💗 Happy Reading 💗
✨I hope you like it ^^✨
Terimakasih buat yang udah nyempetin baca, apalagi klik vote dan Comment ><Jangan muntah ya, ini buanyak betoll 😌🙏🏻
______________________________________"Devan??"
Kulihat dimana asal suara yang terdengar begitu familiar, ternyata itu Steven yang setengah berlari menghampiri ku.
"Why she?"
"Dia pingsan Stev, kata kamu disekitar sini ada pos kesehatan dimana pos itu!?" ucapku setengah panik dengan nada tinggi.
"Follow me,"
Aku mengangguk, langsung mengekor Steven dari belakang sambil menggendong gadis malang yang masih merintih lemah.
Sesampai disana, aku langsung masuk dan membaringkan Devi dibrankar Unit kesehatan.
"Uhuk uhuk ka-kak?"
"Iya Devi? kamu tenang ya, Dokter akan segera kemari," ucapku mengusap rambutnya perlahan.
Tak lama setelah aku berkata demikian, seorang pria berbalut almamater putih masuk ke dalam di pos kesehatan, ia segera memeriksa keadaannya, dan memintaku menunggu diluar ruangan.
"Apa yang sebenarnya terjadi dok?" tanyaku saat sang dokter keluar dari pos.
"Emm, dari gejala-gejala dan keadaan saat ini, Pasien sepertinya memiliki darah rendah."
"Darah rendah?"
"Iya, saran saya pasien istirahat dulu, jangan sampai dehidrasi, dan jangan sampai terlalu lelah," ucap Dokter.
Aku mengangguk cepat menanggapi penuturan pria berjas putih tersebut, "Baik Dok, terimakasih.."
"Oh ya saya buatkan resep obat untuk darah rendahnya, nanti bisa diajukan di apotek depan," kata Dokter memberikan secarik kertas putih dengan coretan tinta hitam berbahasa latin diatasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lump In your Troath [PROSES REVISI]
Novela JuvenilPROSES REVISI "Even a strong boy can cry just because of a girl" Kala seorang laki-laki sudah mencintai satu wanita, bahkan rela mengorbankan segalanya pada sang pujaan hati, namun perlakuan yang diterima tidak mencerminkan bahwa hubungan ini bersim...