15. Wound Infection

299 17 3
                                    

Seperti waktu yang berjalan maju tanpa henti. Apakah pandangan buruknya terhadapku juga begitu?

Hari berganti pagi.. meski tidak terlalu pagi sehun duduk terbangun dari tidurnya. Tubuhnya terasa bugar, sudah lama sekali tidak tidur sebanyak dan senyenyak ini.

Menerawangi ruang sekitarnya, ia menoleh kesebelah lapak ia bertumpu.

Disampingnya seorang wanita masih pulas memeluk selimut tebalnya. Tidur dengan posisi kearahnya sehun tersenyum simpul memandangi paras itu.

Sehunpun menurunkan tungkainya dari ranjang. Meskipun tidak sepagi biasanya ia memulai aktivitas, karena waktu bangunnya yang juga tidak seperti biasanya, namun ia tetap bersiap seperti biasa untuk memproduktifkan diri.

*****

Missed calls 📞
Mr.Carl (34)
↙ Gab's Ivanov (27)
↙ Kai Kim's (8)
↙ Lovely Stacy (4)
↙ Park Yeol (4)
↙ Mrs. Lee Jung's (2)
↙ Mister Oh (2)
Camorra (1)
📩 20+ unread message

Membuka ponselnya saat akan menyetirkan mobil. Sehun sama sekali tidak menghiraukan pesan dan spam panggilan tak terjawab yang begitu banyak diponselnya sejak hampir 5 hari tidak memperdulikan benda persegi itu.

Menyingkirkan notif yang banyak itu tanpa berminat sedikitpun membuka pesan yang ada atau menghubungi nomor yang tertera dengan font merah dilayarnya. Ia justru mengirim pesan pada nomor yang sama sekali tidak ada dikotak masuk pesan atau panggilan terbarunya.

"Aku akan pulang untuk makan siang bersama"

Ia menutup ponselnya dengan senyuman cerah.

🏥 Layoge Hospital

Seseorang yang sesungguhnya sangat sulit untuk ditemui itu kini berada diruangan pribadinya. Seseorang yang memiliki banyak status dikehidupannya. Teman, atasan, kolega juga pasien. Semuanya ada di seseorang bernama oh sehun itu. Seseorang yang menganggap dirinya manusia yang selalu sehat jasmani dan rohani.

Kedatangannya benar-benar mengejutkan lay kali ini. Memang.. lay yang mengucapkan berharap akan kedatangannya. Alih2 itu hanya sebagai basa basi karena baginya itu adalah hal yang tak mungkin. Namun siapa sangka bos pria itu benar2 menemuinya tanpa pengawalan, dan embel-embel lainnya seperti supir ataupun sekretarisnya.

Apakah kedatangannya untuk memenuhi janjinya yang lalu untuk meneraktir minum? Karena kemungkinan datang untuk konsultasi sangatlah tidak mungkin. Jangankan konsultasi dengan sendiri, jadwal yang ada saja tak pernah digubrisnya.

"Maaf karena datang mendadak tanpa menghubungimu ge"

"Ah.. kau tak perlu begitu". 

Karena lay memiliki darah amerika-tiongkok sehun memanggilnya gege. Sebutan kakak laki-laki dalam bahasa mandarin.

Tidak formal, sehun memilih duduk disofa santai dibandingkan kursi praktek tempat dimana seorang dokter duduk bersama pasiennya.

"Ge.. apakah kejadian seperti kemarin bisa menghilangkan ingatan? "

Jangankan basa basi menanyakan tujuan kedatangannya, bahkan untuk menawarkan minuman saja lay tidak   memiliki luang, dengan cakap sehun langsung berbicara.

Mencerna tuturan sehun dengan ulas... Jadi tujuannya datang adalah  membahas wanita yang membuat tuan SON CORP ini jadi sering menghubunginya ?

Meluangkan waktu secara cuma-cuma untuk mencemaskan kesehatan orang lain? Yang benar saja! Bahkan ia tidak pernah memperdulikan dirinya sendiri. Hal ini cukup mengesalkan tapi lay harus bersikap profesional kan?

SONDER | OSH - Oh Sehun (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang