KAMINARI-SAMA OF NARUTO (COMPLETED)

Prolog

Ini adalah kisah tentang seorang anak yang ditelantarkan keluarga dan selalu dibuli oleh seluruh penduduk desa. Bagi mereka Naruto adalah aib, tapi bagi Naruto dia ada karena dirinyalah sang pencipta.
Tidak peduli serendah apapun dirinya diremehkan dan diperlakukan hina, selama tak ada yang merenggut kebebasannya takkan ada yang mustahil yang tak dapat dilakukannya.

Anak ini terlahir dari sebuah gerhana biru abadi yang hanya dapat dilihat dalam ratusan ribu tahun di dunia. Anak ini lincah, kuat dan berbakat. Sang penguasa bersumpah jika kelak kepada siapapun dirinya berpihak kepada dialah akan selalu dijaga oleh-Nya. Hidup di dunia yang penuh dengan peperangan dan ninja tak sekalipun dapat melemahkan kekuatan yang dimilikinya, tapi satu hal yang perlu kalian tahu jika Dia bukanlah seseorang yang harus menjalani kerasnya dunia ninja, tanpa merapalkan segel tanpa melakukan perjanjian dengan makhluk Kuchiyose dia hidup tanpa perlu melatih ataupun menggunakan jurus ninja karena apapun yang dipikirkannya dan diinginkannya terjadi pastilah akan terjadi.

Lemah? Apa dia sehina itu? Kalian salah, berhati-hatilah saat kau menghancurkannya karena disaat itu kesempatanmu untuk mendapatkan cahaya nyata dari-Nya telah musnah.

"Hey, lihat anak itu. Dia sangat menjijikan"

"Kau benar. Lihatlah dia yang mewarisi gen ayahnya tapi begitu sampah, aku bahkan yakin jika ayahnya tidak akan memasukkannya ke akademi karena tak punya sedikit pun cakra"

'Cakra? Tanpa itu pun, aku masih bisa memusnahkan semuanya menjadi debu',pikir anak itu sedikit jengkel dengan hinaan penduduk desa yang tak henti-hentinya mencaci-maki dirinya hanya karena sang kakak yang terlindungi meski dia adalah seorang jinchuriki dan dianggap seorang penyelamat dan pahlawan sejati.

Anak itu, Naruto namanya saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah orang tuanya hanya untuk melihat barangnya yang sudah compang-camping di tanah akibat perlakuan kasar keluarganya.

'Huh? Jadi sekarang mereka mengusirku setelah menganggapku tidak pernah ada di dunia?',pikir Naruto tanpa perasaan yang benar-benar membekas di hati. Naruto mulai membereskan barang-barangnya yang masih dapat digunakan tapi bukan hanya itu saja yang didapatkannya, begitu melihat Naruto mendekat untuk membereskan barang-barangnya yang mereka buang dan rusak, mereka juga menendang, memukul dan meludah di tubuhnya bahkan wajahnya pun dilukai.

Saat diperlakukan seperti itu pun Naruto masih sibuk mengambil barang-barangnya yang masih berguna dan pergi dari hadapan keluarga yang mulai sekarang sudah menjadi orang asing di hidupnya. Selama hidupnya, Naruto tak pernah sekalipun menunjukkan kekuatan dan kemampuan yang dimiliki jadi Naruto merasa cukup tenang karena sekarang dirinya akan benar-benar bebas.

Naruto langsung berlari pergi meninggalkan Desa Konoha, desa yang sempat ditinggalinya itu.

'Aku ingin pergi ke Suna',pikir Naruto ingin menemukan seorang anak laki-laki bertato Ai. Pria bernama Sabaku Gaara yang Naruto cari adalah seorang jinchuriki dengan keadaan yang lebih mengenaskan dari perlakuan orang-orang Desa Konoha padanya.

Naruto tahu jika anak bernama Gaara yang belum pernah ditemuinya itu mendambakan sebuah cahaya, maka Naruto kini akan datang untuk mengabulkan keinginannya. Naruto memutuskan menghilangkan marganya dan mengubah rambut serta tanda tiga goresan kucing di wajahnya,'aku sudah tidak memerlukan tanda itu, mereka telah membuangku. Maka aku tidak akan pernah kembali kepada mereka' pikir Naruto dalam perjalanannya ke Desa Suna.

"Gaara, aku akan datang untuk mengabulkan satu permohonanmu",gumam Naruto tanpa sadar melepaskan suara aslinya.

Aku perlu komen dan respect kalian disini dalam bentuk vote. Cerita ini dibuat untuk berbagai usia, jadi tidak perlu khawatir dengan percikan cinta antara pria wanita atau pria pria atau wanita wanita. Aku juga tidak begitu ahli dalam menggambarkan jutsu ninja di ceritaku seperti di serial Naruto yang asli, jadi akan kuperingatkan jika jangan terlalu berharap tentang ini. Aku akan update cerita ini per-chap👇

Ada ide, aku langsung ketik, tanpa pemeriksaan ulang, dan tanpa disimpan-simpan jadi jika aku sudah selesai ketik per chapnya akan langsung kupublikasilan.

Begitulah semua sistem kerja cerita yang kubuat dilapakku.