Kamu

1.1K 165 29
                                    

Jeonghan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeonghan






__________

Lalisa itu gadis terkaya di sekolahnya, gedung sekolah saja bisa dia beli dalam waktu singkat. Kalau kalian pikir Lalisa gadis kaya yang punya banyak teman itu salah, bahkan satu teman pun dia tidak punya.

Lalisa adalah gadis yang suka menerima gunjingan dari masyarakat sekolah di belakang nya. Itu sudah biasa, tapi gunjingan kian terang terangan saat Lalisa di kabarkan menjadi kekasih Jeonghan atau yang akrab di panggil Han, kapten basket yang terkenal ketampanannya.

Lalisa itu di beri julukan gadis 'pencari perhatian' secara terang terangan saat ini. Mengapa? Dia saja mengikuti segala apapun yang menyangkut tentang kekasih tampannya Han itu. Mulai dari basket, dan lainnya.

Lalisa itu posesif, Han bahkan dia larang mengobrol dengan temannya sekalipun. Jika pun boleh, saat Han mengobrol pasti ada lalisa disana. Dan itu membuat Han sangat risih dan marah.

"Han, siapa tadi?"tanya Lalisa sinis

"Astaga, itu hanya teman ku Lisa" Han menggeram tertahan, tak habis pikir dengan kelakuan gadis di depannya ini.

"Eunbi, Naeun, dan Nae-" Belum sempat Lalisa menyebut semuanya, Han sudah mengambil kunci motor dengan kasar lalu pergi. Muak.

Lalisa hanya tersenyum hampir meneteskan air matanya lalu dia langsung menggelengkan kepalanya, selama dia menjadi kekasih Han dia saja hanya bertemu saat disekolah dan itupun jarang karena Han yang sengaja menghindari nya.

Lalisa membalikkan badan lalu menatap gadis yang hampir di belakang nya dengan senyuman pongah dan kepalanya mendongak angkuh.

"Lebah tidak akan datang kalau tidak ada sesuatu yang manis, bukan begitu naeyon?" Senyumnya semakin angkuh.

"Kekasihku kan manis makanya kau selalu menempel seperti lebah yang tak tau diri" ujar Lalisa dengan tangan sendekap di dada. Sedangkan naeyon menggeram marah dan tidak lama kemudian dia tersenyum meremehkan kan.

"Jangan angkuh dengan sikapmu gadis manis, kau tidak tahu kan betapa hebatnya Han di ranjang kemarin malam. Uh aku tidak sabar menantikan nya nanti malam"ucapnya pamer. Lalisa kembali menunduk menahan air mata, tapi langsung digantikan nya dengan senyuman angkuh.

"Ups, maaf ya tak usah pamer. Aku tahu bahwa kau dan Han kemarin masuk ke salah satu hotel" Lalisa menutup mulutnya manja dengan terkekeh sinis, dia tahu bahwa Han memang menyetubuhi gadis di hadapannya ini.

Pop rock'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang