Sweet story by I. Joanne💜
***
Taehyung beserta tiga pengikutnya masih terus berjalan santai melewati lorong kelas yang mulai ramai, Taehyung yang hanya menggunakan face Shield menjadi sorotan sebab wajah tampanya terlalu mencolok, tidak manusiawi sekali wajahnya. Taehyung yang sadar diperhatikan malah makin menaikkan wajahnya agar semakin terekspose.
Gadis yang masih mengikuti Tae melihat gelagat sombong dari orang yang tadi menolongnya gadis itu bertanya, "Kau mahasiswa baru? Aku belum pernah melihatmu." Gadis itu melirik Jimin. "Aku juga belum pernah melihatmu, kalian terlihat asing," ucap gadis itu.
"Iya, kami baru pindah, jadi bisa kau jangan dekat-dekat lagi dengan kami? Ambil saja jaketnya!" usir Tae.
"Mmhh ... mmhh kalau boleh tau, kalian masuk jurusan apa? tanya gadis itu sambil memainkan ujung jaketnya.
"Akuntansi Keuangan Publik," jawab Jimin cuek.
"Sama. Aku juga Jurusan itu. Ayo kita ke kelas bersama, jadi kalian yang dibicarakan kemarin. Ayo ikut aku," kata gadis itu riang sambil menarik ujung kemeja Tae dan berlari. Yeontan yang ada di kepala Tae hampir jatuh jika Tae tidak cepat menahannya.
"Hey gadis gila, berhenti!" teriak Tae. Gadis itu langsung berhenti mendadak membuat Tae jadi menabrak tubuhnya dan Jimin yang ikut-ikutan lari juga jadi menabrak Tae. Jadilah mereka jatuh tersungkur saling menghimpit -dengan gadis itu berada di bawah, Tae di tengah dan Jimin di atas. Sementara Yeontan, anak itu berdiri di samping mereka bertepuk tangan dan tertawa senang. Ini semua terlihat lucu bagi anak itu.
Taehyung yang tadi pagi enggan memakai masker mendadak menyesal, sebab lihatlah Jimin, Yeontan dan gadis itu memakai masker hingga muka mereka tersamar, sementara dirinya? wajahnya terpampang jelas. Taehyung sangat malu, mahasiswa lain pasti sekarang akan ingat mukanya sebagai, 'Mahasiswa baru yang jatuh tersungkur'
"Kalau mau berhenti, jangan mendadak!" Protes Tae saat mereka sudah duduk di dalam kelas.
"Maaf." Gadis itu menundukkan kepalanya. "Terima kasih tadi sudah menolongku, aku tidak tau apa jadinya kalau tadi kau tidak menolongku," lanjut gadis itu.
"Oh iya namaku Anne Avanie, semoga kita bisa akrab, aku cukup pintar. Semoga aku bisa segera membalas kebaikanmu," ujar gadis itu lagi. Taehyung menatap gadis di depannya. Berisik sekali, selain Yeontan dia belum pernah melihat orang secerewet ini, bahkan ibunya saja tidak terlalu cerewet.
"Tidak. Cukup jangan pernah muncul di depanku lagi. Aku pusing!" kata Tae.
"Tidak-tidak jangan dengarkan orang bodoh ini, seperti yang kubilang tadi, kau bisa mengikat perjanjian dengan Taehyung. Jadikan Taehyung pelayanmu," ujar Yeontan bersemangat.
"Jangan ngadi-ngadi, dia jelek. Bukan tipeku, dia juga berisik. Kau saja sudah cukup membuatku pusing!" bantah Taehyung.
"Jangan keras kepala Taehyung, dia cocok sekali. Sudah valid no debat, nanti bawa gadis ini ke rumah. Minta my Lord mengikatkan benang merah di kedua jari kelingking kalian." Tidak bisa dibantah, tidak bisa diganggu gugat. Taehyung hanya menghembuskan nafas kasar.
"Mengikat benang merah di kelingking kami? Untuk apa?"
***
Catatan singkat dialog tokoh IYK
Anne : Kamu pendiem banget,
ya?Jimin : Bayaran aku murah, jadi
cuma dapat peran dikit.Anne : Kasian.
Jimin : Kau mau kubunuh
sekarang?***
![](https://img.wattpad.com/cover/238886404-288-k764997.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM YOUR KING
FanfictionUpdate Senin dan Kamis ya guys💜 "Benang merah yang mengikat kelingkingmu, pun denganku, menjadi bukti kalau kau sudah terikat dan tidak bisa lepas dariku. Nikmati penderitaanmu, dan nanti kita akan kekal di neraka selamanya."