✿ Here ✿

27 13 2
                                    

[Author POV]

Aldo berjalan menelusuri koridor rumah sakit menuju pintu keluar dengan tergesa-gesa sembari tangannya mengepal erat meraih teleponnya.

Nampaknya ia tengah memanggil seseorang sambil berjalan.

Me : Fian!

Fian : Apaan?

Me : Jemput gue didekat RS *****

Fian : Lo ngapain disitu bro? kecelakaan pas balap liar?

Me : Banyak nanya lagi buruan kesini bangsat!

Fian : ok ok otw bro, santay..

Saat Aldo keluar dari gedung rumah sakit ia langsung menuju jalan raya tepat saat Fian sudah sampai dengan cepat, tanpa basa-basi pemuda tersebut langsung membonceng belakang Fian.

"Anterin gue ke rumah gue yang di perumahan Jasmine Flowers,"
Kataku.

"Mau ngapain nying?"

"Lo jangan bikin emosi gue nambah su! Jalanin!"

"Woke-oke... pemarah banget dah," ucap Fian stater motornya.

Afternoon.
Jasmine flower housing.

Sampai disana Aldo lamgsung turun dari motor Fian dan masuk ke rumah, mencari sosok yang ia khawaktirkan dalam perjalanannya.

"AYAH!" teriakku.

Ayah langsung menghentikan bentakkannya, ketika menatapku sambil tersenyum miring dengan matanya yang jengah.

"Oh?"

"Lu ngapain kesini hah?" ucap Aldo dengan tangannya yang mengepal menahan amarah yang sudah berkobar.

"Cuma mau liat Korang, baik?"

"Justru kami baik-baik saja karena tidak ada ayah disini" Kataku.

"Bajingan! Anak durhaka bang-"

"Om jangan om!" teriak seseorang yang menghentikan perdebatan ayah dan anak tersebut.

Devan? Devi? Zero? Alicia? Steven?

Mereka disini? /Aldo.

"Tolong Om hentikan semua ini," cegah Devan.

"Oh? kalian temannya Aldo? atau satu kumpulan nya? apa yang kalian lakukan sehingga Aldo berani melawan saya!"

"Ka-kami tidak melakukan apapun..." lirih Alicia dengan ekspresinya.

"Halah pasti kalian udah nyuci otak anak saya!? ngaku!"

"Demi apa Om, justru kami kesini ingin memperbaiki semuanya," kata Devan.

"JANGAN KALIAN KIRA SAYA TIDAK TAHU YA!"

"Cukup yah..." lirih Aldo pelan.

"Ini bukan salah mereka, mereka tidak ada hubungannya dengan sifat buruk gue, sama sekali gak, Justru Ayah lah yg bikin Aldo kek gini..."

Lump In your Troath [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang