Lump In your Troath [PROSES REVISI]

✿ Difference ✿

"Ada apa ini?"

"Eh?"

Ternyata Bu Almira, Guru Fisika yang sekaligus menjadi wali kelas XII MIPA 1.

"Itu penyebabnya Alicia Bu, dia tahu-tahu masuk kelas ngajak Ribut!" ujar Risa merangkai dongeng sebelum tidur.

What?

Alicia menggigit bibir bawahnya dengan perasaan kesal, jika bukan karena ada guru, pasti dia sudah tendang wajah songonh gadis itu.

"Apa benar itu Alicia?"

"Maaf Bu, saya tidak melakukannya."

"Lantas mengapa Kamu disini?bukankah kamu harusnya dikelas dulu meletakkan tas mu?"

"Maaf Bu, saya hanya ingin mengantarkan Topi, dasi dan kotak makan siang Zero yang tertinggal," Kataku membela diri namun tetap dengan sopan.

"Alicia, Zero adalah anak yang tertib bagaimana mungkin ia melupakan barang-barangnya dirumah."

"Zero juga manusia Bu, manusia juga bisa lupaaaaa," ucap Alicia dalam hati yang kelas akan stratifikasi sosial yang dipatok Bu Almira.

"Iya Bu, jangan percaya dengan Alicia!" ucap Risa masih tidak mau kalah.

Aldo yang sedari tadi diluar menyimak tiba-tiba masuk karena sahabatnya terkena kalimat buruk dari Risa.

"Maaf Bu saya lancang, tapi untuk saat ini, Zero memang meninggalkan barang-barang tersebut, Ibu bisa percaya saya," jelas Aldo.

"Jangan percaya Bu, Aldo hanya ingin melindungi Alicia, tahu sendiri kan Bu, Aldo murid bandel di sekolah ini," Kata Risa dengan raut wajah santai meski pikirannya tidak.

Mata Aldo berkilat seakan menghujam keberanian gadis yang baru saja melawannya.

"Maksud Lo apa b*tch? Lo kira gue bohong hah?"

"Loh Bu dia malah mengatakan kalimat kotor!"

"Lo gak usah cari gara-gara anjing ama gue anj-"

"Cukup, jangan bertengkar!" lerai Bu Almira menyadari bahwa situasi mulai memanas.

Karena tak kunjung mendapat kepastian, sang guru langsung menanyakan kasus tersebut pada yang bersangkutan.

"Zero, apa benar Alicia datang ke sini mengantarkan topi, dasi, beserta kotak bekal makan siang?" lirih Bu Almira.

Zero mengangguk ia sedang malas untuk menanggapi situasinya "Iya Bu, itu benar, saya tidak sengaja lupa," kata Zero sembari berdiri dan menghadap Bu Almira.

"Apa kamu tidak berbohong?"

"Iya Bu, saya tidak berbohong," Kata Zero dengan sopan.

Wajar saja Bu Almira tidak percaya, Zero adalah murid yang bahkan tidak pernah mendapat hukuman di sekolah dan menjadi siswa teladan dalam tiga tahun terakhir.