2. The beginning

483 25 2
                                    

🛬 John F. Kennedy International Airports

"Omg.. finally.. amerikaaa"

Meskipun masyarakat elit korea, ella blm pernah ke amerika, paling jauh ia ke melbourne atau dubai.

Tidak berhenti kagum dan girang untuk menyambut kehidupan barunya yang sudah ia bayangkan indah karena dua impian yang terwujud sekaligus.

Tut.. tut..

"Ella-yaa.. kau sudah sampai? Bagaimana? "

Kakeknya langsung antusias mengangkat telfon dari cucunya itu.

"Eoh sempurna jika kita bersama disini"

"Aku akan mengujungimu secepatnya, berkencanlah dengan bule-bule tampan jangan terlalu memikirkanku"

"Kakek juga harus berkencan agar aku tidak khawatir meninggalkanmu diseoul sendirian kkk.-

kakek tidurlah, diseoul sudah tengah malam kan? Mari berbicara lagi besok. Bogosipeo saranghae "

Kakeknya adalah rumah, saat meninggalkannya terasa menyakitkan. Namun bukankah menjaga komunikasi adalah hal terbaik untuk menyembuhkan? Bisa mendengar suara dan melihat wajahnya melalui layar, ella harus berterima kasih kepada pencipta smartphone masa kini yang sudah mempermudahnya menjangkau keadaan kakeknya dari kejauhan.

Update dulu..

Sampai saat ini, semua masih baik-baik aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai saat ini, semua masih baik-baik aja. Masih bersama ayah dan ibu tirinya . Makan siang bersama juga menyempatkan mampir disebuah butik milik sara lee.

Namun begitu dirumah, keadaannya berubah 180°. Kakinya baru saja melangkah beberapa dari pintu masuk, pandangannya masih menyisiri tempat yang akan ia sebut sebagai "rumah" dengan antusias. Namun entah gerangan apa.. tas sandang miliknya yang berisikan barang-barang penting berupa dompet, paspor dan segala administrasi pendukung lainnya yang menjadi jaminan dirinya menetap dinegara paman sam ini dirampas kasar oleh seseorang yang akan ia panggil ibu itu.

Cukup terkejut, ella bersikap tenang dan dengan nada polosnya ia berucap singkat "Kenapa ?" Namun bukan jawaban, ponsel yang sedari tadi ia pegang ditangan kanannya lanjut ikut dirampas.

Awalnya karena akan menjalani kehidupan baru ella tak ingin mengingat masa lalu. Mencoba membuka diri menerima seorang ibu dikehidupannya ella berniat akan bersikap baik selayaknya seorang anak dimasa depan. Tapi.. apakah perlakuan seperti ini pantas dilakukan seorang ibu ? Ella sedikit memberang. Dirinya sudah dewasa, perlakuan seperti ini tak layak lagi untuknya.

SONDER | OSH - Oh Sehun (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang