Perjuangan Naruto

1K 91 6
                                    

Setelah sesuatu yang tak terduga terjadi, seusai pembicaraan singkat dengan Ru, Itachi lebih banyak berdiam diri seorang diri lebih dari biasanya.

"Itachi?",panggil Naruto akhirnya menemukan keberadaan Itachi.

"Apa yang kau lakukan?",tanya Itachi cepat.

"Kau tidak merindukan adik manjamu?",tanya Naruto memanasi.

Itachi sontak menatap Naruto tajam, merasa Naruto tahu tentangnya terlalu banyak padahal dirinya baru tidak begitu akrab dengan Naruto.

"Tubuhmu mulai membatu dari dalam Itachi. Aku ingin membantumu",balas Naruto mendadak tenang.

Jantung Itachi sontak berdetak dengan kencang,"mengapa kau tahu kondisiku yang sebenarnya?"

"Itu mudah, kau hanya tidak berbakat menyembunyikannya dariku dan aku tahu semuanya tentangmu",balas Naruto tiba-tiba berbangga diri.

Itachi langsung mengaktifkan saringgan tiga tomoenya sebelum beralih ke mangekyou saringan,'dia berbahaya, dia memiliki kekuatan mutlak.'

"Kau tak bisa melukaiku, Itachi. Kau tidak mempunyai kemampuan untuk itu",ucap Naruto mengingatkan.

"Siapa kau? Kau terus saja mengangguku",tuduh Itachi merasa tidak bisa bertingkah tenang di dekat Ru seolah-olah dirinya berada dalam kendali Ru.

"Aku tidak bermaksud merusak privasimu tapi yakinlah! Kau bisa meminta apapun padaku selama itu menyangkut keselamatanmu",ucap Naruto lagi-lagi bertingkah sangat peduli pada Itachi.

"Jangan marah! Aku tak berniat melawanmu atau membahayakan nyawamu",ucap Naruto melihat Itachi tiba-tiba mengeluarkan kunainya.

Setelah Ru pergi, Itachi kembali tenang.

*****

'Misi kali ini ternyata lebih sulit dari saat menangani Gaara. Itachi sangat berhati-hati, kalau tidak ingin misi yang kuinginkan ini menjadi tumpang tindih karena keserakahanku',pikir Naruto.

Sekarang Naruto sedang dalam perjalanan menuju Konoha, ingin melihat keributan yang disebabkan olehnya telah merugikan berapa banyak orang.

Seperti biasa, Naruto mendapati keributan dan kepanikan melanda Konoha karena Akatsuki yang telah berhasil merebut Jinchuriki Kyubi dari Konoha.

'Ya, selama Itachi baik-baik saja',pikir Naruto merasa lega meskipun kemampuan yang sebelumnya ia keluarkan telah membuat banyak korban berjatuhan.

Tatapan Naruto kemudian teralihkan pada sosok Sasuke yang nampak sedang mati-matian latihan karena tidak dapat melindungi Menma dari anikinya sendiri.

'Dia pasti sangat frustasi',pikir Naruto melihat Sasuke yang berlatih kelewat batas sebelum Naruto kembali ke tempat persembunyiannya untuk melindungi Itachi.

Itachi yang sedang bersantai di atas tepi danau melihat ke depan dengan penuh kerinduan dan dibalik Itachi ada Naruto yang masih mengawasi Itachi dari kejauhan.

"Itachi, maukah kau latih tanding denganku?",ajak Naruto diam-diam memunculkan dirinya di hadapan Itachi.

"Tidak perlu, kau sendiri yang berkata jika aku tak sebanding denganmu. Daripada mengurusiku lebih baik kau lindungi saja aku seperti kemauanmu sendiri",balas Itachi ketus.

'Dia marah',pikir Naruto ketika mendapatkan perlakuan tak enak dari Itachi.

"Aku bisa mengabulkan keinginanmu",gumam Naruto sembari berjalan mendekat sekaligus berusaha meredam emosi Itachi yang tumpang tindih terhadapnya.

"...",Itachi masih menatap tak percaya Naruto.

'Itachi yang biasanya bertingkah dewasa sekarang mulai kekanak-kanakan seperti anak kecil dan aku sama sekali tak pernah berurusan dengan itu',pikir Naruto merasa dirinya belum ada kedekatan apapun dengan Itachi sehingga dirinya tidak bisa leluasa melakukan misinya.

"Bagaimana jika kubelikan permen?",tawar Naruto.

"...dango. Atau tidak sama sekali",balas Itachi kemudian.

'Dango? Apa dango seenak itu? Lebih enak dari permen?',pikir Naruto bertanya-tanya tapi menyanggupi juga.

"Bagus, ayo kembali",ajak Itachi untuk pertama kalinya.







Senin, 15 Februari 2021
14:26

KAMINARI-SAMA OF NARUTO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang