Happy reading 💜
😘
___
Hyuna benar-benar pergi ke kamarnya Jungkook.
Tiba di depan kamarnya, ia memencet bel. Lalu tak lama kemudian Jungkook membukakan pintu dan mempersilahkan masuk. Hyuna langsung disambut aroma khas Jungkook dan dinginnya pendingin ruangan.
"Ada apa kau memintaku kemari?" tanya Hyuna sambil memperbaiki tata letak cangkir dan teko di atas meja. Furnitur cokelat khas hotel ini begitu bagus dengan corak kayu pada mejanya. Tak lupa jendela besar yang sudah ditutupi Jungkook oleh tirai. Bahaya jika mereka terlihat dari luar walau sebenarnya jendela itu nampak hitam dari luar.
Jungkook menghampiri dengan kaos putih polos yang menampakkan otot ototnya. Dengan celana selutut tak lupa rambutnya yang sedikit basah usai mandi. Seperti pakaian sehari-hari.
Melihat Jungkook menyapu rambutnya ke belakang membuat jantung Hyuna ingin keluar dari tempatnya. Salivanya tertelan. Masalahnya adalah rambut Jungkook yang berkilauan akibat air. Percayalah itu seksi.
Jungkook berdehem sebentar, membuyarkan lamunan Hyuna. Memasukkan tangannya ke dalam saku lalu berkata, "Beberapa hari kedepan aku akan sibuk."
Hyuna tak mengira Jungkook akan mengatakan itu. Padahal ia sudah tahu betapa sibuknya Jungkook, "Tentu saja. Lalu apa masalahnya?" Hyuna mengernyit heran.
Jungkook terlihat menatap ke sembarang arah seakan apa yang ia katakan tidak mengenakkan hati. Membuat Hyuna semakin penasaran hingga pria itu menatap Hyuna kembali.
"Akan sedikit waktu yang kuhabiskan untukmu."
Hyuna terkejut? Tidak. Mungkin lebih terkejut karena Jungkook seperti orang yang sedang minta izin kerja. Tetapi nyatanya Hyuna sudah tahu bahwa Jungkook akan sibuk. Lagipula kenapa kalau dia sibuk? Hyuna paham akan itu.
Melihat Hyuna yang terdiam dengan sigap Jungkook memegang kedua bahu Hyuna. Cukup mengejutkan hingga seluruh atensi hanya berada pada pria Jeon.
"Tenang saja, oke? Aku akan menghabiskan waktu yang banyak denganmu kalau konser ini sudah selesai." Jungkook menatap Hyuna cukup yakin. Sedari tadi ia memikirkannya di dalam mobil. Makanya ia menyuruh Hyuna datang menemuinya.
Hyuna tersenyum lembut. Sangat lembut sambil menatap kedua bola mata Jungkook yang berdenyar-denyar, "Terima kasih, kook. Tapi aku rasa kau tidak perlu terlalu memaksakan. Aku tahu kau sibuk, karena aku juga sibuk. Kita juga sering kerja bersama kan? Kau naik ke stage sementara aku yang merekammu. Bukankah kita sudah menghabiskan waktu bersama jika seperti itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
B.U (Be You )✓
FanfictionHan Hyuna diharuskan mencari pekerjaan setelah kuliah. Demi sang ibu yang merupakan keluarganya seorang, juga untuk melunaskan hutang ayahnya. Sayangnya, Hyuna menghadapi perasaan baru saat bekerja di agensi yang menaungi Jungkook. Membuatnya bingun...