🇰🇷Seoul - 🇺🇸Brooklyn
Oh sehun berubah menjadi pria dingin semenjak kematian dua orang yg paling berarti dihidupnya.
Jung Ella gadis ceria pemberani berubah menjadi lemah dan putus asa setelah bertemu dengan oh sehun.
Bahkan lukaku belum sembuh...
Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang bahkan tidak menginginkan kau hidup?
Masih ada yang mantengin gaksie??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ella POV
"Excuse me. Bisakah kau meminjamkanku ponsel? Aku tersesat dan ingin menelfon keluargaku, sebentar saja"
Begitu banyak ucapan dan orang yang ia temui setelah memutuskan diri keluar dari kediaman sehun. Dengan tekad dapat menemukan jalan keluar atas penderitaannya, akhirnya ella meminta untuk diantarkan kekantor polisi setepat oleh seorang pemuda sekolahan yang berniat baik membantunya.
Bukan tidak memberikan ponselnya agar ella bisa menghubungi kakeknya atau baekhyun, anak muda itu hanya memiliki paket internet, dan sangat disayangkan bahwa semua akun sns ella telah terhack dan sudah pasti ulah ayahnya. Juga mereka tidak memiliki uang untuk membeli pulsa telefon luar negeri.
Berharap dapat diantarkan kekonsulat negara asalnya, ternyata langkah ella salah menginjakkan kaki dikantor polisi tanpa identitasnya, hal itu menimbulkan masalah, kini ella terpaksa ditahan sementara disana karena dianggap illegal imigran setelah melakukan beberapa wawancara terkait kedatangannya diamerika.
Tak mungkin memberontak, kini ella hanya bisa pasrah atas keadaannya.
Lebih dari dua jam ella merasakan mendekam dijeruji besi. Hingga seorang petugas membuka jeruji itu dan mempersilahkannya keluar, berjalan.. dan.. langkahnya terhenti, tepat! seseorang yang tidak ia harapkan kedatangannya kini hadir menjemputnya. - - - - - Menghela nafas begitu panjang.. Entahlah... wajah kecewa dan lilitan rasa tanpa harapan terpancar darinya.
"Ayo kita pulang"
Diam.. hanya itu. Tubuhnya hanya mengikut gandengan seorang pria yang dipersilahkan mudah oleh petugas kepolisian membawanya pergi.
Masuk kedalam mobil berisikan dua orang asing, dan seorang pria yang ia kenal, perjalanan sangat senyap dan dingin, tak ada suara, hanya bunyi mesin halus yang terdengar, entah mengapa ella tiba2 meneteskan air matanya dan mendengus membuka suara baru..
"Aku tidak mau kembali kerumah sehun, aku tidak mau mati disana"
"Itu lebih baik, namun kau sudah memilih yang lain"
Berucap tanpa menatap, kata2nya membingungkan namun melukai hati, terdengar sangat tidak peduli tentang hidup dan mati putrinya.
Ya putrinya, jung kyu ayah ella sedang berada didalam mobil itu bersamanya dengan dua pengawal kekarnya.
Air mata terus melaju seperti gerak kendaraan yang membawanya, ella tak dapat membendungnya, perasaannya tidak karuan, sedih, sakit dan takut menjadi satu.
