Tak hanya Sakura rupanya, Sasuke dan Kakashi pun tak bisa keluar dari penghalang tersebut hingga tibalah giliran Menma.
"Apa yang kalian lakukan? ...Membiarkan Jinchuriki Kyubi berkeliaran di sekitar markas kami sendirian",tanya Naruto dengan maksud tertentu.
"Apa maksudmu? Sekarang Menma sudah menjadi manusia biasa tanpa ada monster itu ditubuhnya"tanya Sakura bingung dan Sasuke masih tetap diam dengan mata yang tanpa henti mengawasi Ru.
"Mengapa kau bisa berpikir demikian?",tanya Kakashi masih tenang dan diam-diam teringat aksi memalukan Menma saat mengejek Gaara, seorang putra bungsu dari Hokage Suna.
"...",dengan tatapan yang dibuat seolah dirinya sedang kaget dengan jawaban dari ninja pihak Konoha, Naruto kembali bersuara,"tentu saja itu karena kami hanya berhasil mengambil setengah Kyuubi dari tubuhnya sementara sisanya belum sempat terambil karena Hokage kalian berhasil menyelamatkannya" jelas Naruto seolah-olah itu adalah hal sepele.
"Dan siapa kau? Mengapa kau berucap seolah-olah kau peduli dengan Konoha?",tanya Sasuke ikutan bersuara.
"Aya? Karena penampilanku berubah drastis, kau jadi tidak mengenaliku",ucap Naruto jelas bermain-main.
"...",Sasuke menatap Ru tajam.
"Aku berpihak pada Gaara, bukan Konoha ataupun Suna",lanjut Naruto, sama sekali tidak merasa terancam dengan tatapan Sasuke yang menusuk.
'Ada apa dengannya? Bukankah merasa kesal karena rekan setimnya malah memihak lawan tapi dia malah terlihat lega',pikir Kakashi menatap Itachi intens.
'Berarti.. tidak ada gunanya lagi dia berada di dekatku. Syukurlah',pikir Itachi yang terlihat masih tenang-tenang saja.
"Namaku Ru. Ruru!",ucap Naruto terlihat bangga.
Krik krik.. krik krik.. krik krik...
Sementara itu Menma yang berhasil keluar dari dalam penghalang malah terlempar jauh ketika akan memasuki penghalang kembali, sontak membuat para penghuni penghalang kaget kecuali Itachi yang tetap acuh dan Naruto yang malah terlihat senang.
"APA-APAAN INI! AKU BISA KELUAR DENGAN MUDAH TAPI TIDAK MASUK KEMBALI",teriak Menma kesal dan berlari lagi menuju penghalang.
"HAHAHAHA, KAU BISA MATI DILUAR PENGHALANG. YANG KAU LAKUKAN ADALAH TETAP BERJALAN LURUS KE DEPAN",balas Naruto dengan meriah.
"APA KAU BILANG?",teriak Menma tidak terima.
"Aku justru berterima kasih padamu yang keluar dari penghalang dengan kakimu sendiri, menjemput ajal",balas Naruto yang cepat kembali tenang.
"...",Kakashi terdiam menggepal tangan mendengar omongan Ru tapi tetap memiliki diam dan kembali tenang.
'Dia pantas mendapatkannya! Aku lega tidak harus turun tangan langsung',pikir Kakashi.
'Apa yang harus kami lakukan? Pulang tanpa Menma? Dengan statusnya sebagai putra Hokage? Atau gagal dalam misi?',pikir Sakura menatap Kakashi tapi masih diam tak bergeming, kemudian beralih pada Sasuke yang malah melipat tangan dan berbalik membelakangi Menma.
Sakura yakin jika dirinya telah menjadi kuat karena telah diajari langsung oleh Tsunade, salah satu dari tiga Senin Legendaris. Tapi entah halangan apa yang membuatnya masih enggan bertindak.
'Apa ini karena ucapan pria dari Akatsuki itu? Apa karena aku takut? Apa itu karena Menma selalu menjadi pengganggu meski memiliki status sebagai putra Hokage? Atau dirinya yang saat ini tengah berada dalam suatu tekanan?',semua pertanyaan bagai melayang-layang di pikiran Sakura.
Meski para ninja yang diutus Konoha saat ini berada di belakangnya, tapi Naruto tetap menyadari jika para anggota kelompok Menma yang lain bahkan tidak berniat untuk menolongnya.
'Apa ini benar-benar Konoha yang itu? Kukira dia akan diselamatkan rekan-rekannya karena dia Putra Kesayangannya Hokage',pikir Naruto sama sekali tak menganggap jika dirinya juga pernah menjadi bagian keluarga Menma meski hanya dianggap sebagai kutukan, pembawa sial maupun angin lalu.
Kamis, 4 Maret 2021
17:52
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMINARI-SAMA OF NARUTO (COMPLETED)
РазноеIni adalah kisah dari setiap langkah sang Dewa Petir yang namanya kan terkenal di seluruh penjuru dunia. Dia di dunia sangatlah terkenal dengan julukan Kitsune, Otsutsuki Naruto. Hidup dalam ketidakadilan, keluarganya membuangnya dan menelantarkan h...