi tetap ajaa, Jisoo tuh ngerasa kalau dirinya kalah cantik dengan Jessica. Secara Jessica itu montok, badanya berisi, trus apalagi yaa? Banyakk deh kelebihan dia.

Ga kayak Jisoo, cewek tomboy yang kerjaan main sama lakik doang. Bahkan teman-teman Jisoo itu ga ada yang cewek bray, rata-rata temannya itu cowok teman satu gengnya pranadipta.

Kalian mau tau? Siapa aja teman cowok Jisoo? Yaa ituh, dodo(Doyoung), SabtuMingyu(Mingyu), Tiway(Taeyong), Yunwoo(Eunwoo), iqbal(Teen) cowok manis bercampur darah thailand dan yang terakhir kalau ini si basor alias Jojon(Johnny).

Kalau dipikir-pikir sih, palingan Jisoo tuh ada teman dikelas 3 orang aja. Itupun ga dekat-dekat banget sama mereka, ya sekedar teman kelas gitu. Tapi mau gimana lagi coba Jisoo tuh dari kecil mainnya sama cowok, jarang banget sama cewek hingga besarnya terus menerus main sama cowok, apalagi teman satu tim Pranadipta. Yaudahlah ambyar sudah.