Yongseung sudah memakan makanannya dan meminum obatnya.
"Kamu kok bisa sakit? Lagi ada masalah?" tanya dongheon.
Yongseung diam dan tak menjawab.
"Kalau kamu belom siap cerita gapapa" lanjut dongheon ia beranjak dari duduknya.
Namun, tangannya ditahan Yongseung.
"Aku mau cerita sama kakak" ucapnya pelan.
Dongheon tersenyum, lalu ia kembali duduk.
"Jadi? Kamu ada masalah apa?"
Yongseung menghela napasnya.
"Aku dijodohin sama mamah dan papah"
"What!?" Dongheon membulatkan matanya.
"Aku nolak, tapi mamah jelasin ke aku sesuatu yang gak aku sangka"
"Apa?"
"Dia---"
Yeonho dan Kangmin sudah menunggu di halte depan sekolah menunggu gyehyeon yang 'katanya' mau ngejajanin tuh anak dua.
Dan gak lama datang juga orangnya.
"Nunggu lama?" tanya gyehyeon.
"Lumayan" Jawab yeonho.
"Ayo kak" ajak kangmin yang udah gandeng tangan Gyehyeon.
"Bentar min, bus nya aja belom dateng" kata Gyehyeon.
Kangmin merenggut.
Untung aja gak lama bus nya dateng, dan tiga orang itu langsung naik.
Yongseung nangis dan dia drop lagi, Dongheon panik dan gak tau harus apa.
Jadi, dengan cepet dia nelpon Hoyoung dan nyuruh cepet pulang.
"Ini kenapa bisa gini kak?" Tanya Hoyoung khawatir saat dirinya baru sampai.
Ia bahkan sampai meninggalkan Keonhee saking khawatirnya dengan Yongseung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment || Verivery ✔
Fanfiction🄲🄾🄼🄿🄻🄴🅃🄴🄳 Perpisahan bukan berarti kalian tidak akan berjumpa kembali, perpisahan hanyalah nasihat supaya kalian tetap akrab ketika bertemu kembali. Karena sesungguhnya perpisahan itu tidak sepenuhnya berpisah, melainkan hanya jarak yang me...