Bab 13

25 9 10
                                        

Sweet story by I. Joanne💜

***

Di pagi Minggu yang sejuk ini Taehyung sedang bermandikan keringat. Bajunya sangat basah begitu pula dengan rambutnya, saat ia menyugarnya, tetesan air berhamburan dari surainya. Membuat Taehyung berkali-kali lebih tampan saat melakukannya. Setidaknya itu yang ada dalam pandangan Anne, gadis yang akhir-akhir ini mencoba menerima kalau Taehyung dan keluarganya bukan manusia, melainkan iblis.

Sehabis sarapan, Taehyung langsung bergegas ke halaman belakang rumah mereka--tempat Taehyung biasa berlatih.

Kali ini Taehyung tidak hanya ditemani Yeontan, tapi ada Anne juga, gadis yang sekarang resmi terikat dengannya. Gadis itu berkali-kali terlihat menahan diri agar tidak pingsan saat Taehyung membuat fire ball atau saat Yeontan tiba-tiba berubah menjadi Eagle Tiger. Anne masih belum terbiasa melihat sesuatu yang mustahil dilakukan manusia seperti ini.

"Fokus Tae, fokus! Berhenti memikirkan masalah ranjang dengan Mama! Saat ini kita sedang latihan!" teriak Yeontan menegur Tae yang berkali-kali gagal menembak sasaran dengan tepat menggunakan fire bow sekarang Taehyung sudah mulai bisa membuat beberapa senjata dengan kekuatannya seperti saat ini, Taehyung sudah mahir membuat busur api, hanya saja Taehyung masih bodoh dalam menembak sasaran.

"Taehyung, ayo semangat!!!" jerit Anne menyemangati Taehyung yang sekarang sedang menatap Yeontan sebal.

Setelah disemangati oleh Anne, Taehyung meredam emosinya, menunda keinginannya untuk berlari dan mencekik Yeontan saat itu juga. Taehyung kembali memfokuskan pikirannya agar kali ini tembakannya tepat sasaran. Dengan hati-hati Taehyung menarik tali fire bow-nya menciptakan anak panah yang diselimuti api berwarna biru. Tae kembali mengarahkan busurnya ke arah sasaran yang berjarak satu kilometer dan sialnya benda itu bergerak.

Ribuan anak panah melesat cepat menuju sasaran yang ajaibnya sekarang tepat sasaran bahkan Yeontan saja menganga lebar. Ini benar-benar di luar ekspektasinya. Dia mengira hanya akan ada satu atau dua anak panah yang tepat sasaran. Tapi lihatlah, seribu anak panah berdesakan menusuk titik tengah papan sasaran yang sekarang berhenti bergerak.

Masih tidak percaya dengan yang dilihatnya, Yeontan memunculkan sayap elangnya di punggung, terbang cepat ke arah papan sasaran, meneliti lebih seksama seribu anak panah yang melesak sampai menembus papan. Ini menakjubkan. Kekuatan Taehyung meningkat pesat hanya karena disemangati Anne. Atau, ini karena mereka sudah terikat? Entahlah yang jelas Yeontan tersenyum puas dengan hasil kerja Taehyung. Perkembangan Taehyung cukup cepat bagi seorang 'Putra Mahkota' manja sepertinya.

"Bagus Taehyung, kali ini kau bisa membuatku terkejut. Tapi jelas ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan iblis lain yang seusiamu. Bahkan aku yakin, Jimin bisa melakukannya dengan mata tertutup. Tapi untuk ukuran anak manja sepertimu, ini peningkatan yang luar biasa. Bravo, Tae bravo," puji Yeontan sambil bertepuk tangan. Anak itu terbang ke gendongan Taehyung dan menepuk-nepuk pipi Taehyung pelan.

Taehyung merengut, "Bisa tidak kau berhenti memanggilku dengan sebutan anak manja? Itu sangat mengangguku. Kau harus ingat, aku ini juga Lucifer, iblis terkuat di muka bumi dan a-"

"Jangan sombong, Tae, jangan merasa keren hanya karena kau bisa menembak seribu anak panah tepat sasaran, kau belum sehebat itu," cibir Yeontan menyadarkan Taehyung.

"Hey, tidak bisakah kau sehari saja memujiku? Setidaknya kau harus memujiku karena sudah bisa melakukan hal sehebat ini, ya, menurutku ini hebat, kok!" bela Taehyung. Sesi latihan mereka pagi ini telah selesai. Dilanjutkan nanti siang setelah lunch mereka.

"Taehyung, tadi itu hebat sekali. Kau benar-benar sangat hebat! Bahkan Super Hero saja sepertinya kalah," puji Anne, gadis itu tidak melebih-lebihkan, kok, menurutnya Taehyung memang sehebat itu.

I'AM YOUR KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang