♛02♛

236 26 9
                                    

Tok! Tok!

"Kangminn"

Tak mendapat balasan, Yeonho pun kembali memanggil lagi.

"Kangminn, aku mau minta maaf nih gara-gara tadi ngambil ayam yang kamu mau"

Hasilnya sama saja, satu balasan pun tak terdengar di telinganya.

"Udah tidur kali ya ni anak, tapi kok lampu kamarnya masih nyala sih" Yeonho pun memegang gagang pintu dan mencoba membuka nya.

Pintu nya tak di kunci, Yeonho masuk dan mengintip ke dalam, ia melihat Kangmin sedang berdiri di balkon kamar nya.

"Woy!" seru Yeonho.

Kangmin tentu saja kaget dan menatap tajam kakaknya itu, "ga lucu tau kak!" kemudian ia membuang muka ke arah lain.

"Masih ngambek aja kamu ya, yaudah kakak minta maaf ya, nanti kakak traktir kamu es krim deh" Yeonho mengalungkan tangannya ke bahu Kangmin.

"Serius kak!?" Kangmin menoleh ke arah Yeonho dengan antusias.

"Iyaa seriuss, asalkan kamu jangan ngambek lagi oke?" Yeonho.

"Tapi nanti kakak bohong lagi" Kangmin merucutkan bibirnya.

"Enggak, kali ini kakak serius, udah ya jangan ngambek terus entar lucu nya hilang" Yeonho.

"Iya kak, udah ga ngambek lagi" Kangmin menyipitkan mata nya dan tersenyum manis, lantas membuat Yeonho gemas dan langsung mencubit pipinya.

"Aw! Sakit tau kak!" Kangmin kembali mengerucutkan bibirnya sambil mengelus pipinya yang merah.

"Siapa suruh kamu lucu sih, udah sana tidur dah malem, besok kamu harus bangun pagi entar telat ke sekolah" Yeonho.

"Iya iyaa" Kangmin masuk kembali ke dalam kamarnya di ikutin oleh Yeonho.

Memang terkadang Yeonho bisa dibilang sangat usil dengan yang lain tapi percayalah terkadang dia bisa menunjukkan sisi kedewasaan dari dirinya yang siap membuat kaum hawa mengantri untuk menjadi jodohnya.

Tapi disitulah masalahnya, Yeonho sentiasa menunggu jodohnya yang tak kunjung datang-datang.

Tapi disitulah masalahnya, Yeonho sentiasa menunggu jodohnya yang tak kunjung datang-datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hoammm....eh Yong? Pagi bener kamu bangunnya?" Dongheon baru bangun khas dengan muka bantalnya tapi yang bikin heran itu kadar ketampanannya tidak pernah berkurang.

Dia berniat untuk ke kamar mandi, tapi ternyata ketika melewati dapur, dia melihat sudah ada Hoyoung yang sedang sibuk memasak sesuatu.

"Aku ada kelas pagi ini kak, jadi ya harus bangun pagi buat bikinin sarapan anak-anak yang lain" Hoyoung membalas tanpa melepaskan kegiatan memasaknya.

"Ohh, punya aku disimpan di lemari aja ya, aku nanti aja makannya" Dongheon kembali melanjutkan perjalanannya menuju kamar mandi.

"Lah, kakak ga ada kelas hari ini?" Hoyoung baru saja selesai memasak, ia mulai menata piring satu persatu di atas meja makan.

Moment || Verivery ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang